Aktivitas Antibakteri Air Perasan Jeruk Purut (Citrus hystrix DC.) terhadap Bakteri Salmonella thypi secara In Vitro

Antibacterial Activity of Kaffir lime juice (Citrus hystrix DC.) Against Salmonella thypi In Vitro

Authors

  • Indah Woro Utami Program Studi Farmasi, Fakultas Humaniora dan Kesehatan, Universitas Mulia, Balikpapan, Indonesia Author https://orcid.org/0009-0006-1368-8811
  • Eka Kumala Retno Program Studi Farmasi, Fakultas Humaniora dan Kesehatan, Universitas Mulia, Balikpapan, Indonesia Author
  • Warrantia Citta Citti Putri Program Studi Farmasi, Fakultas Humaniora dan Kesehatan, Universitas Mulia, Balikpapan, Indonesia Author

Keywords:

Citrus hystrix, Antibakteri, Salmonella thypi

Abstract

Jeruk purut (Citrus hystrix DC.) merupakan tanaman yang banyak digunakan untuk mengobati influenza, kulit yang bersisik dan mengelupas, perawatan rambut, dan sebagainya. Jeruk purut mengandung berbagai senyawa kimia yang bemanfaat, seperti asam sitrat, asam amino dan minyak atsiri. Kandungan flavonoid dalam minyak atsiri jeruk purut menjadi salah satu senyawa yang diduga kuat berperan sebagai senyawa antibakteri yang baik. Salmonella thypi adalah bakteri gram negatif yang merupakan agen penyebab diare dan demam tifoid. Bakteri ini memiliki bentuk infeksi yang paling serius dibandingkan genus lainnya karena dapat menyebabkan komplikasi perforasi usus dan pendarahan. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji aktivitas antibakteri air perasan jeruk purut pada bakteri Salmonella thypi. Penelitian ini dilakukan dengan metode difusi Kirby-Bauer. Aktifitas antibakteri terlihat dari adanya zona bening yang menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella thypi di cawan petri. Terdapat 4 konsentrasi air perasan jeruk purut yang diuji, yaitu 25%, 50%, 75%, dan 100% serta antibiotik amoxicillin sebagai kontrol positif dan aquadest steril sebagai kontrol negatif. Pengujian dilakukan dengan tiga kali pengulangan. Hasilnya didapatkan bahwa semakin tinggi konsentrasi perasan air jeruk purut maka semakin besar zona hambat yang terbentuk. Air perasan buah jeruk purut sudah memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan Salmonella typhi pada lama waktu 5 menit pertama.

References

Cita Parama Yatnita, 2011. Bakteri Salmonella Typhi dan Demam Tifoid. Jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/87/93.

Warsito, Noorhamdani, Sukardi, & Suratmo. 2017. Aktivitas Antioksidan dan Antimikroba Minyak Jeruk Purut (Citrus histrix DC) dan Komponen Utamanya. Journal of Environmental Engineering & Sustainable Technology, 04(01), 13-18.

Putri, H., Nagadi, S., Larasati, Y. A., Wulandari, N., dan Hermawan, A. 2013. Cardioprotective and Hepatoprotective Effects of Citrus hystrix DC. Peels Extract on Rats Model. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 3(5), pp. 371–375. https://doi.org/10.1016/S2221- 1691(13)60079-9.

Sun, S., Phrutivorapongkul, A., Dibwe, D. F., Balachandran, C., and Awale, S. 2018. Chemical Constituents of Thai Citrus hystrix DC. and Their Antiausterity Activity against the PANC-1 Human Pancreatic Cancer Cell Line [Review-article]. Journal of Natural Products, 81(8), pp. 1877–1883. https://doi.org/10.1021/acs.jnatprod.8b00405.

Tanzil, L., Latirah, dan Nugroho, P. D. 2017. Antidandruff Activity of Extracts from Kaffir Lime (Citrus hystrix DC. DC.) Prefered by Different Solvents. Sanitas: Jurnal Teknologi Dan Seni Kesehatan, 8(1), pp.57–62.

Yuliani, R., Indrayudha, P., Septi, D., dan Rahmi, S. 2011. Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix DC.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Pharmacon, 12(2), 50–54.

Borusiewicz, M., Trojanowska, D., Paluchowska, P., Janeczko, Z., Petitjean, M. W., and Budak, A. 2017. Cytostatic, Cytotoxic, and Antibacterial Activities of Essential Oil Isolated from Citrus hystrix DC.. ScienceAsia, 43(2), pp. 96–106. https://doi.org/10.2306/scienceasia1513- 1874.2017.43.096

Jamaluddin, N., Pulungan, M. H., and Warsito. 2017. Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Jeruk Purut (Citrus hystrix DC. DC) terhadap Klebsiella pneumoniae ATCC. Industria: Jurnal Teknologi Dan Manajemen Agroindustri, 6(2), pp. 61–66.

