Potensi Fraksi Ekstrak Herba Krokot (Portulaca grandiflora) Varietas Bunga Magenta dalam Menyembuhkan Luka

The Magenta Flower Variety Purslane Herbs (Portulaca grandiflora) Extract Fraction Potency in Wound Healing

Authors

  • Antonius Budiawan PSDKU Farmasi D-III Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun, Madiun, Indonesia Author
  • Levi Puradewa PSDKU Farmasi D-III Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun, Madiun, Indonesia Author
  • Bida Cincin Kirana PSDKU Farmasi D-III Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun, Madiun, Indonesia Author https://orcid.org/0009-0001-8837-0860

DOI:

https://doi.org/10.30872/jsk.v6i2.153

Keywords:

Fraksi, Krokot, Portulaca grandiflora, magenta, penyembuhan luka

Abstract

Krokot varietas berbunga seperti mawar (Portulaca grandiflora) merupakan tanaman hias yang cukup populer di masyarakat. Di Indonesia pemanfaatan krokot untuk kesehatan masih sangat terbatas. Krokot mawar (P. grandiflora) varietas bunga magenta diketahui memiliki aktivitas penyembuhan luka. Aktivitas penyembuhan luka tersebut kemungkinan diperoleh karena kandungan metabolit sekunder seperti flavonoid, saponin, tanin, dan terpenoid. Flavonoid yang tertarik dalam pelarut yang sesuai tersebut berpotensi meningkatkan kemampuan krokot dalam menyembuhkan luka. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi dari fraksi ekstrak herba krokot (P. grandiflora) varietas bunga magenta dalam menyembuhkan luka. Penelitian eksperimental ini dilakukan menggunakan kelinci yang diinduksi luka pada bagian punggung. Luka dibagi menjadi kelompok kontrol negatif dan positif serta kelompok perlakuan fraksi air, etil asetat, dan n-heksana. Kelompok luka yang diberi aqua destilata menunjukkan re-epitelisasi 12.33 ± 0.94 hari, sedangkan kelompok luka yang diberi betadine solution, fraksi air, etil asetat, dan n-heksana berturut-turut 9.33 ± 0.47, 9.33 ± 0.47, 9.67 ± 0.47, dan 10.00 ± 0.00 hari. Fraksi air, etil asetat, dan n-heksana herba krokot (P. grandiflora) memiliki potensi menyembuhkan luka dengan mempercepat laju re-epitelisasi. Fraksi air menunjukkan laju re-epitelisasi yang paling baik dibandingkan fraksi etil asetat dan n-heksana.

References

Xu X, Yu L, Chen G. 2006. Determination of flavonoids in Portulaca oleracea L. by capillary electrophoresis with electrochemical detection, J Pharm Biomed Anal., 41, (2), 493–9.

Kirana BC, Budiawan A. 2022. Aktivitas Analgetik Ekstrak Herba Krokot (Portulaca grandiflora) pada Mencit, Biospektrum J Biol., 1, (1), 58–61.

Budiawan A, Purwanto A, Puradewa L. 2021. Aktivitas Penyembuhan Luka Ekstrak Herba Krokot (Portulaca oleracea), Pharmaqueous J Ilm Kefarmasian, 3, (1), 1–8.

Bainbridge P. 2013. Wound healing and the role of fibroblasts, J Wound Care, 22, (8), 407–12.

Santana A, Barros A, Oliveira H, Victor I. 2017. Study of the non-clinical healing activities of the extract and gel of Portulaca pilosa L. in skin wounds in wistar rats?: A preliminary study, Biomed Pharmacother, 96, (October), 182–90.

Purwanto A. 2021. Aktivitas Antibakteri In-Vitro Ekstrak Etanol Beberapa Jenis Tanaman Krokot (Portulaca sp), Agri-Tek J Ilmu Pertanian, Kehutan dan Agroteknologi, 22, 1–5.

Banjarnahor SDS, Artanti N. 2014. Antioxidant properties of flavonoids. Med J Indones., 23, (4), 239–44.

Li S, Ding X, Zhang H, Ding Y, Tan Q. 2022. IL-25 improves diabetic wound healing through stimulating M2 macrophage polarization and fibroblast activation. Int Immunopharmacol, International Immunopharmacology, 106, (February), 108605. https://doi.org/10.1016/j.intimp.2022.108605

Wijaya L, Saleh I, Theodorus, Salni. 2017. Efek Antiinflamasi Fraksi Daun Andong (Cordyline Fruticosa L) Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus) Galur Spraque Dawley, Biomed J Indones., 1, (1), 16–24.

Husein SG, Sundalian M, Husna N. 2021. Review: Analisis Komponen Senyawa Kimia Krokot (Portulaca oleraceae L. dan Portulaca grandiflora Hook.), J Sains dan Kesehat., , 3, (2), 317–27.

Grada A, Mervis J, Falanga V. 2018. Research Techniques Made Simple: Animal Models of Wound Healing, J Invest Dermatol., 2018, (138), 2095–105.

Lepelletier D, Maillard JY, Pozzetto B, Simon A. 2020. Povidone Iodine: Properties, Mechanisms of Action, and Role in Infection Control and Staphylococcus aureus Decolonization, Antimicrob Agents Chemother., 64, (June), 1–13.

Mekonnen A, Sidamo T, Asres K, Engidawork E. 2013. In vivo wound healing activity and phytochemical screening of the crude extract and various fractions of Kalanchoe petitiana A. Rich (Crassulaceae) leaves in mice, J Ethnopharmacol, 145, (2), 638–46. http://dx.doi.org/10.1016/j.jep.2012.12.002

Budiawan A, Purwanto A, Puradewa L, Cahyani ED, Purwaningsih CE. 2023. Wound healing activity and flavonoid contents of purslane (Portulaca grandiflora) of various varieties, RSC Adv., 13, (15), 9871–7. https://doi.org/10.1039/D3RA00868A

Rodríguez De Luna SL, Ramírez-Garza RE, Serna Saldívar SO. 2020. Environmentally Friendly Methods for Flavonoid Extraction from Plant Material: Impact of Their Operating Conditions on Yield and Antioxidant Properties, Sci World J., 2020, 6792069.

Setyowati H. 2017. Potential Use of Purslane (Portulaca oleracea L.) as Alternative Wound Healing Therapy, CDK, 44, (11), 818–20.

Asumang P, Boakye YD, Agana TA, Yakubu J, Entsie P, Akanwariwiak WG, Adu F, Agyare C. 2021. Antimicrobial, antioxidant and wound healing activities of methanol leaf extract of Bridelia micrantha (Hochst.) Baill, Sci African, 14, e00980. https://doi.org/10.1016/j.sciaf.2021.e00980

Downloads

Published

2025-01-14

Issue

Vol. 6 No. 2 (2024): J. Sains Kes.

Section

Articles

License

Copyright (c) 2024 Jurnal Sains dan Kesehatan

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

How to Cite

Potensi Fraksi Ekstrak Herba Krokot (Portulaca grandiflora) Varietas Bunga Magenta dalam Menyembuhkan Luka: The Magenta Flower Variety Purslane Herbs (Portulaca grandiflora) Extract Fraction Potency in Wound Healing. (2025). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 6(2), 255-261. https://doi.org/10.30872/jsk.v6i2.153