Invitro: Evaluasi Aktifitas Peluruhan Batu Ginjal Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum Basilicum) Menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom

Invitro: Evaluation of Anticalculi Activity with Kemangi Leaf Extract (Ocimum Basilicum) Using Atomic Absorption Spectrophotometer

Authors

  • Meliza Harianja Jurusan Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Jambi, Jambi Author
  • Havizur Rahman Jurusan Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Jambi, Jambi Author
  • Sri Wigati Prodi Kesehatan Hewan, Fakultas Peternakan, Universitas Jambi, Jambi Author

Keywords:

Antikalkuli, Kemangi, SSA

Abstract

Batu ginjal adalah penyakit yang cukup sering ditemui pada masyarakat. Penyakit batu ginjal ditandai dengan pembentukan batu-batu kecil disebabkan pengendapan yang terjadi di urin. Batu ini dapat menyumbat uretra dan menyebabkan nyeri. Kandungan batu ginjal yang paling sering ditemui adalah kalsium oksalat. Tanaman Kemangi (Ocimum basilicum) mengandung beberapa senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, saponin, fenol dan tanin. Kandungan metabolit sekunder tersebut diduga dapat meluruhkan batu ginjal. Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan khasiat lain dari tanaman kemangi sebagai peluruh batu ginjal. Metode: tahapan pada penelitian ini terdiri dari pembuatan ekstrak etanol daun kemangi, karakterisasi ekstrak, skrining fitokimia ekstrak, pembuatan kalsium batu ginjal dan tahap uji peluruhan kalsium batu ginjal. Pengujian efek peluruhan kalsium batu ginjal dilakukan secara in-vitro yaitu dengan menguji tingkat peluruhan komponen kalsium batu ginjal dalam berbagai variasi konsentrasi ekstrak etanol daun kemangi dalam NaCl fisiologi. Peluruhan kalsium batu ginjal dianalisis dengan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Data dianalisis dengan anova one-way dan dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil: ekstrak etanol daun kemangi pada konsentrasi 600 ≤ x ≤1600 ppm dapat meluruhkan kalsium batu ginjal secara signifikan lebih besar dari kontrol negatif. Kesimpulan: daun kemangi memiliki potensi sebagai peluruh batu ginjal.

References

Muslim, R. 2007. Pengaruh Hidroklorotiazid dan Natrium Bikarbonat terhadap Risiko Kambuhan Batu Kalsium Oksalat Saluran Kemih Bagian atas. Semarang: Disertasi Undip

Nahdi TF. 2013. Nefrolithiasis dan hidronefrosis sinistra dengan infeksi saluran kemih atas. Medula. 1(4):45?53

Sundoyo, A. Setiyohadi, B. dan Alwi, I. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: FKUI.

Forssmann, C. and Eisenberger. 2007. Extracorporeal shockwave shockwave Lithotripsy (eswl): a chronology. Journal of Endourology. 21(11):1249?1253

Ristiono, H.. 2012. Uji Aktifitas Fraksi Etanol dan Fraksi Air Decocta Herba Putri Malu (Mimosa pudica L.) terhadap peluruhan batu ginjal Kalsium Oksalat secara in Vitro. Skripsi. Yogyakarta: Univ. Ahmad Dahlan.

Anas, Y., Imron, A., Ningtyas, S.I. 2016. Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Sebagai Peluruh Kalsium Batu Ginjal Secara In-Vitro. Skripsi. Semarang: Universitas Wahid Hasyim

Swintari, N. W., Yuliet, Khaerati, K. 2017. Aktivitas Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata L.) dan Daun Pegagan (Centella asiatica L. Urb) Terhadap Kelarutan Kalsium Batu Ginjal Secara In-Vitro. Galenika Jornal of Pharmacy.3(1): 34-42

Suharjo, JB., Cahyono. 2009. Batu Ginjal. Yogyakarta: Kanisius.

Darmiati, I. 2007. Pemeriksaan Kandungan Kimia dan Uji Efek Antiinflamasi dari Ekstrak Etanol Daun Ruku-ruku (Ocimum sanctum L.). Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Anggrahini. 2007. Pengaruh Penutupan Dengan Kain Hitam Dan Konsentrasi Etanol Terhadap Kandungan Kurkuminoid dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Simplisia Temulawak (Curcuma xanthorrhiza). Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. 18(2): 2

Depkes RI. 1986. Sedian Galenik. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Sholichah. 2017. Phytochemical Screening and Antioxidant Activity of Ethanolic Extract and Ethyl Acetate Fraction from Basil Leaf (Ociumum basilcum L.) by DPPH Radical Scavenging Methode. Yogyakarta: UGM

Linanda, L. A. 2017. Uji Efek Diuretik Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) Terhadap Mencit Putih Jantan Galur Swiss Webster.Skripsi. Bandung: Universitas Al-Ghifari

Vogel. 1979. Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro Dan Semimikro Edisi V. Jakarta: PT Kalman Media Pusaka

Gandjar, IG. Rohman, A. 2012. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rasyid, Roslinda, Mahyuddin, Agustin M. 2011. Pemeriksaan Kadar Kalsium Dan Natrium Herba Pegagan (Centella asiatica L.Dengan Metode Fotometri Nyala. Universitas Andalas: Fakultas Farmasi.

Daniel, V. N., Daniang. I. E. 2011. Phytochemical Analysis and Mineral Elements Composition of Ocimum basilicum Obtained in Jos Metropolis, Plateau State, Nigeria. International Journal of Engineering & Technology IJET-IJENS Vol: 11 No: 06

Published

2024-11-14

How to Cite

Invitro: Evaluasi Aktifitas Peluruhan Batu Ginjal Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum Basilicum) Menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom: Invitro: Evaluation of Anticalculi Activity with Kemangi Leaf Extract (Ocimum Basilicum) Using Atomic Absorption Spectrophotometer. (2024). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 3(3), 451-457. https://jsk.ff.unmul.ac.id/index.php/JSK/article/view/245