Sreepian, A., Sreepian, P. M., Chanthong, C., Mingkhwancheep, T., and Prathit, P. (2019). Antibacterial Activity of Essential Oil Extracted from Citrus hystrix DC. (Kaffir lime) Peels: An In vitro Study. Tropical Biomedicine, 36(2), pp. 531–541.

Jawetz et al. 1995. Mikrobiologi Kedokteran (20 ed.). Jakarta: EGC.

Volk dan Wheeler. 1988. Mikrobiologi Dasar. Edisi Kelima Jilid I. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Nur, S., Baitanu, J. A., dan Gani, S. A. 2019. Pengaruh Tempat Tumbuh dan Lama Penyulingan secara Hidrodestilasi terhadap Rendemen dan Profil Kandungan Kimia Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum canum Sims L.). Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 6(2), pp. 363–367. https://doi.org/10.33096/jffi.v6i2.507.

Maimunah, Siti., Rita M Z., Erly S., dan Alfi S., 2019. Uji Daya Hambat Sediaan Sampo Air Perasan Jeruk Purut (Citrus hystrix) Terhadap Pertumbuhan Mikrosporum gypseum. Herbal Medicine Journal. Vol 2. No 2.

Quelab. 2005. Mc Farlands Standards. Available at www.quelab.com/. Diakses 8 november 2022.

Nurhayati, Sri. 2007. Pengaruh Ketuaan dan Konsentrasi Dekok Daun Salam (Syzygium polyantum (Wight.) Wapl) terhadap Diameter Zona Hambat Salmonella typhi Secara In Vitro. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Malang: Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Reveny, J., 2011, Daya Antimikroba Ekstrak dan Fraksi Daun Sirih Merah (Piper betle Linn.), Daya Antimikroba, 12 (1), 6-12.

Greenwood D. 1995. Antibiotics Susceptibility (Sensitivity) Test, Antimicrobial and Chemotheraphy. United State of America: Mc Graw Hill Company.

Naveed R., Hussain I., Tawab A., Tariq, M., Rahman, M., Hameed, S., Mahmood, M.S., Siddique, AB., and Iqbal, M. (2013). Antimicrobial Activity of the Bioactive Components of Essential Oils from Pakistani Spices Against Salmonella and Other Multi-Drug Resistant Bacteria. BMC Complementary and Alternative Medicine. 265 (13), pp. 1-10. https://www.biomedcentral.com/147 2-68882/13/265.

Kaur, S. P., Rao, R., and Nanda, S. 2011. Amoxicillin: A broad spectrum antibiotic. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 3(3), pp. 30–37.

Kapoor, G., Saigal, S., and Elongavan, A. 2020. Action and Resistance Mechanism of Antibiotics: A Guide for Clinicians. J. Aneesthesiology Clinical Pharmacology. 33 (3), pp. 300-305. https://doi.org/10.4103/joacp.JOACP_349_15.

Munita, J.M., and Arias, C.A. 2016. Mechanism of Antibiotic Resistance. Microbiol Spectr. 4 (2), pp. 1-37. https://doi.org/10.1128/microbiolspec.VMBF-0016-2015.

Arief Hariana. 2006. Tumbuhan obat dan khasiatnya. Penebar Swadaya : Jakarta Hlm 73-74.

Hayu T.R., Murrukmihadi M., Mutmainah. 2013. Pengaruh konsentrasi minyak atsiri kulit buah jeruk purut (Citrus hystrix DC. Dc.) Dalam pasta gigi terhadap karakteristik fisik dan daya antibakteri Streptococcus Mutans. Majalah Farmasuetik, Vol. 9 No. 1

Simanjuntak T. O., Mariani Y., Yusro F., 2021. Komponen Kimia Minyak Atsiri Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix DC. Dc.) dan Bioaktivitasnya terhadap bakteri Salmonella typhi dan Salmonella Typhimurium. Jurnal Ilmiah Cendekia Eksakta. Vol 6, No 1.

Published

2024-11-14

How to Cite

Aktivitas Antibakteri Air Perasan Jeruk Purut (Citrus hystrix DC.) terhadap Bakteri Salmonella thypi secara In Vitro: Antibacterial Activity of Kaffir lime juice (Citrus hystrix DC.) Against Salmonella thypi In Vitro. (2024). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 5(3), 306-312. https://jsk.ff.unmul.ac.id/index.php/JSK/article/view/398