Efektivitas Formulasi Gel Ekstrak Etanol Umbi Rumput Teki (Cyperus RotundusL.) sebagai Antibakteri Staphylococcus aureus Penyebab Jerawat

Effectiveness of Ethanol Extract Gel Formulation of Teki Grass (Cyperus rotundus L.) Bulbs as Staphylococcus aureus Antibacterial Causes Acne

Authors

  • Ayu Andini Program Studi Sarjana Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Akbidyo, Yogyakarta, Indonesia Author
  • Eni Kartika Sari Program Studi Sarjana Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Akbidyo, Yogyakarta, Indonesia Author
  • Mega Karina Putri Program Studi Sarjana Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Akbidyo, Yogyakarta, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.30872/jsk.v6i2.104

Keywords:

Gel, umbi rumput teki, antibakteri, Staphylococcus aureus

Abstract

Jerawat merupakan penyakit wajah yang sering terjadi. Pengobatan jerawat dapat dilakukan menggunakan antibiotik, namun jika penggunaannya berlebihan dapat menimbukan resistensi sehingga perlu pengobatan alternatif dengan memanfaatkan bahan alam. Salah satu bahan alam yang berpotensi tinggi sebagai antibakteri adalah umbi rumput teki (Cyperus rotundus L.). Umbi rumput teki diaplikasikan dalam sediaan gel untuk mempermudah penggunaannya. Penelitian ini bertujuan mengetahui formulasi dan uji aktivitas antibakteri gel ekstrak etanol umbi rumput teki terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan metode difusi sumuran dan diameter zona hambat. Sifat fisik sediaan gel (organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar dan daya lekat) serta uji aktivitas antibakteri juga dilakukan. Data dianalisis menggunakan One Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gel ekstrak etanol umbi rumput teki pada konsentrasi ekstrak 5%, 10% dan 15% memiliki organoleptis, homogenitas, pH, daya lekat dan daya sebar sediaan gel yang baik. Gel ekstrak etanol umbi rumput teki memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus.

References

Kant, P. Krishna, Kumar, dan T. Arun, 2017. Acne vulgaris in Ayurveda-A Riview, Ayurvedic Med. J., ol. 5, no. 8, hal. 3018–3025.

R. Ramdani dan S. Sibero, 2015. Treatment For Acne Vulgaris, J. Fak. Kesehatan Universitas Lampung., vol. 4, no. 2, hal. 87–95.

D. Rahmawati, 2019. Mikrobiologi Farmasi, Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

N. R. Chairunnisa, J., Lamangantjo., Kumaji, S., Harun, 2022. Pengaruh Infusa Daun Gulma Siam (Chromolaena odorata) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escerichia coli dan Staphylococcus aureus, Bioeksperimen, vol. 8, no. 1, hal. 1–7.

K. Nikmah dan H. Muthoharoh, 2019. Skrining Fitokimia Ekstrak Umbi Rumput Teki (Cyperus rotundus L.) sebagai bat Tetes Untuk Sakit Gigi, Pros. SNasPPM, vol. 1, no. 2, hal. 90–93.

S. Nurjanah, A. Rokiban, dan E. Irawan, 2018. Ekstrak Umbi Rumput Teki (Cyperus rotundus) sebagai Antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes, Biosf. J. Tadris Biol., vol. 9, no. 2, hal. 165–175.

S. R. Sivapalan, 2013. Medicinal Uses And Pharmacological Activities of Cyperus rotundus L, International Journal of Scientific and Research Publication., vol. 3, no. 5, hal. 1–8.

E. Rustiani, M. Rahminiwati, dan T. Mutiara, 2017. Perbandingan Potensi Analgetik Ekstrak Etanol dan Air Umbi Rumput Teki (Cyperus rotundus L.) Terhadap Tikus Sprague Dawley, Ekologia, vol. 17, no. 2, hal. 10–17.

F. E. Lamaga, H. Nazila, R. Fitri, F. Marwati, dan S. Putri, 2019. Uji Sifat Fisik dan Aktivitas Antibakteri Krim Ekstrak Etanol Umbi Rumput Teki terhadap Staphylococcus aureus, Jurnal Kesehatan Madani Medika, vol. 10, no. 1, hal. 20–26.

E. S. Syamsul, N. A. Amanda, dan D. Lestari, 2020. Perbandingan Ekstrak Lamur Aquilaria malaccensis dengan Metode Maserasi dan Refluks, Jurnal Riset Kefarmasian Indoneia., vol. 2, no. 2, hal. 97–104.

M. G. G. Wowor, J. Tampara, E. Suryanto, dan L. I. Momuat, 2022. Skrining Fitokimia dan Uji Antibakteri Masker Peel-Off Ekstrak Etanol Daun Kalu Burung (Barleria prionitis L.), Junal Ilmu Sains, vol. 22, no. 1, hal. 75–86.

J. B. Harborne, 1987. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan (alih bahasa: Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro), Bandung: ITB Press.

Yulia, Idris, dan Rahmadina, 2022. Skrining Fitokimia dan Penentuan Kadar Flavonoid Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Desa Dolok Sinumbah dan Raja Maligas Kecamatan Hutabayu Raja, Klorofil Jurnal Ilmu Biologi dan Terapan, vol. 6, no. 1, hal. 49–56.

E. B. Minarno, 2015. Skrining Fitokimia dan Kandungan Total Flavanoid pada Buah Carica pubesens lenne dan K. Koch Di Kawasan Bromo, Cangar, dan Dataran Tinggi Dieng, El-Hayah Jurnal Biologi, vol. 5, no. 2, hal. 72–82.

