Analisis Kadar Alkohol pada Minuman Beralkohol Tradisional (Arak) dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis
Analysis of Alcohol Content in Traditional Alcoholic Beverages with UV-Vis Spectrophotometry Method
Keywords:
Arak, Alkohol, Spektofotometri UV-VisAbstract
Arak adalah minuman beralkohol jenis minuman keras yang dihasilkan dari proses fermentasi nira yang berasal dari tanaman siwalan. Alkohol adalah senyawa organik dengan gugus fungsi –OH (hidroksil). Telah dilakukan penelitian dengan juduk “Analisis Kadar Alkohol Pada Minuman Beralkohol Tradisional (Arak) Dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis”. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar alkohol pada minuman beralkohol tradisional (Arak) dengan metode Spektrofotometri UV-Vis. Penelitian ini menggunakan metode Spektrofotometri UV-Vis dan parameter-parameter validasi yaitu: ketelitian, linieritas, batas deteksi dan batas kuantitas (LOD dan LOQ), ketepatan. Hasil penelitian didapatkan nilai RSD = 1.796799126 %, persamaan regresi linear y = -0.6759x + 0.8573 dan koefisien regresi R2 = 0.9977, LOD = 0.056 mg/L, LOQ = 0.187 mg/L dan % perolehan kembali = 91.5 %, menunjukkan bahwa parameter validasi ini cukup baik dan layak digunakan untuk penentuan kadar alkohol. Uji kuantitatif penetapan kadar alkohol sampel minuman beralkohol tradisional (arak) didapatkan kadar 58 %.
Downloads
Published
2021-08-31
Issue
Section
Articles
How to Cite
[1]
B. R. Nahak, A. I. Aliah, and S. F. Karim, “Analisis Kadar Alkohol pada Minuman Beralkohol Tradisional (Arak) dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis: Analysis of Alcohol Content in Traditional Alcoholic Beverages with UV-Vis Spectrophotometry Method”, J. Sains. Kes, vol. 3, no. 4, pp. 448–454, Aug. 2021, Accessed: Oct. 03, 2025. [Online]. Available: https://jsk.ff.unmul.ac.id/index.php/JSK/article/view/311
Most read articles by the same author(s)
- Wahyuni Wahyuni, Suhrah Febrina Karim, Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kacapiring (Gardenia jasminoides Ellis) terhadap Bakteri Streptococcus mutans , Jurnal Sains dan Kesehatan: Vol. 2 No. 4 (2020): J. Sains Kes.
Similar Articles
- Siti Hasanah, Islamudin Ahmad, Laode Rijai, Profil Tabir Surya Ekstrak Dan Fraksi Daun Pidada Merah (Sonneratia caseolaris L.) , Jurnal Sains dan Kesehatan: Vol. 1 No. 4 (2015): J. Sains Kes.
- Wisnu Cahyo Prabowo, Wahyu Widayat, Synthia Defriana, Formulasi Infusan Daun Sirih Merah (Piper crocatum) sebagai Gel Antiseptik Tangan , Jurnal Sains dan Kesehatan: Vol. 1 No. 10 (2018): J. Sains Kes.
- Dwi Fitrah Wahyuni , Mardiah Mustary Mustary, Syafruddin, Deviyanti, Formulasi Masker Gel Peel Off dari Kulit Pisang Ambon (Musa Paradisiaca Var) , Jurnal Sains dan Kesehatan: Vol. 4 No. 1 (2022): J. Sains Kes.
- Novita Eliya Wardani, Windah Anugrah Subaidah, Handa Muliasari, Ekstraksi dan Penetapan Kadar Glukomanan dari Umbi Porang (Amorphophallus muelleri Blume) Menggunakan Metode DNS , Jurnal Sains dan Kesehatan: Vol. 3 No. 3 (2021): J. Sains Kes.
- Usman Usman, Senyawa Triterpenoid dari Kulit Batang Melochia umbellata dan Bioaktivitasnya , Jurnal Sains dan Kesehatan: Vol. 2 No. 4 (2020): J. Sains Kes.
- Joni Tandi, Kurnia Gatot Novrianto, Formulasi Tabir Surya Zink Oksida Dalam Sediaan Krim Dengan Variasi Konsentrasi Ekstrak Anggur Hitam (Vitis vinivera L.) , Jurnal Sains dan Kesehatan: Vol. 1 No. 7 (2017): J. Sains Kes.
- Fitri Handayani, Reksi Sundu, Ria Mareta Sari, Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Streptococcus mutans dari Sediaan Mouthwash Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) , Jurnal Sains dan Kesehatan: Vol. 1 No. 8 (2017): J. Sains Kes.
- Islamudin Ahmad, Penentuan Nilai Persentase Eritema dan Pigmentasi Ekstrak Herba Suruhan (Peperomia pellucida L.) Secara In Vitro , Jurnal Sains dan Kesehatan: Vol. 1 No. 2 (2015): J. Sains Kes.
- Meilisa Athiyah, Islamudin Ahmad, Laode Rijai, Aktivitas Tabir Surya Ekstrak Akar Bandotan (Ageratum conyzoides L.) , Jurnal Sains dan Kesehatan: Vol. 1 No. 4 (2015): J. Sains Kes.
- Luthfia Hastiani Muharram, Fauzia Ningrum Syaputri, Wulan Pertiwi, Rizki Fika Saputri, Aktivitas Antibakteri Ekstrak Bawang Hitam Variasi Waktu Aging Terhadap Pencegahan Dysbiosis Kulit Penyebab Jerawat , Jurnal Sains dan Kesehatan: Vol. 4 No. 2 (2022): J. Sains Kes.
You may also start an advanced similarity search for this article.