Efek Konsumsi Kopi terhadap Kadar MDA (Malondialdehid) Tikus Terpapar Asap Rokok

Effect of Coffee Consumption on the Levels of MDA (Malondialdehyde) in Rats Exposed to Cigarette Smoke

Authors

  • Lizma Febrina Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian “Farmaka Tropis”, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia Author https://orcid.org/0000-0002-2511-0244
  • Aryanti Aryanti Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian “Farmaka Tropis”, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia Author
  • Rolan Rusli Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian “Farmaka Tropis”, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia Author https://orcid.org/0000-0003-1264-5933
  • Laode Rijai Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian “Farmaka Tropis”, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.30872/jsk.v5i2.p172-177

Keywords:

Kopi Robusta, Malondialdehida, Asap Rokok

Abstract

Kopi merupakan minuman yang paling banyak dikonsumsi setelah air putih. Selain manfaatnya sebagai minuman yang mengurangi rasa kantuk, kopi juga dilaporkan memiliki berbagai aktivitas biologis, seperti aktivitas antioksidan, aktivitas antibakteri serta aktivitas antidiabetes. Namun, sepanjang pengetahuan kami, belum ada laporan ilmiah mengenai kemampuan kopi dalam meredam peningkatan kadar MDA hewan coba yang dipaparkan asap rokok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan seduhan kopi dalam mengurangi kadar MDA hewan coba yang dipaparkan asap rokok. Kopi yang digunakan pada penelitian ini adalah kopi instan jenis kopi robusta yang memiliki aktivitas peredaman radikal DPPH yang paling baik. Kadar MDA diukur menggunakan metode TBARS. Didapatkan hasil bahwa seduhan kopi dapat menurunkan kadar MDA sebesar 11,84%. Data ini mengungkapkan kemampuan kopi dalam mengurangi efek negatif dari paparan asap rokok.

References

C. F. Mamuaja. 2017. Lipid. Unsrat Press. 65-70.

I. Dewa and A. Susilawati. 2021. Kajian Pustaka: Sumber Reactive Oxygen Species (ROS) Vaskular (Review: Vascular sources of Reactive Oxygen Species). 1-10.

https://www.kemkes.go.id/.2022.“temuan-survei-gats-perokok-dewasa-di-indonesia-naik-10-tahun-terakhir. Diakses 06 April 2022.

https://p2ptm.kemkes.go.id/.2021. who-rokok-tetap-jadi-sebab-utama-kematian-dan-penyakit. Diakses 06 April 2022

L. Febrina dan L. Rijai . 2016. Profil Kadar Malondialdehida, Glukosa Dan Kolesterol Pada Tikus Putih Yang Terpapar Asap Rokok. J. Trop. Pharm. Chem. 3, 4. 277-282.

L. Setiowati, L. Febrina, F. Mahmudah, dan A. M. Ramadhan. 2018. Pengaruh Pemberian Infusa Daun Sirsak (Annona muricata L.) terhadap Profil Kadar Malondialdehida (MDA) Tikus Putih (Rattus norvegicus),” Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences. 8.169–176. doi: 10.25026/mpc.v8i1.320.

D. Ayu, L. Febrina, W. Ayu, and H. Kuncoro. 2019. Pengaruh Pemberian Infusa Daun Kerokot terhadap Kadar MDA (Malondialdehida) pada Hewan Coba. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences. 9. 32–37. doi: 10.25026/mpc.v9i1.339.

P. Panjaitan, N. Annisa, L. Rijai. 2017.Observasi Klinik Perubahan Kadar Malondialdehida Pada Perokok dan Non-Perokok Dengan Pemberian Minuman Antioksidan Jus Buah Naga. Proceeding of the 6 th Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 7–8. doi: 10.25026/mpc.v6i1.257.

M. Jeszka-Skowron, A. Sentkowska, K. Pyrzy?ska, and M. P. De Peña, 2016. Chlorogenic acids, caffeine content and antioxidant properties of green coffee extracts: influence of green coffee bean preparation. European Food Research and Technology. 242. 8. 1403–1409. doi: 10.1007/s00217-016-2643-y.

J. Tošovi?, S. Markovi?, J. M. D. Markovi?, M. Mojovi?, and D. Milenkovi?. 2017. Antioxidative mechanisms in chlorogenic acid. Food Chemistry. doi: 10.1016/j.foodchem.2017.05.080.

M. Alongi and M. Anese. 2018. Effect of coffee roasting on in vitro ?-glucosidase activity: Inhibition and mechanism of action. Food Research International. 111. 480–487. doi: 10.1016/j.foodres.2018.05.061.

S. Buscemi. 2016. Coffee and metabolic impairment: An updated review of epidemiological studies. NFS Journal. 3. 1–7. doi: 10.1016/j.nfs.2016.02.001.

Aryanti, A., Febrina, L., Annisa, N., Rusli, R., 2021. “Aktivitas Antioksidan Produk Kopi Dan Teh Di Kota Samarinda: Antioxidant Activity of Coffee and Tea Products in Samarinda City”. J. Sains Kes. 3 (3):488-91. https://doi.org/10.25026/jsk.v3i3.510.

L. Bao. 2018. International Immunopharmacology Chlorogenic acid prevents diabetic nephropathy by inhibiting oxidative stress and in fl ammation through modulation of the Nrf2 / HO-1 and NF- ? B pathways. International Immunopharmacol. 54. 245–253. doi: 10.1016/j.intimp.2017.11.021.

D. E. Hoyos, R. Gil-solsona, G. A. Peñuela, J. Vicente, and F. J. Hernández. 2018. Assessment of protected designation of origin for Colombian coffees based on HRMS-based metabolomics,” Food Chemistry. 250. 89–97. doi: 10.1016/j.foodchem.2018.01.038.

J. Y. Zhou and S. W. Zhou. 2012. Isorhynchophylline: A plant alkaloid with therapeutic potential for cardiovascular and central nervous system diseases. Fitoterapia. 83.(4). 617–626. doi: 10.1016/j.fitote.2012.02.010.

Published

2025-01-14

How to Cite

Efek Konsumsi Kopi terhadap Kadar MDA (Malondialdehid) Tikus Terpapar Asap Rokok: Effect of Coffee Consumption on the Levels of MDA (Malondialdehyde) in Rats Exposed to Cigarette Smoke. (2025). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 5(2), 172-177. https://doi.org/10.30872/jsk.v5i2.p172-177