D. Forestryana, M. Surur Fahmi, dan A. Novyra Putri, 2020. Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Gelling Agent pada Karakteristik Formula Gel Antiseptik Ekstrak Etanol 70% Kulit Buah Pisang Ambon, Lumbung Farmasi Jurnal Ilmu Kefarmasian, vol. 1, no. 2, hal. 45–51.

A. E. Putri dan K. Handayani, 2020. Formulasi Gel Ekstrak Batang Pepaya Sebagai Antibakteri Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Junal SainHealth, vol. 4, no. 2, hal. 1–7.

H. C. Ansel, 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi Edisi keempat., Jakarta: Universitas Indonesia Press.

D. Rahmawanty, N. Yulianti, dan M. Fitriana, 2015. Formulasi dan Evaluasi Masker Wajah Peel-Off Mengandung Kuersetin dengan Variasi Konsentrasi Gelatin dan Gliserin, Media Farmasi Jurnal Ilmu Farmasi, vol. 12, no. 1, hal. 17–32.

D. R. Ningsih, P. Purwati, Z. Zusfahair, dan A. Nurdin, 2019. Hand Sanitizer Ekstrak Metanol Daun Mangga Arumanis (Mangifera indica L.), ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia, vol. 15, no. 1, hal. 10–23.

A. Khusuma, 2022. Daya Hambat Infused Water Jahe Putih (Zingiber officinale var. amarum) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus SP, Meditory Jurnal Media Laboratorium., vol. 10, no. 1, hal. 34–45.

I. Oktaviani dan A. Hidayat, 2019. Uji aktivitas Antibakteri Pada Gel ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus lemairei (Hook). Britton dan Rose) Terhadap Propionibacterium acnes, JOPS Journal Pharmacy Science, vol. 3, no. 1, hal. 29–35.

H. Iramaya, D. Henri, P. Eryah, L. Fernandes, dan P. Alves, 2022. Uji Antibakteri Ekstrak Daun Gewang (Corypha utan Lamk.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi, vol. 7(2), hal. 160–171.

L. Y. Handoyo dan M. E. Pranoto, 2020. Pengaruh Variasi Suhu Pengeringan Terhadap Pembuatan Simplisia Daun Mimba (Azadirachta indica), Jurnal Farmasi Tinctura, vol. 1, no. 2, hal. 45–54.

N. Y. Lindawati dan S. H. Ma’ruf, 2020. Penetapan Kadar Total Flavonoid Ekstrak Etanol Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) Secara Spektrofotometri Visibel, Jurnal Ilmiah Manuntung, vol. 6, no. 1, hal. 83–91.

Y. D. L. Handoyo, 2020. Pengaruh Lama Waktu Maserasi (Perendaman) Terhadap Kekentalan Ekstrak Daun Sirih (Piper betle), Jurnal Farmasi Tinctura, vol. 2, no. 1, hal. 34–41.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2017. Farmakope Herbal Indonesia, Edisi II, Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

J. V Aponno, P. V. Y. Yamlean, dan H. S. Supriati, 2014. Uji Efektivitas Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajava Linn) terhadap Penyembuhan Luka yang Terinfeksi Bakteri Staphylococcus aureus pada Kelinci (Orytolagus cuniculus), PHARMACON Jurnal Ilmu Farmasi, vol. 3, no. 3, hal. 279–286.

A. . Williams dan B. Barry, 2007. Chemical Permeation Enhancement in Drug Delivery, New York: CRC Press.

A. Lubapepita Triananda dan A. Wijaya, 2021. Formulasi dan Uji Fisik Sediaan Gel Ekstrak Daun Petai Cina (Leucaena leucocephala (Lam.) De. Wit) dengan Basis Hydroxy Propyl Methyl Cellulose (Hpmc), Jurnal Kefarmasian Akfarindo, vol. 6, no. 1, hal. 29–36.

M. Safitri, M. Zaky, dan E. Erawati, 2016. Pengembangan Formulasi dan Evaluasi Fisik Sediaan Krim Ekstrak Etanol 70% Daun Labu Siam (Sechium edule (Jacq.)Swatz), J. Farmagazine, vol. 3, no. 2, hal. 7–17.

S. Rohmani dan M. A. A. Kuncoro, 2019. Uji Stabilitas dan Aktivitas Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kemangi, JPSCR Jurnal Pharmacy Science Clinic Reset., vol. 4, no. 1, hal. 16–28.

R. Voight, 1994. Buku Pengantar Teknologi Farmasi Edisi V, Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press.

A. Nur dan I. Adriana, 2022. Formulasi dan Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia calabura) sebagai Tabir Surya Pada Sediaan Gel berdasarkan Nilai Sun Protection Faktor (Spf), Pharmacol Pharmacy Science Journals, vol. 1, no. 2, hal. 75–83.

L. S. Nurhayati, N. Yahdiyani, dan A. Hidayatulloh, 2020. Perbandingan Pengujian Aktivitas Antibakteri Starter Yogurt dengan Metode Difusi Sumuran dan Metode Difusi Cakram, Jurnal Teknologi Hasil Peternakan, vol. 1, no. 2, hal. 41–46.

D. Purnamasari, R. L. Vifta, dan J. Susilo, 2018. Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Terong Ungu (Solanum melongena L.) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, Jurnal Inovasi Teknologi Ilmu Kimia, vol. 3, no. 1, hal. 1–6.

Published

2025-01-14

How to Cite

Efektivitas Formulasi Gel Ekstrak Etanol Umbi Rumput Teki (Cyperus RotundusL.) sebagai Antibakteri Staphylococcus aureus Penyebab Jerawat: Effectiveness of Ethanol Extract Gel Formulation of Teki Grass (Cyperus rotundus L.) Bulbs as Staphylococcus aureus Antibacterial Causes Acne. (2025). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 6(2), 189-200. https://doi.org/10.30872/jsk.v6i2.104