Kombinasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa Pterygosperma Gaertn.) dan Daun Lamtoro (Laucaena Leucocephalab Lmk.) sebagai Analgetik pada Mencit Putih Jantan dengan Metode Geliat

Combination of Moringa Leaf Extract (Moringa Pterygosperma Gaertn.) and Lamtoro Leaf (Laucaena Leucocephalab Lmk.) as Analgesic in Male White Mice with Writhing Method

Authors

  • Lailiana Garna Nurhidayati Program Studi Farmasi S-1, Universitas Bhamada Slawi, Indonesia Author https://orcid.org/0000-0002-2250-0626
  • Osie Listina Program Studi Farmasi S-1, Universitas Bhamada Slawi, Indonesia Author
  • Agung Nur Cahyanta Program Studi Farmasi S-1, Universitas Bhamada Slawi, Indonesia Author
  • Eti Purwati Program Studi Farmasi S-1, Universitas Bhamada Slawi, Indonesia Author

Keywords:

aktivitas analgetik, daun kelor, daun lamtoro

Abstract

Daun kelor (Moringa pterygosperma Gaertn.) dan daun lamtoro (Laucaena leucocephala Lmk.) memiliki efek analgetik. Analgetik dapat digunakan secara kombinasi, karena dapat memberikan efek sinergisme, meminimalkan efek samping dan menurunkan dosis masing-masing obat. Penelitian bertujuan mengetahui konsentrasi terbaik kombinasi ekstrak daun kelor dan daun lamtoro sebagai analgesik. Metode geliat digunakan sebagai uji aktivitas analgetik pada mencit putih (Mus musculus L.) jantan. Pengujian pada 7 kelompok perlakuan, yaitu kontrol negatif (Na-CMC 1%), kontrol positif (parasetamol 1,3mg/20gBB), kelompok perlakuan 1 (ekstrak daun kelor 50mg/kgBB), kelompok perlakuan 2 (ekstrak daun lamtoro 27mg/20gBB), kelompok perlakuan 3 (kombinasi dosis tunggal), kelompok perlakuan 4 (kombinasi setengah dosis tunggal), dan kelompok perlakuan 5 (kombinasi seperempat dosis tunggal dari masing-masing ekstrak). Hasil penelitian menunjukkan kombinasi seperempat dosis tunggal memiliki persentase daya analgetik tertinggi dari dosis kombinasi lainnya dan sebanding dengan pemberian dosis tunggal ekstrak. Kombinasi ekstrak dengan dosis kecil memiliki efek yang sama dengan dosis yang besar menunjukkan adanya efek sinergis.

References

Tan HT. 2015. Obat-obat penting: khasiat, penggunaan, dan efek-efek sampingnya. 7th ed. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Fayaz A, Croft P, Langford RM, Donaldson LJ, Jones GT. 2016. Prevalence of chronic pain in the UK: a systematic review and meta-analysis of population studies. BMJ Open. 6(6):e010364.

Oertel BG, Lötsch J. 2013. Clinical pharmacology of analgesics assessed with human experimental pain models: bridging basic and clinical research: Human pain models predict clinical analgesia. Br J Pharmacol;168(3):534–53.

Corputty DY, Amat ALS, Kareri DGR. 2021. Hubungan Lama Duduk dan Stres Kerja Dengan Low Back Pain Pada Karyawan Bank di Kota Atambua. Cendana Med J CMJ;9(1):94–101.

Brunton L, Bruce A, Bjorn C. 2010. Goodman and Gilman’s The Pharmacological Basis of Therapeutics. 12th ed. United State of America: Mc Graw Hill Medical.

Al- Muqsith. 2015. Uji Daya Analgetik Infusa Daun Kelor (Moringae Folium) Pada Mencit (Mus Musculus) Betina. Lentera J Ilm Sains Dan Teknol;15(14).

Sulistyawati R, Pratiwi PY. 2016. Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera L.) Terhadap Aktivitas Analgesik dan Antiinflamasi Melalui Ekspresi Enzim Siklooksigenase. Pharmaciana; 6(1).

