Isolasi Fungi Endofit Batang Bajakah (Uncaria nervosa Elmer) dan Pengujian Toksisitas dengan Metode BSLT

Authors

  • Umi Khusnul Khotimah Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian “Farmaka Tropis”, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia Author
  • M. Arifuddin Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian “Farmaka Tropis”, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia Author
  • Fika Aryati Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian “Farmaka Tropis”, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia Author
  • Islamudin Ahmad Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian “Farmaka Tropis”, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia Author https://orcid.org/0000-0002-7429-9215

Keywords:

Bajakah, fungi endofit, uji sitotoksik, BSLT

Abstract

Bajakah (Uncaria nervosa Elmer) merupakan salah satu tumbuhan yang banyak tumbuh di Kalimantan Timur dan sulit dibudidayakan. Secara empiris, batang Bajakah dimanfaatkan oleh masyarakat pedalaman, khususnya masyarakat suku Dayak untuk pengobatan berbagai penyakit dengan cara meminum air rebusan, sehingga menyebabkan batang Bajakah di eksploitasi. Fungi endofit merupakan mikroba endofit yang hidup di jaringan tumbuhan secara asimtomatis dan dapat menghasilkan senyawa metabolit sekunder dengan berbagai aktivitas biologis salah satunya antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi fungi endofit batang Bajakah dan uji toksisitas dengan metode BSLT terhadap larva udang Artemia salina sebagai skrining awal untuk mengetahui potensi fungi endofit sebagai penghasil kandidat senyawa obat. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 2 isolat fungi endofit batang Bajakah. Hasil uji toksisitas ekstrak isolat UN 3B diperoleh nilai LC50 sebesar 21,4 ppm, sedangkan ekstrak isolat UN 4B sebesar 28,2 ppm. Pada masing-masing ekstrak bersifat sitotoksik karena dapat menyebabkan kematian 50% hewan uji pada konsentrasi <1000 ppm.

References

S. Maulina, D. R. Pratiwi, and Erwin, “Skrining Fitokimia dan Bioaktivitas Ekstrak Akar Uncaria nervosa Elmer (Bajakah),” J. At., vol. 4, no. 2, pp. 100–102, 2019, [Online]. Available: http://jurnal.kimia.fmipa.unmul.ac.id/index.php/JA/article/download/902/556.

Q. Zhang, J. J. Zhao, J. Xu, F. Feng, and W. Qu, “Medicinal Uses, Phytochemistry and Pharmacology of the Genus Uncaria,” J. Ethnopharmacol., vol. 173, pp. 1–33, 2015.

P. P. Paramita and H. L. Tata, “Phytochemical Compounds Identification of Three Bajakah Species (Salacia sp., Uncaria acida, and Uncaria gambir) using GC-MS Pyrolysis,” IOP Conf. Ser. Earth Environ. Sci., vol. 762, no. 1, pp. 1–12, 2021, doi: 10.1088/1755-1315/762/1/012043.

N. Qin et al., “Recent Research Progress of Uncaria spp. based on Alkaloids: Phytochemistry, Pharmacology and Structural Chemistry,” Eur. J. Med. Chem., vol. 210, p. 112960, 2020, doi: 10.1016/j.ejmech.2020.112960.

Fitriani, E. Sampepana, and S. H. Saputra, “Karakteristik Tanaman Akar Bajakah (Spatholobus littoralis Hassk) dari Loakulu Kabupaten Kutai Kartanegara,” J. Ris. Teknol. Ind., vol. 14, no. 2, pp. 365–376, 2020.

M. Arifuddin, M. Bone, Iswahyudi, A. Ibrahim, and L. O. Rijai, “Isolasi dan Karakterisasi Fungi Endofit Tanaman Tapak Dara (Catharanthus roseus),” J. Trop. Pharm. Chem., vol. 4, no. 1, pp. 22–26, 2017.

S. H. Ramadhani, Samingan, and Iswadi, “Isolasi dan Identifikasi Jamur Endofit pada Daun Jamblang (Syzygium cumini L.),” J. Ilm. Mhs. Fak. Kegur. dan Ilmu Pendidik. Unsyiah, vol. 2, no. 2, pp. 77–90, 2017.

V. V. Hasiani, I. Ahmad, and L. Rijai, “Isolasi Jamur Endofit dan Produksi Metabolit Sekunder Antioksidan dari Daun Pacar (Lawsonia inermis L.),” J. Sains dan Kesehat., vol. 1, no. 4, pp. 146–153, 2015, doi: 10.25026/jsk.v1i4.32.

A. Ramadhani, M. Arifuddin, and R. Rusli, “Profil Kromatografi Lapis Tipis (KLT) Ekstrak Fungi Endofit Akar Kuning (Arcangelisia flava L. Merr.),” Proc. Mul. Pharm. Conf., vol. 1, pp. 21–24, 2021, [Online]. Available: https://doi.org/10.25026/mpc.v13i1.438%0A1.

J. Hasanah, R. Kartika, and P. Simanjuntak, “Uji Aktivitas Antioksidan dengan Metode Peredaman Radikal Bebas dan Sitotoksik dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) Akar Bajakah (Uncaria tomentosa (Willd ex Schult). DC),” in Prosiding Seminar Nasional Kimia Berwawasan Lingkungan, 2020, pp. 50–54.

R. C. Rowe, P. J. Sheskey, and M. E. Quinn, Handbook f Pharmaceutical Excipients, Sixth. Washington DC: Pharmaceutical Press and American Pharmacists Association, 2009.

J. L. Carballo, Z. L. Hernández-Inda, P. Pérez, and M. D. García-Grávalos, “A comparison between two brine shrimp assays to detect in vitro cytotoxicity in marine natural products,” BMC Biotechnol., vol. 2, pp. 1–5, 2002, doi: 10.1186/1472-6570-2-17.

Published

2024-11-14

How to Cite

Isolasi Fungi Endofit Batang Bajakah (Uncaria nervosa Elmer) dan Pengujian Toksisitas dengan Metode BSLT. (2024). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 5(SE-1), 40-45. https://jsk.ff.unmul.ac.id/index.php/JSK/article/view/339