Pengaruh Penerapan Clinical Pathway pada Peresepan Antibiotik Pasien Tifoid Anak di Rumah Sakit Swasta X Kota Bogor

Effect of Clinical Pathway on Antibiotic Prescribing for Children Typhoid Patients at Hospital X Bogor

Authors

  • Oriza Safrini Program Studi Ilmu Kefarmasian, Universitas Pancasila, Indonesia Author
  • Dian Ratih Laksmitawati Program Studi Ilmu Kefarmasian, Universitas Pancasila, Indonesia Author
  • Hesty Utami Ramadaniati Program Studi Ilmu Kefarmasian, Universitas Pancasila, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.30872/jsk.v5i4.521%20-%20527

Keywords:

Antibiotik, Demam Tifoid, Gyssens

Abstract

Tifoid terjadi hampir di seluruh dunia. Untuk mengurangi variasi antibiotik di rumah sakit khususnya pada pasien rawat inapmaka dibuatlah Clinical pathway. Adapun tyjuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh implementasi clinical pathway terhadap peresepan antibiotik untuk pasien Tifoid anak di ruang rawat inap Rumah Sakit Swasta X di Bogor. Penelitian ini bersifat observasional comparative study membandingkan peresepan antibiotik sebelum penerapan clinical pathway dan setelah penerapan clinical pathway. Uji Chi square digunakan untuk membandingkan rasionalitas penggunaan antibiotik, lama rawat dan kesesuaian pilihan antibiotik dengan pedoman. Diperoleh sampel sebanyak 81 orang sebelum penerapan clinical pathway dan 78 orang setelah penerapan clinical pathway. Sebelum penerapan clinical pathway penggunaan antibiotik rasional sebanyak 48.88% dan setelah penerapan clinical pathway meningkat menjadi 67.05%. (p = 0,016). Berdasarkan hasil uji statistik menujukkan pasien yang memiliki lama rawat ? 5 hari sebelum penerapan clinical pathway sebanyak 52 pasien (64.19%) dan sebelum penerapan clinical pathway sebanyak 68 pasien (87.17%) (p = 0,001). Sebanyak 68,89% pemilihan antibiotik sebelum penerapan clinical pathway telah sesuai dengan pedoman tata laksana dan setelah penerapan clinical pathway meningkat menjadi 88.64%. (p = 0,001). Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah implementasi clinical pathway di Rumah Sakit X di kota Bogor telah meningkatkan rasionalitas penggunaan antibiotik.

References

Wain J, Hendriksen RS, Mikoleit ML, Keddy KH, Ochiai RL. Typhoid fever. In: The Lancet. Lancet Publishing Group; 2015. p. 1136–1145.

World Health Organization SS. Typhoid and other invasive salmonellosis Vaccine-Preventable Diseases. 2018.

Zulfian RR, dkk. Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Demam Tifoid Pada Anak Yang Dirawat Di Bangsal Anak RSUD Dr. H Abdul Moeluk Profinsi Lampung; Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Lampung; 2013

Rezeki S, et al. Update Management of Infectious Diseases and Gastrointestinal Disorders: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2012. p 9–12 .

Lidya Christanti M, dkk. Hubungan Pengetahuna Orang Tua Tentang Demam Tifoid. Fakultas Kedokteran Universitas Samratulangi Manado; 2014.

Gusti Ihsan. The Effect of Clinical Pathway Implementation in DHF Patient to Service Outcome in RSUD Taman Husada Bontang: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanudin Makasar; 2017.

Nuzul GA, Efektifitas implementasi clinical pathway pada pasien anak GEA dehidrasi yang dirawat inap di Rumah Sakit Permata Bekasi: Universitas Pancasila; 2019

Daniela Dona, Effects of clinical pathway implementation on antibiotic prescriptions for pediatric community-acquired pneumonia, 2018

Gina Hamu dkk, Analisis Efektifitas Seftriakson dan Sefotaksim Pada Pasien Rawat Inap Demam Tifoid Anak di RSUD Sultan Syarif Mohmad Alkadrie Kota Pontianak, 2015

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia no 5 tahun 2014: Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2014

Sholikhah HH & Sustini F. Gambaran Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Tentang Food Borne Disease Pada Anak Usia Sekolah Di SDN Babat kecamatan Pakal Kota Surabaya. 2013

Direktur RSUD Dr. R. Soetijono, Clinical Pathway Perawatan Penyakit Dalam Demam Tifoid, RSUD Dr. R. Soetijono, Blora, 2012

Pedoman Pelayanan Medis, Ikatan Dokter Anak Indonesia: 2009. p 47 – 50.

Published

2025-01-14

How to Cite

Pengaruh Penerapan Clinical Pathway pada Peresepan Antibiotik Pasien Tifoid Anak di Rumah Sakit Swasta X Kota Bogor: Effect of Clinical Pathway on Antibiotic Prescribing for Children Typhoid Patients at Hospital X Bogor. (2025). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 5(4), 521-527. https://doi.org/10.30872/jsk.v5i4.521 - 527