Analisis Interaksi Obat pada Kasus Gagal Jantung Kongestif (GJK)di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara TK II Sartika Asih Kota Bandung

Drug Interaction Analysis in the Case of Congestive Heart Failure (CHF) at Inpatient Room of Police Hospital Sartika Asih Bandung City

Penulis

  • Luthfi Dinar Hudaya Program Studi Magister Farmasi, Sekolah Farmasi, Institut Teknologi Bandung, Indonesia Penulis
  • Anggi Setiadi Rumah Sakit Bhayangkara TK II Sartika Asih Kota Bandung, Indonesia Penulis
  • Neng Fisheri Kurniati Program Studi Magister Farmasi, Sekolah Farmasi, Institut Teknologi Bandung, Indonesia Penulis

Kata Kunci:

Gagal Jantung Kongestif (GJK), Interaksi Obat Potensial, Interaksi Obat Aktual

Abstrak

Gagal Jantung Kongestif atau GJK adalah kondisi abnormal jantung yang kompleks sehingga jantung tidak mampu memompa darah sesuai dengan kebutuhan tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menilai kejadian masalah terkait interaksi obat potensial dan aktual pada pasien GJK dengan atau tanpa penyakit komorbid. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental deskriptif dengan rancangan cross-sectional secara prospektif. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode non-probability sampling yaitu total sampling dengan jumlah sampel 100 pasien. Klasifikasi interaksi obat dianalisis menggunakan Dynamed-Micromedex 2022 Versi 3.0.4 (5070) dan Medscape Interaction checker. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah penyakit penyerta terbanyak yaitu penyakit Hypertensive Heart Disease (HHD) dengan persentase 44,55%. Hasil analisis interaksi potensial terbanyak dari 100 pasien yaitu obat aspirin dan furosemid 34 kasus (8%) dengan interaksi farmakodinamik dan derajat interaksi mayor. Sedangkan hasil analisis interaksi aktual yang terjadi pada 15 pasien yang terbanyak adalah digoksin dan furosemid sebanyak 5 pasien dengan interaksi farmakodinamik dan derajat interaksi mayor. Hasil ini menunjukkan dari interaksi potensial dan interaksi aktual yang paling banyak terjadi adalah interaksi farmakodinamik dengan derajat interaksi mayor.

Referensi

PERKI. (2020). Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung 2020. 2nd ed. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia 2020.

Tefera, Y. G., Alemayehu, M., & Mekonnen, G. B. (2020). Prevalence and determinants of polypharmacy in cardiovascular patients attending outpatient clinic in Ethiopia University Hospital. PLoS ONE. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0234000

Bories, M., Bouzillé, G., Cuggia, M., & Corre, P. Le. (2021). Drug–drug interactions in elderly patients with potentially inappropriate medications in primary care, nursing home and hospital settings: A systematic review and a preliminary study. Pharmaceutics. https://doi.org/10.3390/pharmaceutics13020266

Cipolle, R. J., Strand, L. M., & Morley, P. C. (2012). Pharmaceutical Care Practice: In Pharmaceutical Care Practice: The Patient-Centered Approach to Medication Management Services,.

Dynamed-Micromedex, 2022 Versi 3.0.4 (5070). Micromedex – IBM Watson Health. http://www.micromedex.com/

Medscape 2023. https://reference.medscape.com/drug-interactionchecker

Riskesdas. (2018). Riset Kesehatan Dasar 2018. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://doi.org/1 Desember 2013.

Harigustian, Y., Dewi, A., & Khoiriyati, A. (2016). Gambaran Karakteristik Pasien Gagal Jantung Usia 45 – 65 Tahun Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping Sleman. Indonesian Journal of Nursing Practices. https://doi.org/10.18196/ijnp.1152

Yenni, E., Nurchayati, S., & Sabrian, F. (2015). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Latihan Rehabilitasi Jantung Terhadap Pengetahuan Dan Kemampuan Mobilisasi Dini Pada Pasien Congestive Heart Failure (CHF) Elva. Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah.

Kaplan, S. (2010). Heart Failure In Women. Cinahl Information System. Jurnal Medical, No. 1 Vol., 57–63.

Sudoyo, A. W., Setiyohadi, B., Alwi, I., & K, M. S. (2014). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. In Pusat Penerbitan IPD FK UI.

Cahyaningrum, A. and Hadning, I., 2017. Analisis Pola Pengobatan Pasien Gagal Jantung Rawat Inap Di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Yogyakarta Periode Tahun 2015. Naskah Publikasi Karya Tulis Ilmiah.

Pearce EC. Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama; 2013

Diksis, N., Melaku, T., Assefa, D., & Tesfaye, A. (2019). Potential drug–drug interactions and associated factors among hospitalized cardiac patients at Jimma University Medical Center, Southwest Ethiopia. SAGE Open Medicine. https://doi.org/10.1177/2050312119857353

Baxter, K. and Preston, C.L. eds., 2010. Stockley's drug interactions (Vol. 495). London: Pharmaceutical Press.

Setiawati A, Nafrialdi. 2007. Obat Gagal Jantung. Dalam Gunawan, Sulistia G. Farmakologi dan TerapiEdisi 5. Jakarta. Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia: 309-311.

Shetty, V., Chowta, M. N., Chowta K, N., Shenoy, A., Kamath, A., & Kamath, P. (2018). Evaluation of Potential Drug-Drug Interactions with Medications Prescribed to Geriatric Patients in a Tertiary Care Hospital. Journal of Aging Research. https://doi.org/10.1155/2018/5728957

Diterbitkan

2024-11-14

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

Analisis Interaksi Obat pada Kasus Gagal Jantung Kongestif (GJK)di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara TK II Sartika Asih Kota Bandung: Drug Interaction Analysis in the Case of Congestive Heart Failure (CHF) at Inpatient Room of Police Hospital Sartika Asih Bandung City. (2024). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 6(3), 479-487. https://jsk.ff.unmul.ac.id/index.php/JSK/article/view/85