Rahmawati I. 2015. Perbedaan Efek Perawatan Luka Menggunakan Gerusan Daun Petai Cina (Leucaena glauca, Benth) dan Povidon Iodine 10 % dalam Mempercepat Penyembuhan Luka Bersih pada Marmut (Cavia Porcellus). J Wiyata;1(2).

Suryanto E. 2012. Fitokimia Antioksidan. Surabaya: CV. Putra Media Nusantara.

Ishak M, Bodhi W, Citraningtyas G. 2017. Uji Efek Analgetik Ekstrak Etanol Daun Lamtoro (Leucaena leucocephala (LAM) de Wit) pada Mencit Putih Jantan (Mus musculus). PHARMACON;6(4):130–8.

Halilah N, Lizma F, Adam M. 2017. Standarisasi Ekstrak Daun Nona Makan Sirih (Clerodendrum X Speciosum Dombrain). Proceeding 6th Mulawarman Pharm Conf.

Indonesia DK. 1985. Cara Pembuatan Simplisia. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Anonim. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Kusumaningsih T, Nur J, Suci W, Dewi R, Khoirul F. 2015. Pengurangan Kadar Tanin Pada Ekstrak Stevia Rebaudiana Dengan Menggunakan Karbon Aktif. Alchemy J Penelit Kim;1.

Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tanaman Obat, Departemen Kesehatan RI.

Najib A, Malik Abd, Ahmad AR, Handayani V, Syarif RA, Waris R. 2017. Standarisasi Ekstrak Air Daun Jati Belanda Dan Teh Hijau. J Fitofarmaka Indones; 4(2):241–5.

Azizah DN, Kumolowati E, Faramayuda F. 2014. Penetapan Kadar Flavonoid Metode AlCl3 Pada Ekstrak Metanol Kulit Buah Kakao (Theobroma Cacao L.). Kartika J Ilm Farm;2(2):14.

Putra I, Dharmayudha A, Sudimartini L. 2016. Identifikasi Senyawa Kimia Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera L.) di Bali. Indones Med Veterinus;5(5).

Sastrawan IN, Sangi M, Kamu V. 2013. Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Biji Adas (Foeniculum vulgare) Menggunakan Metode DPPH. J Ilm SAINS;13(2):110.

Turner, R.A. (1965). Screening Methods in Pharmacology. New York: Academic Press.

Herbie T. 2015. Kitab Tanaman Berkhasiat Obat-226 Tumbuhan Obat untuk Penyembuhan Penyakit dan Kebugaran Tubuh. Yogyakarta: Octopus Publishing House.

Sari N, Ahmad I, Rijai L. 2015. Aktivitas Analgesik Ekstrak daun Jarum Tujuh Bilah (Pereskia bleo K) Pada Mencit Jantan (Mus musculus). J Sains Dan Kesehat;1(2):40–4.

Zhang M, Swarts SG, Yin L, Liu C, Tian Y, Cao Y, et al. 2011. Antioxidant Properties of Quercetin. In: LaManna JC, Puchowicz MA, Xu K, Harrison DK, Bruley DF, editors. Oxygen Transport to Tissue XXXII. Boston, MA: Springer US; p. 283–9.

Afrianti R, Yenti R, Meustika D. 2015. Uji Aktifitas Analgetik Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya L.) pada Mencit Putih Jantan yang di Induksi Asam Asetat 1%. J Sains Farm Klin;1(1):54.

Coleman MD. 2010. Human Drug Metabolism an Introduction [Internet]. UK: Wiley-Blackwell.

Published

2024-11-14

How to Cite

Kombinasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa Pterygosperma Gaertn.) dan Daun Lamtoro (Laucaena Leucocephalab Lmk.) sebagai Analgetik pada Mencit Putih Jantan dengan Metode Geliat: Combination of Moringa Leaf Extract (Moringa Pterygosperma Gaertn.) and Lamtoro Leaf (Laucaena Leucocephalab Lmk.) as Analgesic in Male White Mice with Writhing Method. (2024). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 4(6), 627–634. https://jsk.ff.unmul.ac.id/index.php/JSK/article/view/525