Karakterisasi Nanoselulosa dari Tandan Kosong Aren (Arenga pinnata) sebagai Filler dalam Pembuatan Tisu

Characterization of Nanocellulose from Empty Bunches of Aren (Arenga pinnata) as Filler in Tissue Manufacturing

Authors

  • Widhi Mulya Nurdin Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Halu Oleo, Indonesia Author https://orcid.org/0009-0000-8265-7943
  • Irmawati Irmawati Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Halu Oleo, Indonesia Author
  • La Ode Muhamad Alwan Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Halu Oleo, Indonesia Author
  • Haeruddin Haeruddin Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Halu Oleo, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.30872/j.sains.kes.v6i1.297

Keywords:

Nanoselulosa, Tandan Kosong Aren, Filler

Abstract

Tingginya permintaan tisu yang terbuat dari kayu  sebagai bahan baku utamanya telah menyebabkan penyusutan hutan Indonesia. Nanoselulosa tandan kosong aren dibuat dalam penelitian ini melalui proses delignifikasi, hidrolisis dan ultrasonifiasi dengan tujuan untu mendapatkan waktu ultrasonifikasi yang optimum. Metode penelitian yang digunakan meliputi proses delignifikasi, hidrolisis asam serta ultrasonifikasi. Variasi waktu yang dilakukan 15 menit, 30 menit dan 45 menit pada suhu 50oC. Hasil analisis FTIR menunjukkan  panjang gelombang untuk gugus fungsi ?-selulosa tandan kosong aren yaitu gugus O-H pada daerah 3042,43 cm-1, C-H pada 2900,94 cm-1 dan C-O 1049,28cm-1 . Hasil analisis FE-SEM menunjukkan bahwa nanoselulosa dengan lama waktu ultrasonifikasi 45 menit memiliki ukuran partikel yang memenuhi kriteria nanopartikel. Penambahan nanoselulosa dalam tisu napkins meningkatkan ketebalan dan daya serap air, dengan penambahan 6 gr nanoselulosa memberikan hasil yang paling signifikan. Dengan penelitian lebih lanjut, pemanfaatan TKA dalam industri tisu dapat membantu mengurangi tekanan terhadap hutan dan menyediakan alternatif yang berkelanjutan untuk produksi tisu.

References

Grieser, F., Ashokkumar, M., and Sostric, J. Z. 1999. Sonochemistry and Sonoluminescence. (Netherlands: Kluwer Academic Publishers.

Yanti, H. and Tang, M. (2021) ‘Pemanfaatan Limbah Padat Tahu Sebagai Bahan Baku Pembuatan Tisu dengan Metode Acetosolv’, SAINTIS, 2(1): 28-33.

Sijabat, E. K., Sakti, S. A., & Prijadi, B. T. (2022). Aplikasi Nanocrystalline Cellulose dari Proses Hidrolisis Asam sebagai Reinforced Material pada Kertas Facial Tissue. Fluida, 15(2), 73-81.

Wirawan, S.K. et al. (2015) ‘Peningkatan Mutu Serat Daur Ulang Kotak Karton Gelombang Bekas Menggunakan CMC’, Jurnal Selulosa, 5(1): 33-57.

Hidayatullah, I. et al. (2022). ‘Kajian Pustaka Sintesis Nanoselulosa Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Filler Pembuatan Tisu Toilet’, Jurnal Fluida, 15(1): 51-59.

Silitonga, N., Tarigan, N., & Saragih, G. (2019). Pengaruh kosentrasi naoh pada karakterisasi ?-selulosa dari pelepah kelapa sawit. Ready Star, 2(1), 103-108.

Wirjosentono, B. (2014). Preparation and characterization of nanocrystalline cellulose from sugar palm bunch (Arenga pinnata (Wurmb) Merr.). International Journal of PharmTech Research, 6(2), 814-820.

Fatsan, A. et al. (2020) ‘Potensi Hasil dan Keragaman Fenotipik Aren (Arenga Pinnata (Wurmb) Merr.) Sulawesi Tenggara Potential Yield and Diversity of Phenotypic of Palm Sugar (Arenga Pinnata (Wurmb) Merr.) in Southeast Sulawesi’, J. Berkala Penelitian Agronomi, 8(2): 7-15.

Apriyani, I. dan Rahmawati, F. (2021) ‘Pembuatan Elektroda Karbon Aktif dari Tandan Kosong Buah Aren Dengan Variasi Suhu Karbonisasi’, Komunikasi Fisika Indonesia, 18(1): 58-63.

Maria, E. W. et al. (2019) ‘Production Nanocellulose from Raw Materials for Oil Palm Empty Bunches (Tkks) with Hydrolysis and Freeze Drying Methods’, In Iop Conference Series: Materials Science and Engineering. Institute of Physics Publishing. 1(2): 1-8.

Viana, L.C. et al. (2018) ‘Nanofibrillated Cellulose as an Additive for Recycled Paper’, Cerne, 24(2): 140–148.

Fessenden, Kimia Organik. Edisi ketiga. (Jakarta: Erlangga, 1986).

Farma, R. et al. (2022) ‘Hemicellulosa-Derived Arenga Pinnata Bunches as Free Standing Carbon Nanofiber Membranes for Electrode Material Supercapacitors’, Scientific Reports, 12(1): 1-11.

Chen, L., Wang, Q., Hirth, K., Baez, C., Agarwal, U. P., & Zhu, J. Y. (2015). Tailoring the yield and characteristics of wood cellulose nanocrystals (CNC) using concentrated acid hydrolysis. Cellulose, 22(3), 1753–1762.

Fatah, I. Y. A., Abdul Khalil, H. P. S., Hossain, M. S., Aziz, A. A., Davoudpour, Y., Dungani, R., & Bhat, A. (2014). Exploration of a chemomechanical technique for the isolation of nanofibrillated cellulosic fiber from oil palm empty fruit bunch as a reinforcing agent in composites materials. Polymers, 6(10), 2611–2624.

Hu, Z., Zhai, R., Li, J., Zhang, Y., & Lin, J. (2017). Preparation and characterization of nanofibrillated cellulose from bamboo fiber via ultrasonication assisted by repulsive effect. International Journal of Polymer Science, 2017.

Hendrawati, N., Dewi, E. N., & Santosa, S. (2019). Karakterisasi Biodegradable Foam dari Pati Sagu Termodifikasi dengan Kitosan Sebagai Aditif. Jurnal Teknik Kimia Dan Lingkungan, 3(1), 47

Published

2024-11-15

How to Cite

Karakterisasi Nanoselulosa dari Tandan Kosong Aren (Arenga pinnata) sebagai Filler dalam Pembuatan Tisu: Characterization of Nanocellulose from Empty Bunches of Aren (Arenga pinnata) as Filler in Tissue Manufacturing. (2024). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 6(1), 31-37. https://doi.org/10.30872/j.sains.kes.v6i1.297

Most read articles by the same author(s)