Uji Efektivitas Patch Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) pada Penyembuhan Luka Sayat Punggung Kelinci (Oryctolagus cuniculus)

Effectiveness Test of Patch Green Betel Leaf Extract (Piper betle L.) on Healing of Rabbit (Oryctolagus cuniculus) Back Wounds

Authors

  • Dewi Nurul Aini Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Setia Budi, Surakarta, Indonesia Author https://orcid.org/0009-0007-7946-0876
  • Dwi Ningsih Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Setia Budi, Surakarta, Indonesia Author
  • Ganet Eko Pramukantoro Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Setia Budi, Surakarta, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.30872/jsk.v5i5.543

Keywords:

daun sirih hijau, ekstrak, patch, penyembuhan luka sayat

Abstract

Daun sirih hijau (Piper betle L.) memiliki potensi sebagai penyembuh luka sayat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memformulasikan ekstrak daun sirih hijau dalam bentuk patch dengan mutu fisik dan stabilitas yang baik, mengetahui ekstrak daun sirih hijau memiliki efek penyembuhan luka sayat, mengetahui konsentrasi ekstrak daun sirih hijau yang efektif dalam menyembuhkan luka sayat. Pengembangan dalam bentuk patch karena memiliki kelebihan yaitu efek terapi lama, praktis, dan nyaman digunakan. Formula patch menggunakan konsentrasi ekstrak yaitu 2%, 6%, dan 10%. Patch diuji mutu fisiknya, pemeriksaan stabilitas, dan penetapan kadar zat aktif. Pengamatan efektivitas penyembuhan luka dilakukan setiap hari sebelum pemberian perlakuan meliputi panjang luka, waktu penyembuhan, eritema, edema, tingkat kekeringan, keropeng, dan nanah. Data pengamatan penyembuhan luka dianalisis menggunakan SPSS Kruskall-Wallis dan Mann Whitney. Hasil menunjukkan ekstrak daun sirih hijau dapat diformulasikan ke dalam bentuk sediaan patch dengan mutu fisik dan stabilitas yang baik. Ekstrak daun sirih hijau dengan konsentrasi 2%, 6%, dan 10% memberikan efek penyembuhan luka sayat. Konsentrasi ekstrak yang efektif sebagai penyembuh luka sayat yaitu 6%.

References

Buulolo, A. J., dan Syamsul, D, 2016. Formulasi Sediaan Gel Sari Lidah Buaya (Aloe Vera L.) sebagai Obat Luka. Jurnal Dunia Farmasi, 1, (1), 1-6.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2019. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LPB). Jakarta

Mahyudin, F., Edward, M., Basuki, M. H., Basrewan, Y., dan Rahman, A, 2020. Modern and Classic Wound Dressing Comparison In Wound Healing, Comfort And Cost. Jurnal Ners, 15, (1), 31-36.

Nurihardiyanti, N., Werawati, A., Kasumawati, F., dan Ahaditama, R, 2020. Uji Farmakologi Plester Patch Tanaman Toxic Jatropha Curcas L. untuk Penyembuhan Luka Sayat Dari Berbagai Literatur. In prosiding senantias: Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. 1, (1), 1373-1380.

Mohanty, C., dan Sahoo, S. K, 2017. Curcumin And Its Topical Formulations For Wound Healing Applications. Drug Discovery Today, 22, (10), 1582-1592.

Suharto, I. P. S., Ramayanti, E. D., Mei Yunalia, E., dan Ulfa, N, 2021. Betel Leaf Extract’s Effect (Piper batle Linn) On The Healing Process Of Incision Wounds In Rats (Rattus norvegicus). Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia (JPKI), 7, (2), 123-128.

Rahmawati, I. 2014. Perbedaan Efek Perawatan Luka Menggunakan Gerusan Daun Petai Cina (Leucaena glauca Benth) dan Povidone Iodine 10% Dalam Mempercepat Penyembuhan Luka Bersih pada Marmot (Cavia porcellus). Jurnal Wiyata, 1, (2), 227-234.

Safaruddin, Arum, M., Wahyuningsih, S., dan Amin, R, 2022. Uji Efektivitas Patch Transdermal Ekstrak Etanol Kulit Batang Kayu Jawa (Lannea coromandelica (Houtt.) Merr) terhadap Luka Sayat Pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus). Jurnal Multidisiplin Madani (MUDIMA), 2, (2), 1001-1018.

Darmawan, A., Yusuf, S., Tahir, T., dan Syahriyani, S. 2021. Betel leaf extract efficacy on wound healing: a systematic review. STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(1): 526-536.

Andriani, R., Jubir, I., Aspadiah, V., dan Fristiohady, A, 2021. Review Jurnal: Pemanfaatan Etosom Sebagai Bentuk Sediaan Patch. Farmasains: Jurnal Ilmiah Ilmu Kefarmasian, 8, (1), 45–57.

Rahman, N., Rahman, H., Haris, M., dan Mahmood, R, 2017. Wound Healing Potentials of Thevetia Peruviana: Antioxidants and Inflammatory Markers Criteria. Journal of Traditional and Complementary Medicine, 7, (4), 519-525.

