Gambaran Status Konsumsi Air Minum Pada Pasien Batu Saluran Kemih

Penulis

  • Syifa Fitria Anggraeny Fakultas Kedokteran, Universitas Mulawarman. Penulis
  • Boyke Soebhali Fakultas Kedokteran, Universitas Mulawarman. Penulis
  • Sulistiawati Sulistiawati Fakultas Kedokteran, Universitas Mulawarman. Penulis
  • Poppy Desra S Nasution Fakultas Kedokteran, Universitas Mulawarman. Penulis
  • Endang Sawitri Fakultas Kedokteran, Universitas Mulawarman. Penulis

Kata Kunci:

Konsumsi Air Minum, Batu Saluran Kemih

Abstrak

Penyakit batu saluran kemih (BSK) adalah pembentukan batu yang disebabkan oleh pengendapan kristal yang dapat terjadi di ginjal, ureter, buli, dan uretra. Penyakit BSK merupakan penyakit ketiga terbanyak di bidang urologi setelah infeksi saluran kemih dan pembesaran prostat benigna. Salah satu faktor risiko penyakit BSK adalah asupan air minum yang kurang. Asupan air minum yang kurang menyebabkan volume urine yang tidak cukup untuk membuang zat sisa metabolisme dan garam yang berlebihan, serta menyebabkan supersaturasi urine dan retensi endapan zat terlarut dalam urine yang memudahkan terbentuknya BSK. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional serta menggunakan metode purposive sampling yang bertujuan untuk mengetahui gambaran status konsumsi air minum pada pasien batu saluran kemih di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Data yang diperoleh berasal dari hasil wawancara pasien menggunakan kuesioner BEVQ-15 dan data rekam medik RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Jumlah sampel yang diperoleh sebesar 55 pasien yang telah didiagnosis BSK. Hasil menunjukkan bahwa terdapat 56,4% responden dengan status konsumsi air minum yang masih kurang dengan rata-rata konsumsi air minum sebanyak 2343,5 ml/hari. Jumlah ini masih kurang dari anjuran minum European Association of Urology, yaitu 2500 ml/hari. Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian adalah status konsumsi air minum pasien BSK sebagian besar berada pada kategori kurang

Referensi

Purnomo, B, 2011. Dasar-Dasar Urologi. Sagung Seto. Malang.

Liu, Y., Chen, Y., Liao, B., Luo, D., Wang, K., Li, H., & Zeng, G., 2018. Epidemiology of urolithiasis in Asia, Asian Journal of Urology, 5, (4), 205214.

Kemenkes RI, 2013. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Balitbang Kemenkes RI. Jakarta.

Xu, C., Zhang, C., Wang, X. L., Liu, T. Z., Zeng, X. T., Li, S., & Duan, X. W., 2015. Self-fluid management in prevention of kidney stones: A PRISMA-compliant systematic review and dose-response meta-analysis of observational studies, Medicine (United States), 94, (27), e1042.

Turk, C., Vice-chair, A. S., Neisius, A., Petrik, A., EAU Guidelines on Urolithiasis. European Association of Urology 2019. Arnhem, Netherlands.

Santoso, B. I., Hardinsyah, Siregar, P., & Pardede, S. O., 2011. Air Bagi Kesehatan. Centra Communications. Jakarta.

Kale S. S., Ghole V. S., Pawar N. J., Jagtap D. V., 2014. Inter-annual variability of urolithiasis epidemic from semi-arid part of Deccan Volcanic Province, India: climatic and hydrogeochemical perspectives, Int J Environ Health Res, 24, (3), 278-289.

Lina, N., 2008. Faktor-Faktor Risiko Kejadian Batu Saluran Kemih Pada Laki-Laki (Unpublished master's thesis). Universitas Diponogoro, Semarang.

Baatiah, N.Y., Alhazmi, R.B., Albathi, F.A., Albogami, E.G., Mohammedkhalil, A.K., Alsaywid, B.S., 2020. Urolithiasis: Prevalence, risk factors, and public awareness regarding dietary and lifestyle habits in Jeddah, Saudi Arabia in 2017, Urol Annals, 12, 57-62.

Wahap, S., Setiani, O., Joko, T., 2012. Hubungan Kandungan Mineral Calcium, Magnesium, Mangaan dalam Sumber Air dengan Kejadian Batu Saluran Kemih pada Penduduk yang Tinggal di Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes, Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 11,(2), 166-171.

Hermiyanty, 2016. Faktor Risiko Infeksi Saluran Kemih di Bagian Rawat Inap RSU Mokopindo Tolitoli Tahun 2012, Jurnal Kesehatan Tadulako, 2, (2), 1-72.

Dramuslimah, R., 2017. Hubungan Konsumsi Air Minum Terhadap Kejadian Batu Ginjal (Nefrolitiasis) di RSUD Dr. M Yunus Bengkulu(Unpublished thesis). Universitas Bengkulu.

Dhea, B., Kristinawati, E., & Ernawati, F., 2019. Pengaruh Konsumsi Air Putih terhadap Hasil Pemeriksaan Kristal Oksalat dalam Urin pada Pasien Rawat Halan di Puskesmas Pagesangan. Jurnal Analis Medika Biosains, 6, (1), 51-57.

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-14

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

Gambaran Status Konsumsi Air Minum Pada Pasien Batu Saluran Kemih. (2024). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 3(1). https://jsk.ff.unmul.ac.id/index.php/JSK/article/view/184

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama