Studi Etnofarmakologi Tumbuhan Obat Luka Terbuka di Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima
Ethnopharmacological Study of Open Wound Medicinal Plants in Ambalawi District, Bima Regency
Kata Kunci:
Etnofarmakologi, Luka Terbuka, Index of Cultural Significance, Fidelity Level, Factor of Informant ConsensusAbstrak
Referensi
Wibowo, S. A., dan Wahyono S., 2017. Eksplorasi Pengetahuan Lokal Etnomedisin dan Tumbuhan Obat Berbasis Komunitas di Indonesia, Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Schmidt, B. M., and Cheng D. M. K. (Ed.), 2017. Ethnobotany: A Phytochemical Perspective, USA: John Wiley and Sons Ltd.
Berman, A., 2009. Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis (5th ed), Jakarta: EGC.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2018. Laporan Nasional Riskesdas 2018, Jakarta: Author.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2018. Laporan Provinsi Nusa Tenggara Barat Riskesdas 2018, Jakarta: Author.
Aryati, Y. V. P., Setiawan I., Ariani N. R., dan Hastuti D. D., 2019. Pengaruh Gel Kombinasi Ekstrak Kulit Semangka (Citrullus lanatus (Thunb.)) dan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Penyembuhan Luka Bakar pada Kelinci (Effect of Watermelon Skin Extract Gel Combination (Citrullus lanatus (Thunb.)) and Mangosteen Skin Extract (Garcinia mangostana L.) Against Healing Burns in Rabbits). Indonesian Journal of Medical Science, 6, (1), 73-78.
Reddy, J. M., Mohammad I. S., S.M. Gopinath, K. S. Dayananda., Mandal A., dan K. M. Puroshotham, 2014. Phytochemical Analysis of Some Indigenous Wound Healing Plants. Global Journal of Research on Medicinal Plants and Indigenous Medicine, 3, (3), 101-104.
Arasti, 2021. Studi Etnobotani Tumbuhan Obat pada Masyarakat Lokal Kabupaten Bima Sebagai Sumber Belajar Hayati, Thesis, Program Studi Magister Pendidikan Bilogi, Universitas Muhammadiyah Malang.
Mujahid, R., Wahyono S., Priyambodo W. J., dan Subositi D., 2019. Studi Etnomedicine Obat Luka Terbuka dan Sakit Kulit pada Beberapa Etnis di Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Ilmiah Farmasi, 7, (1), 27-34.
Adiputra, I. M. S., et al., 2021. Metodologi Penelitian Kesehatan. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bima, 2021. Kecamatan Ambalawi dalam Angka 2021, Bima: Author.
Dalimartha, S., 2000. Atlas Tumbuhan Obat Jilid 2, Jakarta: Pusaka Bunda.
Dalimartha, S., 2009. Atlas Tumbuhan Obat Jilid 6, Jakarta: Pusaka Bunda.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2017. Farmakope Herbal (2nd ed), Jakarta: Author.
Backer, C. A., dan Bakhuizen, R. C., 1968. Flora of Java, Netherland: Worters Noordhoof Gronigen. Diterjemahkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1989. Materia Medika Indonesia (5th ed), Jakarta: Author.
Friedman, J., Yaniv Z., Dafni A., and Palewitch D., 1986. A Preliminary Classification of the Healing Potential of Medicinal Plants, Based on A Rational Analysis of An Ethnopharmalogical Field Survey Among Bedouins in the Negev Desert, Israel. Journal of Ethnopharmacology, 16, 275-287.
Trotter, R. T., and Logan M. H., 1986. Plants in Indigenous Medicine and Diet: Biobehavioral Approaches, London: Routledge.
Zulharman, Yaniwiadi B., dan Batoro J., 2015. Etnobotani tumbuhan obat dan pangan masyarakat suku sambori kabupaten bima nusa tenggara barat indonesia. Natural B, 3, (2), 198-204.
Marjuliana, R., 2019. Studi Etnofarmakologi Antiparasit Masyarakat Komunitas Adat Dusun Limbungan di Lombok Timur. Skripsi. Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran. Universitas Mataram.
Zulharman, Yaniwiadi B., & Batoro J. 2015. Etnobotani Tumbuhan Obat dan Pangan Masyarakat Suku Sambori Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat Indonesia. Natural B, 3(2), 198-204
Kurniawan, 2015. Mantra lo’i Keta Masyarakat Bima: Kajian Semiotika Riffaterre dan Relevansinya dengan Pembelajaran Kebutuhan Dasar Manusia I di SMK Kesehatan Yahya. Litera Jurnal Bahasa dan Sastra, 1, (2), 123-137.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Cara Mengutip
Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama
- Indah Permata Sari, Agriana Rosmalina Hidayati, Handa Muliasari, Perbandingan Aktivitas Antioksidan Infusa Simplisia Segar dan Simplisia Kering Daun Buni (Antidesma bunius L. Spreng) dengan Metode DPPH , Jurnal Sains dan Kesehatan: Vol 5 No 5 (2023): J. Sains Kes.
- Julia Harpina, Iman Surya Pratama, Agriana Rosmalina Hidayati, Dyke Gita Wirasisya, Uji Aktivitas Antiaskariasis Seduhan dari Simplisia Daun Pecut Kuda (Stachytarpheta jamaicensis L. Vahl) Terstandar , Jurnal Sains dan Kesehatan: Vol 4 No 5 (2022): J. Sains Kes.