Tamuntuan, D. N., de Queljoe, E., dan Datu, O. S, 2021. Uji Efektivitas Penyembuhan Luka Sediaan Salep Ekstrak Rumput Macan (Lantana camara L) terhadap Luka Sayat Pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus). PHARMACON, 10, (3), 1040-1049.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2017. Farmakope Herbal Indonesia Edisi II. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Syamsul, E. S., Anugerah, O., dan Supriningrum, R, 2020. Penetapan Rendemen Ekstrak Daun Jambu Mawar (Syzygium jambos L. Alston) berdasarkan Variasi Konsentrasi Etanol Dengan Metode Maserasi. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 2, (3), 147-157.

Adikusumo, I., Ameliana, L., dan Nurrahmanto, D, 2015. Optimasi Polimer Hidroksipropil Metilselulosa K-4m Dan Carbopol 940 Pada Sediaan Patch Dispersi Padat Meloksikam. Pustaka Kesehatan, 3, (3), 436-442.

Fauziyanti, N., Najihudin, A., dan Hindun, S, 2022. Pengaruh Kombinasi Polimer Pvp: Ec Dan Hpmc: Ec Terhadap Sediaan Transdermal Pada Karakteristik Patch Yang Baik. Pharmaceutical Journal of Indonesia, 7, (2), 147-152.

Wardani, V.K., dan Saryanti, D, 2021. Formulasi Transdermal Patch Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica papaya L.) dengan Basis Hydroxypropil Metilcellulose (HPMC). Smart Medical Journal, 4, (1), 38-44.

Nabavi, S.M., dan Silva, A.S, 2022. Antioxidants Effects in Health the Bright and the Dark Side. Academic Press. Amerika Serikat.

Ermawati, D. E., dan Prilantri, H. U, 2019. Pengaruh Kombinasi Polimer Hidroksipropilmetilcelulosa dan Natrium Karboksimetilselulosa terhadap Sifat Fisik Sediaan Matrix-Based Patch Ibupropen. J. Pharm Sci C, 2, (1), 109-119.

Punnel L.C., dan Lunter, D.J. 2021. Film-Forming Systems for Dermal Drug Delivery. Pharmaceutics, 13, (7), 932.

Rasydy, L.O.A., Supriyanta, J., dan Novita, D. 2019. Formulasi Ekstrak Etanol 96% Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) dalam Bedak Tabur Anti Jerawat dan Uji Aktivitas Antiacne terhadap Staphylococcus aureus. Jurnal Farmagazine, 6(2), 18-26.

Wilantari, P. D., Santika, A. A. G. J., Buana, K. D. M., Samirana, P. O., Sudimartini, L. M., dan Semadi, W. J, 2019. Aktivitas Penyembuhan Luka Insisi Dari Salep Daun Binahong (Anredera scandens (L.) Moq.). Jurnal Farmasi Udayana, 8, (2), 78-84.

Megawati, S., Ummah, U. C., dan Setiawan, A. A, 2020. Formulasi Dan Uji Efektivitas Penyembuhan Luka Sayat Salep Ekstrak Metanol Bunga Ginje (Thevetia peruviana) terhadap Kelinci Jantan New Zealand White. Jurnal Farmasi Udayana, 180-186.

Rifqiani, A. 2019. Pengaruh Penggunaan PEG 400 Dan Gliserol Sebagai Plasticizer Terhadap Sifat Fisik Sediaan Patch Ekstrak Etanol Herba Pegagan (Centella asiatica (L) Urban). Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN, 4(1), 1-10.

Lien LT, Tho NT, Ha DM, Hang PL, Nghia PT, Thang ND. 2015. Influence of Phytochemicals In Piper Betle Linn Leaf Extract On Wound Healing. Burns Trauma. 3(23).

Palumpun, E. F., Wiraguna, A. A., dan Pangkahila, W. 2017. Pemberian Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle) Secara Topikal Meningkatkan Ketebalan Epidermis, Jumlah Fibroblas, Dan Jumlah Kolagen Dalam Proses Penyembuhan Luka Pada Tikus Jantan Galur Wistar (Rattus norvegicus). eBiomedik, 5(1): 1-7.

Nitiariksa, N., dan Sukmawati. 2021. Pengembangan Dan Evaluasi Formula Sediaan Patch Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis). Journal of Pharmacopolium, 4(2), 81-90.

Sikumbang, I. M., Nurani, L. H., Yuliani, S., dan Edityaningrum, C. A. 2022. The Effect Of Betel Leaf Extract Spray On Histopathology Of Wound Healing. Jurnal Farmasi Sains dan Praktis, 8(2), 162-169.

Published

2024-11-15

How to Cite

Uji Efektivitas Patch Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) pada Penyembuhan Luka Sayat Punggung Kelinci (Oryctolagus cuniculus): Effectiveness Test of Patch Green Betel Leaf Extract (Piper betle L.) on Healing of Rabbit (Oryctolagus cuniculus) Back Wounds. (2024). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 5(5), 837-849. https://doi.org/10.30872/jsk.v5i5.543