Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Pacar (Lawsonia Inermis L.)

Penulis

  • Nur Masyithah Zamruddin Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Penulis
  • Herman Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Penulis
  • Laode Rijai Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Penulis https://orcid.org/0000-0002-1087-1112

Kata Kunci:

Antibakteri, Lawsonia inermis L.

Abstrak

Telah dilakukan penelitian Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Pacar (Lawsonia inermis L.). Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar dengan konsentrasi uji 10%, 15% dan 20% pada ekstrak metanol dan 1%, 5%, 10%, 15% dan 20% pada fraksi n-heksana, etil asetat dan n-butanol terhadap bakteri uji S.aureus dan P.aeruginosa. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak daun pacar dengan nilai zona hambat pada konsentrasi 10% (3,40 mm dan 2,50 mm), 15% (6,48 mm dan 6,05 mm) dan 20% (2,86 mm dan 3,18 mm). Hasil uji aktivitas antibakteri fraksi n-heksana dengan nilai zona hambat  pada konsentrasi 1% (0,66 mm dan 0 mm), 5% (2,15 mm dan 1,81 mm), 10% (5,00 mm dan 3,36 mm), 15% (4,26 mm dan 1,98 mm) dan 20% (3,84 mm dan 4,60 mm). Hasil uji aktivitas antibakteri fraksi etil asetat dengan nilai zona pada konsentrasi 1% (0,57 mm dan 0,78 mm), 5%  (3,61 mm dan 2,80 mm), 10% (6,99 mm dan 5,82 mm), 15% (4,83 mm dan 6,75 mm) dan 20% (4,84 mm dan 5,23 mm). Hasil uji aktivitas antibakteri fraksi n-butanol dengan nilai zona hambat pada konsentrasi 1% (0 mm dan 0 mm), 5% (7,00 mm dan 1,91 mm), 10% (5,87 mm dan 4,71 mm), 15% (8,57 mm dan 6,08 mm) dan 20% (6,69 dan 4,82 mm). Kontrol negatif aquades tidak menunjukkan adanya aktivitas antibakteri.

Referensi

1. Cahyani, N.F. 2001. Studi Efektivitas Daun Pacar (Lawsonia Inermis) Sebagai Alternatif Pewarna Pada Kain Batik. Fakultas Teknik UMS; Surakarta.

2. Depkes RI. 2001. Inventaris Tanaman Obat Indonesia (I) Jilid 2. Bakti Husada; Jakarta.

3. Djide, N.; & Sartini. 2008. Analisis Mikrobiologi Farmasi. Laboratorium Mikrobiologi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin: Makassar

4. Jawetz. E.; Melnick, J.L.; & Adelberg, E.A. 2005. Mikrobiologi Kedokteran. Terjemahan Huriati dan Hartanto. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

5. Lee, D.F. 2008. Traditional Kitchen Herb Gardens In South India. The International Register of Consultant Herbalists and Homeopaths; India.

6. Priyatmoko, W. 2008. Aktivitas Antibakteri Karang Lunak Hasil Transplantasi (Sinularia Sp.) Pada Dua Kedalaman Berbeda Di Perairan Pulau Pramuka Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor; Bogor.

Unduhan

Diterbitkan

2015-03-31

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Pacar (Lawsonia Inermis L.). (2015). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 1(1), 21-28. https://jsk.ff.unmul.ac.id/index.php/JSK/article/view/10