Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etil Asetat Terong Ungu (Solanum melongena L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus

Antibacterial Activity Test of Extracts Ethyl Acetate Purple Eggplant (Solanum melongena L.) against Staphylococcus aureus Bacteria

Penulis

  • Rachmaningtyas Setyohartono Putri Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia Penulis
  • Setiawati Departemen Farmakologi, Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia Penulis https://orcid.org/0000-0002-1394-7151
  • Joko Setyono Departemen Biokimia, Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia Penulis
  • Eman Sutrisna Departemen Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia Penulis
  • Hajid Rahmadianto Mardhihusodo Departemen Urologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia Penulis

Kata Kunci:

Terong Ungu, Staphylococcus aureus, KHM, KBM

Abstrak

Staphylococcus aureus (S. aureus) merupakan bakteri yang sering ditemukan resisten terhadap antibiotik dan menginfeksi pasien dengan sistem imun lemah.   Saat ini, penggunaan terong ungu (Solanum melongena L.) untuk pengobatan infeksi banyak dikembangkan karena efek farmakologi yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etil asetat terong ungu terhadap bakteri S aureus.  Proses ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etil asetat kemudian dilakukan uji aktivitas antibakteri dengan metode microdillution untuk membandingkan efek penghambatan pertumbuhan koloni bakteri S. aureus oleh bahan aktif ekstrak etil asetat terong ungu konsentrasi 5 mg/mL, 10 mg/mL, 20 mg/mL, dan 40 mg/mL terhadap kontrol negatif, kontrol media, dan kontrol pelarut DMSO 5%. Ekstrak etil asetat terong ungu konsentrasi 40 mg/mL mampu menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus ATCC 25923 sebesar 94%, konsentrasi 20 mg/mL menghambat sebesar 83%, konsentasi 10 mg/mL menghambat sebesar 26%, dan konsentrasi 5 mg/mL tidak menghambat pertumbuhan bakteri. Konsentrasi hambat minimum (KHM) ekstrak etil asetat terong ungu sebesar 20 mg/mL dan nilai KBM lebih besar dari 40 mg/mL.  Aktivitas antibakteri ekstrak etil asetat terong ungu bergantung dengan dosis konsentrasi yang digunakan.  Semakin tinggi konsentrasi yang digunakan maka semakin tinggi pula aktivitas antibakterinya.

Referensi

Rukmini., Selma, Siahaan., Ida, Diana Sari., 2019. Analisis Implementasi Kebijakan Program Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA): Studi Kasus di RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. Vol 22(2):106-116

O’Neill J. 2016. Tackling Drug Resistant Infections Globally: Final Report and Recommendations The Review on Antimicrobial Resistance. London: HM Government

Murray et al. 2022. Global Burden of Bacterial Antimicrobial Resistance in 2019: a Systematic Analysis. The Lancet. 399(10325):629-55.

Afifurrahman., K. Husni Samadin., Syahril, Aziz. 2014. Pola Kepekaan Bakteri Staphylococcus aureus terhadap Antibiotik Vancomycin di RSUP Dr. Mohammad Hosein Palembang. Jurnal Media Poltekkes Kesehatan. Vol 46(4): 266-270.

Sebastian, J Van Hal., et al. 2012. Predictors of Mortality in Staphylococcus aureus Bacteremia. Clinical Microbiology Review. Vol 25(2): 362-386

Anjarwati, D. U., Setyono, J., Rujito, L. 2011. Perawat Kesehatan sebagai Karier Methicilin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) di Rumah Sakit Pemerintah dan Rumah Sakit Swasta Kabupaten Banyumas. Mandala of Health. Vol 5(1): 55-60

Martiningsih, Ni Wayan., I Nyoman, Surakarta., Putu Eppy, Yuniana. 2014. Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Etanol Buah Terong Ungu (Solanum melongena L.). Jurnal Analis Kimia FMIPA Pendidikan Ganesha. Vol 8(2): 145-152

Horincar et al. 2020. Value-Added Lager Beer Enriched with Aubergine (Solanum melongena L.) Peel Extract. Molecules. 25:731.

