Aktivitas Anti Candida albicans ATCC 14053 Sediaan Pasta Gigi Gel Ekstrak Daun Jengkol(Archidendron pauciflorum) dengan Kombinasi Na-CMC dan Karbomer

Penulis

  • Aria Agustina Achsia Program Studi S1 Farmasi, STIKes Karya Putra Bangsa, Tulungagung Penulis
  • Ary Kristijono Program Studi S1 Farmasi, STIKes Karya Putra Bangsa, Tulungagung Penulis
  • Dara Pranidya Tilarso Program Studi S1 Farmasi, STIKes Karya Putra Bangsa, Tulungagung Penulis

Kata Kunci:

Daun Jengkol, Antijamur, Pasta gigi gel, Candida albicans

Abstrak

Ekstrak daun jengkol memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans karena mengandung flavonoid, saponin, dan tanin. Spesies Candida albicans paling banyak ditemukan dalam rongga mulut yang dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia seperti sariawan dan lesi pada kulit. Tujuan penelitian ini adalah memformulasikan ekstrak daun jengkol menjadi sediaan pasta gigi gel dengan membedakan variasi konsentrasi karbomer sebagai gelling agent. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental. Sampel daun jengkol diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan etanol 70%. Konsentrasi zat aktif yang digunakan dalam setiap formula adalah 7,5% berdasarkan hasil uji pendahuluan dan konsentrasi karbomer yang digunakan adalah 0,5% pada formula I, 1% pada formula II, 1,5% pada formula III, dan 2% pada formula IV. Kemudian dilakukan uji kestabilan fisik terhadap sediaan pasta gigi gel yang terdiri dari organoleptis, homogenitas, daya sebar, viskositas, pH, dan tinggi busa selama 28 hari penyimpanan. Uji aktivitas antijamur menggunakan metode difusi cakram. Analisa statistik dilakukan dengan metode shapiro-wilk, levene statistic, dan One Way Anova. Selama 28 hari penyimpanan semua formula stabil homogenitasnya, viskositas mengalami kenaikan pada setiap formula dikarenakan perbedaan konsentrasi karbomer yang digunakan, semakin tinggi konsentrasi karbomer yang digunakan maka semakin meningkat pula viskositas sediaannya, pH dan tinggi busa sediaan stabil dan memenuhi standar. Partikel terdistribusi secara merata sehingga sediaan memiliki warna dan bau yang stabil. Hasil uji aktivitas antijamur pasta gigi gel ekstrak daun jengkol dengan konsentrasi 7,5% memiliki daya hambat sebesar 11 mm. Peningkatan konsentrasi karbomer menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam setiap formula berdasarkan analisa statistik One Way Anova (p<0,05) dan penambahan karbomer pada formula menunjukkan viskositas dan tinggi busa yang stabil. Formula yang paling stabil yaitu formula I dengan konsenstrasi karbomer 0,5%.

Referensi

[1] Zuhud. 2008. Potensi Hutan Tropika Indonesia sebagai Bahan Penyangga Bahan Obat Alam Untuk Kesehatan Bangsa. Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.

[2] Bunawan, H.; Dusik, L.; Bunawan, S.; Amin, N. 2013. Botany, Traditional Use, Phytochemistry and Pharmacology of Archidendron jiringa: A review. Global Journal of Pharmacology 7 (4): 474-478, 2013.

[3] Bakar, R.; Ahmad, I.; Sulaiman, S. 2012. Effect of Pithecellobium jiringa as antimicrobial agent. Bangladesh J Pharmacol; 7: 131-34.

[4] Luthfi, M.; Arundina, I.; Hanmi, N. 2016. Inhibitory effect of jengkol leaf (Pithecellobium jiringa) extract to inhibit Candida albicans biofilm. Dental Journal (Majalah Kedokteran Gigi e-ISSN: 2442-9740. Accredited No. 56/DIKTI/Kep./2012.

[5] Nurzaman, F.; Djajadisastra, J.; Elya, B. 2018. Identifikasi Kandungan Saponin dalam Ekstrak Kamboja Merah (Plumeria rubra L.) dan Daya Surfaktan dalam Sediaan Kosmetik. Jurnal Kefarmasian Indonesia. Vol. 8 No.2Agustus 2018.

[6] Jariyah dan Oktaviani. 2016. The Activity Test Of Ethanol Extract Jengkol Skin (Pithecellobium Jiringa) To Inhibit Of Fungus Growth Candida Albicans. PROSIDING Vol 1-Sep 2016. ISSN: 2541- 3023.

