Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Streptococcus mutans dari Sediaan Mouthwash Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.)
Keywords:
formulasi, mouthwash, daun jambu biji, Streptococcus mutansAbstract
Daun jambu biji memiliki khasiat sebagai antidiare, antioksidan, antiinflamasi dan antimikroba. Hasil
fitokimia ekstrak daun jambu biji menunjukkan bahwa tanaman ini mengandung tanin, flavonoid, steroid,
dan saponin. Selain itu ekstrak daun jambu biji juga mengandung minyak atsiri yang kaya akan sineol.
Pemanfaatan daun jambu biji sebagai sediaan mouthwash merupakan suatu alternatif untuk mengganti
sediaan mouthwash yang pada umumnya mengandung antiseptik berupa alkohol yang dapat memicu
terjadinya kanker mulut. Penelitian ini memformulasikan ekstrak daun jambu biji menjadi sediaan
mouthwash yang memenuhi persyaratan fisik dan mengetahui perbedaan aktivitas antibakteri terhadap
pertumbuhan Streptococcus mutans dengan variasi konsentrasi ekstrak 2,5%, 3%, dan 3,5%. Uji aktivitas
antibakteri menggunakan media MHA dengan metode difusi agar. Uji persyaratan fisik meliputi uji
organoleptis, uji pH, dan uji viskositas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan mouthwash ekstrak
daun jambu biji mempunyai pH di luar range pertumbuhan optimum bakteri, yaitu 5. Viskositas sediaan
mouthwash sebesar 1,328-1,347 cP. Aktivitas antibakteri Streptococcus mutans pada F1 menghasilkan zona
hambat sebesar 3,15 mm, F2 sebesar 3,83 mm, dan F3 sebesar 4,32 mm. Penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa ekstrak daun jambu biji konsentrasi 2,5%, 3% dan 3,5% dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan
mouthwash. Sediaan mouthwash memenuhi persyaratan fisik meliputi, uji pH, uji viskositas, uji organoleptis
dan dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans.
fitokimia ekstrak daun jambu biji menunjukkan bahwa tanaman ini mengandung tanin, flavonoid, steroid,
dan saponin. Selain itu ekstrak daun jambu biji juga mengandung minyak atsiri yang kaya akan sineol.
Pemanfaatan daun jambu biji sebagai sediaan mouthwash merupakan suatu alternatif untuk mengganti
sediaan mouthwash yang pada umumnya mengandung antiseptik berupa alkohol yang dapat memicu
terjadinya kanker mulut. Penelitian ini memformulasikan ekstrak daun jambu biji menjadi sediaan
mouthwash yang memenuhi persyaratan fisik dan mengetahui perbedaan aktivitas antibakteri terhadap
pertumbuhan Streptococcus mutans dengan variasi konsentrasi ekstrak 2,5%, 3%, dan 3,5%. Uji aktivitas
antibakteri menggunakan media MHA dengan metode difusi agar. Uji persyaratan fisik meliputi uji
organoleptis, uji pH, dan uji viskositas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan mouthwash ekstrak
daun jambu biji mempunyai pH di luar range pertumbuhan optimum bakteri, yaitu 5. Viskositas sediaan
mouthwash sebesar 1,328-1,347 cP. Aktivitas antibakteri Streptococcus mutans pada F1 menghasilkan zona
hambat sebesar 3,15 mm, F2 sebesar 3,83 mm, dan F3 sebesar 4,32 mm. Penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa ekstrak daun jambu biji konsentrasi 2,5%, 3% dan 3,5% dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan
mouthwash. Sediaan mouthwash memenuhi persyaratan fisik meliputi, uji pH, uji viskositas, uji organoleptis
dan dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans.
Downloads
Published
2024-11-14
Issue
Section
Articles
How to Cite
[1]
F. Handayani, R. Sundu, and R. M. Sari, “Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Streptococcus mutans dari Sediaan Mouthwash Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.)”, J. Sains. Kes, vol. 1, no. 8, Nov. 2024, Accessed: Oct. 13, 2025. [Online]. Available: https://jsk.ff.unmul.ac.id/index.php/JSK/article/view/120
Similar Articles
- Deden Winda Suwandi, Josep Bahari, Anas Subarnas, Aktivitas Antiobesitas Ekstrak Etanol Daun Kemuning (Murraya paniculata (L.) Jack) pada Tikus Betina Galur Wistar , Jurnal Sains dan Kesehatan: Vol. 5 No. 3 (2023): J. Sains Kes.
- Asep Roni, Laela Fitriani, Lia Marliani, Penetapan Kadar Total Flavonoid, Fenolat, dan Karotenoid, serta Uji Aktivitas Antioksidan dari Daun dan Kulit Batang Tanaman Kenitu (Chrysophyllum cainito L.) , Jurnal Sains dan Kesehatan: Vol. 2 No. 2 (2019): J. Sains Kes.
- Muh. Nasir, Eri Marwati, Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol Daging Buah dan Daun Pala (Myristica fragrans) , Jurnal Sains dan Kesehatan: Vol. 4 No. SE-1 (2022): Spesial Edition J. Sains Kes.
- Usman, Dwi Fildzania, Imam Fauzi, Uji Aktivitas Antioksidan dan Antidiabetes Ekstrak Daun Mangrove Rhizopora mucronata , Jurnal Sains dan Kesehatan: Vol. 4 No. 1 (2022): J. Sains Kes.
- Muhammad Saiful Mu'min, Maria Ulfah, Aktivitas Imunomodulator Ekstrak Etanol Daun Kedondong (Spondias Pinnata) (L.F) Kurz) terhadap Proliferasi Sel Limfosit Mencit Balb/C beserta Uji Kandungan Flavonoid , Jurnal Sains dan Kesehatan: Vol. 5 No. SE-1 (2023): Spesial Edition J. Sains Kes.
- Novita Sari, Islamudin Ahmad, Laode Rijai, Aktivitas Analgesik Ekstrak daun Jarum Tujuh Bilah (Pereskia bleo K) Pada Mencit Jantan (Mus musculus) , Jurnal Sains dan Kesehatan: Vol. 1 No. 2 (2015): J. Sains Kes.
- Annaas Budi Setyawan , Efektivitas Ekstrak Daun Kejibeling Untuk Meningkatkan Fagositosis Makrofag dan Produksi Roi Makrofag “Studi Eksperimental pada mencit Swiss yang Diinfeksi Staphylococcus aureus” , Jurnal Sains dan Kesehatan: Vol. 1 No. 4 (2015): J. Sains Kes.
- Sry Widyastuti, Samsidar Usman, Dina Rahayu, Uji Efektivitas Antidiabetik Kombinasi Ekstrak Daun Senggani (Melastomapolyanthum .Bl) dan Glibenklamid dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah pada Mencit (Mus Musculus) , Jurnal Sains dan Kesehatan: Vol. 4 No. 3 (2022): J. Sains Kes.
- Nurainun Nurainun , Yuni Andriani, Lili Andriani, Aktivitas Neuroprotektan Teh Celup Daun Sisik Naga (Pyrrosia piloselloides (L.) M. G. price) terhadap Demensia , Jurnal Sains dan Kesehatan: Vol. 3 No. 2 (2021): J. Sains Kes.
- Gita Yanuarti, Adam M. Ramadhan, Muhammad Amir Masruhim, Aktivitas Ekstrak Daun Sumpit (Brucea javanica (L.) Merr) Sebagai Antijamur , Jurnal Sains dan Kesehatan: Vol. 1 No. 2 (2015): J. Sains Kes.
You may also start an advanced similarity search for this article.