Uji Perbandingan Antioksidan dari Produk Teh Daun Kelor, Teh Bunga Roselladan Teh Daun Melati dengan Metode Seduhan Suhu Konstan

Penulis

  • Abdul Rahim Program Studi Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Hamzanwadi Penulis
  • Yuyun Febriani Program Studi Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Hamzanwadii Penulis
  • Muhlisun Azim Program Studi Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Hamzanwadi Penulis
  • Nur Rezky Khairun Nisaa Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman Penulis

Kata Kunci:

Antioksidan, Bunga Rosella, Daun kelor, Melati, Teh

Abstrak

Radikal bebas dikenal sebagai suatu atom yang tidak memiliki pasangan elektron dan tidak stabil serta hanya memiliki satu elektron. Radikal bebas akan cepat beraksi untuk mencari pasangan elektronnya. Daun melati kaya akan antioksidan polifenol. Selain tanaman melati, salah satu jenis tumbuhan yang diduga sebagai antioksidan adalah kelor (Moringa oleifera, Lamk). Tanaman kelor telah dikenal selama berabad-abad sebagai tanaman multiguna padat nutrisi dan berkhasiat obat. Daun kelor mengandung metabolit primer seperti protein, lemak, karbohidrat, berbagai mineral, vitamin dan asam amino. Bunga Rosella banyak mengadung senyawa metabolit sekunder antara lain polifenol dan falvonoid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan tertinggi pada teh dari beberapa merk dagang teh (teh daun kelor, teh bunga rosella dan teh daun melati) menggunakan metode DPPH dengan standar penyeduhan teh sesuai dengan yang diatur dalam SNI 01-1902-1995 dengan tingkatan suhu yang konstan. Hasil uji kuantitatif menunjukkan bahwa nilai IC50 teh bunga Rosella 148 ppm (antioksidan sedang), nilai IC50 teh melati 80 ppm (antioksidan kuat) dan nilai IC50 teh daun kelor 88 ppm (antioksidan kuat).

Referensi

[1] D. Ariyani, “Dan Antioksidan Dari Tumbuhan Kacang Kayu (Cajanus Cajan (L) Millsp ) Dari Pulau Compounds And Bioactivity Antioxidants From Cajanus Cajan ( L ) Millsp From Poteran-Madura Island,” No. L, 2015.

[2] S. H. Rachmawati Et Al., “Volume Iii, Nomor 01, November 2014,” Vol. Iii, No. November, Pp. 1–7, 2014.

[3] A. I. Cahyani, Uji Aktivitas Antioksidan Dari Ekstrak Kulit Batang Kayu Jawa (Lannea Coromandelica) Dengan Metode Dpph (2,2- Difenil-1-Pikrilhidrazil). 2017.

[4] Dini, “Aktivitas Antioksidan Senyawa Stilben Terprenilasi Dari Tumbuhan Kacang Kayu (Cajanus Cajan (L.) Millsp.),” Pros. Semin. Nas. Pascasarj., No. July, Pp. 142–145, 2015.

[5] Jaenudin, “Uji Aktivitas Kacang Gude (Cajanus Cajan (Linn.) Huth) Sebagai Nefroprotektor Pada Tikus Jantan Putih Galur Wistar (Rattus Novergicus ) Skripsi,” 2019.

[6] C. Rahayu, “Analisis Kualitatif Dan Kuantitatif Kandungan Senyawa Total Polifenol Dan Flavonoid Madu Paliasa Secara Spektrofotometri Uv-Vis,” Skripsi, 2012.

[7] F. Alfaridz and R. Amalia, “Klasifikasi Dan Aktivitas Farmakologi Dari Senyawa Aktif Flavonoid,” Farmaka, Vol. 16, No. 3, Pp. 1–9, 2018.

[8] T. A. Wihastuti, D. Sargowo, And M. S. Rohman, “The Effect of Moringa Oleifera Leaf Extract in Inhibition of Nfkb Activation, Tnf-A And Icam-1 Expression in Oxydized Ldl Treated Huvecs,” Indones. J. Cardiol., Pp. 181–188, 2007.

[9] Badan Standarisasi Nasional, Badan Standarisasi Nasional, Sni 01-1902-1995 Teh Hitam. Jakarta, 1995.

[10] R. Kusumaningrum, A. Supriadi, And S. H. Rj, “Karakteristik Dan Mutu Teh Bunga Lotus (Nelumbo Nucifera),” J. Fishtech, Vol. 2, No. 1, Pp. 9–21, 2013.

[11] A. D. Ananda, “Aktivitas Antioksidan Dan Karakteristik Organoleptik Minuman

Fungsional Teh Hijau (Camellia Sinensis) Rempah Instan,” 2009.

[12] L. A. Fahrurrozi, “Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Petai Cina (Leucaena Glauca (L.) Benth.) Dengan Metode Dpph (2, 2diphenyl-1-Picrylhidrazyl),” Sinteza, Vol. 1, No. 1, Pp. 27–32, 2021.

[13] U. Rahmayani, D. Pringgenies, And A. Djunaedi, “Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kasar Keong Bakau (Telescopium Telescopium) Dengan Pelarut Yang Berbeda Terhadap Metode Dpph (Diphenyl Picril Hidrazil),” J. Mar. Res., Vol. 2, No. 4, Pp. 36–45, 2013.

[14] F. Filbert, H. S. J. Koleangan, M. R. J. Runtuwene, And V. S. Kamu, “Penentuan Aktivitas Antioksidan Berdasarkan Nilai Ic50 Ekstrak Metanol Dan Fraksi Hasil Partisinya Pada Kulit Biji Pinang Yaki (Areca Vestiaria Giseke),” J. Mipa Unsrat Online, Vol. 3, No. 2, Pp. 149–154, 2014.

[15] R. Mustika, S. Hindun, And N. Auliasari, “Potensi Tanaman Sebagai Pencerah Wajah Alami,” J. Sains Dan Kesehat. (J. Sains Kes.), Vol. 2, No. 4, Pp. 558–562, 2020.

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-14

Cara Mengutip

Uji Perbandingan Antioksidan dari Produk Teh Daun Kelor, Teh Bunga Roselladan Teh Daun Melati dengan Metode Seduhan Suhu Konstan. (2024). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 5(SE-1), 69-74. https://jsk.ff.unmul.ac.id/index.php/JSK/article/view/363