[7] Komariah dan Ridhawati. 2012. Kolonisasi Candida dalam Rongga Mulut. Majalah Kedokteran FK UKI 2012 Vol XXVIII No. 1. Departemen Parasitologi FK UI.

[8] Butler. 2000. Soap. 10th Edition. London: Kluwer Academic Publisher.

[9] Marlina dan Rosalini. 2017. Formulasi Pasta Gigi Gel Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus Altilis) dengan Natrium CMC sebagai Gelling Agent dan Uji Kestabilan Fisiknya. JPP (Jurnal Kesehatan Palembang) Volume 12 No. 1 Juni 2017.

[10] Zulfa, E.; Indah, F.; Murukmihadi, M. 2015. Optimasi Cmc-Na dan Karbomer sebagai Pengikat pada Formula Pasta Gigi Triklosan Secara SLD. Prosiding Seminar Nasional Peluang Herbal Sebagai Alternatif Medicine Tahun 2015. Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim.

[11] Sari, G.; Kuncahyo, I.; Rahayu, M. 2016. Optimasi Proporsi Polisorbat 80 dan Sorbitan 80 dalam Formulasi Krim Ekstrak Etil Asetat Daun Jengkol (Pithecollobium lobatum Benth) Sebagai Antibakteri dengan Metode Desain Faktorial. Jurnal Farmasi Indonesia, Maret 2016, Hal 71 81 Vol. 13 No. 1.

[12] Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia-Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan-Direktorat Pengawasan Obat Tradisional.

[13] Setiorini, M.; Soegiharjo, C.; Atmodjo, K. 2014. Potensi Antimikrobia Krim Ekstrak Ranting Patah Tulang (Euphorbia tirucalli Linn.) terhadap Propionibacterium acnes ATCC 11827 dan Candida albicans ATCC 24433. Jurnal Farmasi Sains Dan Komunitas, Vol. 11 No. 2, hlm. 64-71.

[14] Sogandi; Darma, W.; Jannah, R. 2019. Potensi Senyawa Antibakteri dari Ekstrak Akar Manis (Glycyrrhiza glabra L.) terhadap Bacillus cereus. Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi. 22 (4) (2019): 105- 111.

[15]Harborne, J.B. 2006. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan, Edisi ke-2. Bandung : ITB.

[16]Warnida, H.; Juliannor, A.; Sukawaty, Y. 2016. Formulasi Pasta Gigi Gel Ekstrak Etanol Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb.). Jurnal Sains dan Farmasi Klinis. Dipublikasikan 15 Nov 2016. e-ISSN: 2442-5435

[17] Badan Standarisasi Nasional. SNI 12-3524-1995. Pasta Gigi. Jakarta: 1-16.

[18] Setyowati, H.; Hananun, Z.; Rr Putri, N.; Wahyuning, S. 2013. Krim Kulit Buah Durian (Durio zibethinus L.) sebagai Obat Herbal Pengobatan Infeksi Jamur Candida albicans. Media Farmasi Indonesia. Vol 8 No 2.

[19] Zuniarto, Ahmad Azrul dan Tanujaya, Jojon. 2019. Uji Aktivitas Pasta Gigi Kitosan dari Limbah Kulit Udang sebagai Anti Jamur terhadap Candida albicans. Jurnal Farmasi dan Sains. Vol. 3 No. 1 2019.

[20] Sari, N.; Anak, A.; Ni Luh U. 2019. Uji Aktivitas Antifungi Ekstrak Daun Kamboja Putih (Plumeria acuminata) terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans. Jurnal Media Sains 3 (1): 28-31.

[21]Ratnani, R.; Hartati, I.; Anas, Y.; Endah, D.; Khilyati, D. 2015. Standardisasi Spesifik dan Non Spesifik Ekstraksi Hidrotropi Andrographolid dari Sambiloto (Andrographis paniculata). Prosiding Seminar Nasional Peluang Herbal Sebagai Alternatif Medicine Tahun 2015. Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim.

[22] Mardiana, Lia. 2019. Optimasi Kombinasi Carbomer dan CMC Na dalam Sediaan Gel Pewarna Rambut Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea L.). Tesis. Universitas Setia Budi.

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-14

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

Aktivitas Anti Candida albicans ATCC 14053 Sediaan Pasta Gigi Gel Ekstrak Daun Jengkol(Archidendron pauciflorum) dengan Kombinasi Na-CMC dan Karbomer. (2024). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 3(2), 177-187. https://jsk.ff.unmul.ac.id/index.php/JSK/article/view/357