Hubungan Frekuensi Konsumsi dan Jenis Junk Food dengan Siklus Menstruasi pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman

Penulis

  • Gresya Elizabet Manurung Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Mulawarman. Penulis
  • Abdillah Iskandar Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Mulawarman. Penulis
  • Alfiani Rachmiputri Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Mulawarman. Penulis

Kata Kunci:

Frekuensi Konsumsi, Jenis Junk Food, Siklus Menstruasi

Abstrak

Siklus menstruasi yang tidak teratur merupakan salah satu masalah yang paling sering dialami oleh remaja puteri, seperti pada mahasisiwi Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan frekuensi konsumsi dan jenis junk food dengan siklus menstruasi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Subjek pada penelitian ini adalah 66orang mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarmandan dipilih secara non-random dengan metode consecutive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur frekuensi konsumsi dan jenis junk foodpada penelitian ini adalah Food Frequency Questionnaire(FFQ). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebanyakan responden berusia 20 tahun dan mengalami menarche pada rentang usia 8 hingga 14 tahun. Sebagian besar responden mengalami siklus menstruasi yang teratur (51,5%), mengonsumsi junk food sebanyak 2-3 hari/minggu (39,4%),dan mengonsumsi makanan dari daging olahan maupun makanan yang mengandung banyak gula (21,2%). Dari hasil uji regresi logistik didapatkan Chi square hitung lebih kecil dari Chi square tabel dan sig. lebih besar dari 0,05. Kesimpulan pada penilitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara frekuensi konsumsi dan jenis junk food dengan siklus menstruasi yang dialami responden.

Referensi

Sherwood, L. (2014). Fisiologi Manusia: dari Sel ke Sistem(8 ed.). Jakarta: EGC.795-805

Sarwono, P. (2011). Ilmu Kandungan(3 ed.). Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.162-164

Benson, R. C., & Pernoll, M. L. (2013). Buku saku obstetri & ginekologi(9 ed.). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

World Health Organization. (2012). The Prevalence of Menstrual Cycle Disorders.World Federation of Public Health Associations.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2010). Riset Dasar Kesehatan.Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Negi, P., Mishra, A., & Lakh, P. (2018). Menstrual abnormalities and their association with lifestyle pattern in adolescent girls of Garhwal, India. Journal of Family Medicine and Primary Care.

Rajveer, B., & Monika, O. (2012). Junk Food: Impact on Health. Journal of Drug Delivery & Therapeutics.

Pramanik, P., & Dhar, A. (2014). IMPACT OF FAST FOODS ON MENSTRUAL HEALTH OF SCHOOL GOING. Global Journal of Biology, Agriculture, & Health Science

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-14

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

Hubungan Frekuensi Konsumsi dan Jenis Junk Food dengan Siklus Menstruasi pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman. (2024). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 3(3), 392-394. https://jsk.ff.unmul.ac.id/index.php/JSK/article/view/203