Putri, W.S., N.K., Warditiani., L. P. F., Larasanty. Skrining Fitokimia Ekstrak Etil Asetat Kulit Buah Manggis. Jurnal Farmasi Udayana. Vol 2(4):56-60

Brooks, G.F., Carroll, K.C., Butel, J.S., Morse, S.A., Mietzner, T.A. 2013. Mikrobiologi Kedokteran Jawetz, Melnick, & Adelberg, Edisi 25. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Benson. 2002. Microbiological Applications Labs Manual. Eight Edition. San Francisco: The McGraw Hill Companies

Dewi, Amalia Khrisna. 2013. Isolasi, Identifikasi dan Uji Sensitivitas Staphylococcus aureus terhadap Amoxicillin dari Sampel Susu Kambing Peranakan Ettawa (PE) Penderit Mastitis di Wilayah Girimulyo, Kulonprogo, Yogyakarta. Jurnal Sain Veteriner, Vol 31(2):1-17.

Rambet, Lumimuut Gloria., et al. 2017. Uji Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) Perasan Murni Bawang Putih (Allium satvum) terhadap Pertumbuhn Candida albicans. Jurnal Pharmacon. Vol 6(1):1-15

Padmanabhan, P., A. Cheema., G. Paliyath. 2016. Solanecous Fruits Including Tomato, Aubergine, and Peppers. Encylopedia of Food and Health. Vol 10: 24-32

Harefa, Arman. 2019. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Terung Hijau (Solanum xanthocarpum) pada Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia Coli. Skripsi. Fakultas Farmasi dan Kesehatan. Institus Kesehatan Helvetia, Medan. 78 hal. (Tidak Dipublikasikan).

Solanke, Sohani. Tawar, M.G. 2019. Phytochemical Information and Pharmacological Activites of Eggplant (Solanum melongena L.): A Comprehensive Review. Journal of Pharmacy and Pharmacology. Vol.1(5):1-9

Sun, X.H., Tong, T. Z., Cai, H. W., Wei, Q. L., Yong, Z., Ying, J. P. dkk. 2018. Antibacterial effect and mechanism of anthocyanin rich Chinese wild blueberry extract on various foodborne pathogens. Food control. Vol.94(3): 155-161

Anggraini, W., Siti, C.N., Ria, R.D., Burhan, M.Z. 2019. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 96% Buah Blewah (Cucumis melo L. var. cantalupensis) terhadap Pertumbuhan Bakteri Eschericia coli. Pharmaceutical Journal of Indonesia. Vol 5(1):61-66

Saleh, Ghoson. 2015. Chemical Detection of Some Activ Compounds in Egg Plant (Solanum melongena) Callus as Compared with Fruit and Root Contents. Microbiol. Vol.4(5): 160-165

Suwandi, Jhons Fatriyadi. 2009. Pengaruh Pemberian DMSO Sebagai Pelarut Bahan Uji Pada Uji Aktivitas Antiplasmodium In-vivo Terhadap Pertumbuhan Plasmodium berghei Pada Mencit. Jurnal Sains MIPA. Vol.15(3):21-27

Khasanah, Anis Uswatun. 2021. Identifikasi Senyawa Aktif Ekstrak Daun Tembakau (Nicotiana tabacum L.) sebagai Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus (ATCC 25923). Journal of Biology and Applied Biology. Vol 4(1): 19-32

D. Purnamasari., R. L. Vifta., J. Susilo. 2018. Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Terong Ungu (Solanum melongena L.) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jurnal Inovasi Teknik Kimia.Vol. 3(1): 1-6

Bouhajeb, Rim., et al. 2020. Chemical Composition Analysis, Antioxidant, and Antibacterial Activities of Aubergine Leaves. Wiley Chemical Biodiversity. Vol 17(12):1-5

Susanti, Ari Diana. 2012. Polaritas Pelarut Sebagai Pertimbangan Dalam Pemilihan Pelarut untuk Ekstraksi Minyak Berkatul Dari Berkatul Varietas Ketan (Oriza Sativa Glatinosa). Jurnal RAPI. Vol.2(1):8-14

Unduhan

Diterbitkan

2023-04-30

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etil Asetat Terong Ungu (Solanum melongena L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus: Antibacterial Activity Test of Extracts Ethyl Acetate Purple Eggplant (Solanum melongena L.) against Staphylococcus aureus Bacteria. (2023). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 5(2), 205-211. https://jsk.ff.unmul.ac.id/index.php/JSK/article/view/610