Potensi Ekstrak Etanol Rimpang Jeringau (Acorus calamus L.) Sebagai Spasmolitik

Authors

  • Marihot Pasaribu Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Samarinda Kalimantan Timur Author
  • Sjarif Ismail Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Samarinda Kalimantan Timur Author
  • Swandari Paramita Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Samarinda Kalimantan Timur Author
  • Agustina Rahayu Magdaleni Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Samarinda Kalimantan Timur Author
  • Hary Nugroho Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Samarinda Kalimantan Timur Author
  • Nataniel Tandirogang Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Samarinda Kalimantan Timur Author

Keywords:

Acorus calamus, spasmolytic, ileum isolated organ

Abstract

Rasa nyeri akibat kekakuan otot polos dapat terjadi pada berbagai keadaan pasien, mulai dari keadaan normal seperti nyeri haid, hingga keadaan patologis seperti infeksi saluran pencernaan. Untuk mengatasi rasa nyeri maka dapat diberikan obat spasmolitik untuk mengurangi kekakuan otot polos, namun terdapat efek samping dari obat tersebut. Dengan demikian maka perlu pengembangan obat baru spasmolitik berbasis tumbuhan obat dengan efek samping yang lebih sedikit. Penelitian ini dilakukan untuk menguji potensi ekstrak rimpang jeringau (Acorus calamus L.) yang secara tradisional digunakan etnis Dayak sebagai obat sakit perut. Aktivitas spasmolitik ekstrak tumbuhan  diuji dengan metode isolat organ ileum  marmut yang diinduksi dengan histamin. Aktivitas spasmolitik A. calamus 0,3 mg/ml mampu menurunkan tonus ileum marmut lebih baik dibanding papaverin 0,03 mg/ml (p=0,00). Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak rimpang jeringau (A. calamus) berpotensi digunakan sebagai spasmolitik dalam penatalaksanaan masalah kesehatan akibat kontraksi otot polos.

References

Amit K, Vandana V. (2013). Medicinal properties of Acorus calamus. Journal of Drug Delivery & Therapeutics. 3(3): 143-144.

Brunton LL, Lazo JS, Parker KL. (2006). Goodman and Gilman’s The Pharmacological Basis of Therapeutics. Eleventh edition. McGrawHill. New York.

Departemen Kesehatan RI. (2008). Farmakope Herbal Indonesia. Edisi Pertama. Departemen Kesehatan RI. Jakarta.

Ganjewala D, Srivastava AK. (2011). An update on chemical composition and bioactivities of Acorus species. Asian Journal of Plant Species. 10(3): 182-189.

Hitner H, Nagle B. (2012). Pharmacology An Introduction. Sixth Edition. McGraw Hill. New York.

Ismail S, Suwasono RA, Supriyoko W, Kuswanto H, Paryono P. (2015). Laporan Penelitian Riset Eksplorasi Pengetahuan Lokal Etnomedisin dan Tumbuhan Obat di Indonesia Berbasis Komunitas di Suku Abai, Kabupaten Malinau, Propinsi Kalimantan Utara. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Kementerian Kesehatan RI.

Katzung BG. (2009). Basic and Clinical Pharmacology. Eleventh Edition. McGraw-Hill. San Fransisco.

MIMS. (2016). MIMS Referensi Obat. Edisi Tujuh Belas. Bhuana Ilmu Populer. Jakarta.

Raini M, Isnawati A. (2016). Profile of Diare Medication Stored in Households in Indonesia Year 2013. Media Litbangkes. 26(4): 227-234.

Rajputa SB, Tongeb MB, Karuppayila SM. (2014). An overview on traditional uses and pharmacological profile of Acorus calamus Linn. (Sweet flag) and other Acorus species. Phytomedicine. 21: 268-276.

Singh R, Sharma PK, Malviya R. (2011). Pharmacological Properties and Ayurvedic Value of Indian Buch Plant (Acorus calamus): A Short Review. Advances in Biological Research. 5(3): 145-154.

The Plant List. (2013). Version 1.1. http://www.theplantlist.org

Trevor AJ, Katzung BG, Kruidering-Hall M, Masters SB. (2013). Pharmacology Examination and Board Review. Tenth Edition. McGraw Hill Medical. New York.

Vogel HG, Vogel WH. (1997). Drug discovery and evaluation: pharmacological assays. Chapter J: Activity of the gastrointestinal tract: Gut motility: Isolated ileum (MAGNUS technique). 496-498. Springer-Verlag. Berlin.

Yende SR, Harle UN, Rajgure DT, Tuse TA, Vyawahare NS. (2008). Pharmacological profile of Acorus calamus: An Overview. Pharmacognosy Reviews. 2(4): 22-26.

Published

2024-11-01

How to Cite

Potensi Ekstrak Etanol Rimpang Jeringau (Acorus calamus L.) Sebagai Spasmolitik. (2024). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 1(7), 338–344. https://jsk.ff.unmul.ac.id/index.php/JSK/article/view/115

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2