Penentuan Nilai Persentase Eritema dan Pigmentasi Ekstrak Herba Suruhan (Peperomia pellucida L.) Secara In Vitro

Penulis

  • Islamudin Ahmad Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Penulis

Kata Kunci:

Herba Suruhan, tabir surya, eritema, pigmentasi, rendemen

Abstrak

Penelitian yang berjudul Penentuan Nilai Persentase Transimisi Eritemadan Pigmentasi dari Ekstrak Herba Suruhan (Peperomia pellucida L.) secara ini vitro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai persentasetransmisi eritema dan persentase transmisi pigmentasi secara in vitrodengan menggunakan metode spektrofotometri. Dilakukan ekstraksi sampel dengan menggunakan maserasi menggunakan pelarut methanol, selanjutnya ekstrak difraksinasi menggunakan pelarut dengan tingkat kepolaran yang berbeda yang berturut-turut dimulai dengan menggunakan pelarut N-heksan, etil asetat dan n-butanol, masing-masing ekstrak dan fraksi dilakukan penentuan nilai transmisi eritema dan transmisi pigmentasi menggunakan spektofotometer UV-VIS pada panjang gelombang 290-400 nm pada range setiap 5 nm. Hasil penelitian menunjukkan rendemen ekstrak Herba Suruhan (Peperomia Pellucida L.) terhadap sampel segar yaitu ekstrak metanol sebesar 1,05%, fraksi n-heksan 0,39%, fraksi etil asetat 0,13%, dan fraksi n-butanol 0,11%. Terhadap sampel kering, rendemen yang diperoleh dari ekstrak kasar metanol yaitu 8,25%, fraksi n-heksan 3,09%, fraksi etil asetat 1,03%, dan fraksi n-butanol 0,82%. Sedangkan terhadap ekstrak kasar metanol, nilai rendemen fraksi n-heksan sebesar 37,49%, fraksi etil asetat 12,49%, dan fraksi n-butanol 10,00%, serta hasil pengujian aktivitas sebagai tabir surya dengan konsentrasi efektif adalah ekstrak metanol pada konsentrasi 10 ppm %Te 0,8878% dan %Tp 0,8778%, fraksi n-heksan pada konsentrasi 10 ppm %Te 0,8282% dan %Tp 0,8135%, fraksi etil asetat pada konsentrasi 10 ppm %Te 0,7373% dan %Tp 0,7215%, fraksi n-butanol pada konsentrasi 10 ppm %Te 0,7602% dan %Tp 0,7605%.

Referensi

1. Achmad, S.A, 1986, Kimia Organik Bahan Alam, Jakarta; Karunika.

2. Alya,. AS. 2004. Histologi dari Melanosit, Bagian Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara. e-USU Repository

3. Amiruddin MD. 2003. Ilmu penyakit kulit. Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Lembaga Penerbitan UNHAS: Makassar.

4. Backer. 1963. Flora of Java Volume 1. NVP Nordhoff Gkoningen. Netherland.

5. Balsam MS & Sagarin E. 1972. Cosmetic science and technology.

2nd Ed. Wiley Interscience: London.

6. Bell WF. 1985. Cutaneous photobiology. University Press: Oxford.

7. Cumpelik,. BS, 1972. Analytical Procedures and Evaluation of Sunscreen,. Joint Symposium of the Association of Official Analytical Chemist-Society of Cosmetic Chemist, Washington DC.

8. Davis, M. R., dan Quiqley, M. N.1995. Liquid Chromatographic Determination of UV Absorbers in Sunscreen, J. Chem. Educ.

9. Fisher GJ, Wang ZQ, Datta SC, Varani J. 1997. Pathophysiology of premature skin aging induced by ultraviolet. N Engl J Med.

10. Harry, RG. 1962. Modern Cosmeticology Volume One. Chemical Publishing Co. Inc. New York.

11. Hill D. 1999. Efficacy of sunscreens in protection against skin cancer. Lancet.

12. Kochevar IE,. Pathak,. MA, Parrish,. JA. 1993. Photophysic, Photochemistry and Photobiology. In: Fitzpatrick, T.B., Eisen, A.Z., Wolff, K., et all. Edition Dematology in General Medicine. 4th Edition. McGraw-Hill Inc. New York.

13. Lowe NJ, dan Shaath NA, 1990. Sunscreen : development, evaluation, and regulatory aspects. Marcel Dekker, Inc. New York. pp. 215.

14. Mitsui. 1997. New Cosmetic Science. Elsevier: NewYork.

15. Nahar, L. 2007. Kimia untuk Mahasiswa Farmasi Bahan Kimia Organik, Alam dan Umum. Pustaka Pelajar: Yogyakarta

16. Pathak MA. 1982. Sunscreens: topical and systemic approaches for protection of human skin against harmful effects of solar radiation. J Am Acad Dermatol.

17. Purwanti, T., Erawati, T., dan Kurniawati, E. 2005. Penentuan Komposisi Optimal Bahan Tabir Surya Kombinasi Oksibenson-Oktildimetil Paba Dalam Formula Vanishing Cream. Majalah Farmasi Airlangga, Vol.5 No.2.

Unduhan

Diterbitkan

2015-06-30

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

Penentuan Nilai Persentase Eritema dan Pigmentasi Ekstrak Herba Suruhan (Peperomia pellucida L.) Secara In Vitro. (2015). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 1(2), 90-95. https://jsk.ff.unmul.ac.id/index.php/JSK/article/view/31

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>