Studi Penggunaan Obat Golongan Statin pada Pasien Penyakit Jantung Koronerdi Ruang ICCU RSUD dr. Soedarso Pontianak

Study of Drug Use Classification Statins in Heart Disease Patients Coronary in the ICCU Room RSUD dr. Soedarso Pontianak

Authors

  • Dhenaya Pradina Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura, Pontianak, Indonesia Author https://orcid.org/0009-0006-2457-9012
  • Shoma Rizkifani Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura, Pontianak, Indonesia Author https://orcid.org/0000-0002-7194-5488
  • Siti Nani Nurbaeti Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura, Pontianak, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.30872/jsk.v5i5.565

Keywords:

Atorvastatin, Golongan Statin, Penyakit Jantung Koroner, Simvastatin

Abstract

Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah salah satu penyakit kardiovaskular yang terjadi karena penyempitan pada arteri koroner yang berasal dari proses aterosklerosis. Tingginya kadar lipid dalam darah menjadi aspek kunci yang dapat memberikan risiko penyakit kardiovaskular salah satunya pada PJK. Sehingga masalah ini digunakan sebagai target utama pada pengobatan PJK. Salah satu obat yang digunakan pada pengobatan PJK adalah golongan statin. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pola golongan statin digunakan oleh pasien PJK di ICCU RSUD Dr. Soedarso Pontianak. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif menurut rekam medis pasien PJK tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan studi cross-sectional dengan sifat deskriptif. Teknik total sampling ini digunakan dalam  proses pengumpulan data, dan diperoleh 45 sampel pasien yang masuk pada kriteria inklusi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa penggunaan obat golongan statin yang digunakan pada pasien PJK di ICCU adalah Atorvastatin (95,55%) dan Simvastatin (4,44%) dengan dosis yang digunakan adalah Atorvastatin 20 mg (66,66%), Atorvastatin 40 mg (28,88%), dan Simvastatin 20 mg (4,4%). Frekuensi penggunaan Atorvastatin dan Simvastatin di ICCU adalah 1 kali sehari secara per oral. Kesimpulan pada penelitian ini adalah berdasarkan data rekam medis pasien PJK di ruang ICCU RSUD dr. Soedarso Pontianak, obat golongan statin yang paling banyak dikonsumsi adalah Atorvastatin dengan rata-rata penggunaan dosis Atorvastatin 20 mg pada frekuensi pemberian 1 kali sehari secara per oral.

References

Kelley K, Kemple A, Rush C, Sarliker SE, 2020, Coronary heart disease, Washington: Washington State Department of Health.

Nurhidayat, 2016, Penyakit Jantung Koroner. Jakarta: Potensi Group ; 2011

WHO, 2016, World Health Organization, [dicitasi pada 4 November 2022], Tersedia di: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cardiovascular- diseases-(cvds).

Kementerian Kesehatan RI, 2014, Situasi Kesehatan Jantung, Jakarta: Kementerian Kesehatan RI

Karmilawati, Hernawan A,D., Alamsyah, D, 2017, Faktor Resiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Pekerja Sektor Formal (Studi Kasus Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsud Dr. Seodarso Pontianak), Jurnal Mahasiswa dan Penelitian Kesehatan, 2(1), 1-10

Lim,S, 2013, Role of Statins in Coronary Artery Disease. Chonnam Med J, 4(9): 1-6

Sanchez P, Chetty G, Sarkar P, 2009, Pedoman Tatalaksana dislipidemia, BMJ Case Reports, 1-44.

Machwal, I., Untari E K., Nurmainah, 2022, Perbandingan Statin Terhadap Kejadian Efek Samping Terkait Myalgia, Jurnal Sains dan Kesehatan, 4(2): 147-153

Setyaji D., Prabandari Y., Gunawan,M, 2018, Aktivitas ?sik dengan penyakit jantung koroner di Indonesia, Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 14(3): 115-121

Bonow R et all, 2012, Braunwald Heart Disease: Textbook Of Cardiovaskular Medicine 9th Edition, Philadephia: Elsevier

Kurnia E dkk,2015, Faktor Jenis Kelamin, Genetik, Usia, Tingkat Stress Dan Hipertensi Sebagai Faktor Resiko Penyakit Jantung Koroner, Jurnal STIKES, 8(1) : 64-75

Suherwin, 2018, Hubungan Usia, Jenis Kelamin Dan Riwayat Penyakit Dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner Di Instalasi Gawat Darurat Rumahsakit Tk.II dr. Ak. Gani Palembang Tahun 2016, Jurnal ‘Aisyiyah Medika, 1(1): 89-97

Wahyuni P dkk, 2019, Identifikasi Usia Sebagai Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner Pada Perempuan Di Poli Jantung RSUD Dr. Harjono Ponorogo, Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 3(1):1-10

Farahdika A.,Azam M, 2015, Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Penyakit Jantung Koroner Pada Usia Dewasa Madya (41-60 Tahun) (Studi Kasus di RS Umum Daerah Kota Semarang), Unnes Journal of Public Health, 4(2) :117-123

Hurlock, Elizabeth.,B,1996, Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentan, Jakarta: Erlangga

Maharani, 2015, Angka Kematian Akibat Penyakit Jantung Lebih Tinggi pada Perempuan, Jakarta: Kompas.com

Adriani Y., Robiyanto., Nurmainah, 2019, Profil Pasien Pengguna Obat Jantung Koroner Rawat Inap Di Rsud Sultan Syarif Mohammad Alkadrie Pontianak, Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran Untan, 4(1): 1-10

Robiatul S, dkk, 2021, Penelitian Interaksi Obat Aktual Pada Pasien Jantung Koroner Di Rumah Sakit X Kota Tasikmalaya, Jurnal Farmasi Muhammadiyah Kuningan, 6(1):7-11

Oemiati, R dkk, 2015, Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner (Pjk) Pada Perempuan (Baseline Studi Kohor Faktor Risiko PTM), Buletin Penelitian, 18(1): 47-55

Wahyuni P dkk, 2019, Identifikasi Usia Sebagai Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner Pada Perempuan Di Poli Jantung RSUD Dr. Harjono Ponorogo, Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 3(1):1-10

Benalia, et al, 2019, Glycaemic variability is associated with severity of coronary artery disease in patients with poorly controlled type 2 diabetes and acute myocardial infarction France, Diabetes & Metabolism , 2(5): 446–452.

Nurhidayah, Wahyudin E., Kasim, H, 2022, Analisis Kombinasi Penggunaan Obat Pada Pasien Jantung Koroner Di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin Makassar, Majalah Farmasi dan Farmakologi, 26(1): 15-18

Mortensen, M. B., Falk, E., & Schmidt, M, 2017, Twenty-Year Nationwide Trends in Statin Utilization and Expenditure in Denmark, Circ Cardiovasc Qual Outcomes, 10(7): 1-10

Drugs.Com, 2023, Atorvastatin Dosage [ Dicitasi 2 April 2023] diakses di https://www.drugs.com/dosage/atorvastatin.html#Usual_Adult_Dose_for_Prevention_of_Cardiovascular_Disease

StatPearls [Internet]. Shahjehan R : U.S. National Library of Medicine, 2022. Atorvastatin ; November 2022 [dicitasi 11 November 2022 ]; tersedia dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430779/

Wirawati R, 2021, Hubungan Dosis dan Durasi Pemberian Atorvastatin Terhadap Outcome Terapi Pasien Penyakit Jantung Koroner, Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research, 4(1) :20-24

Stone NJ, Robinson J, Lichtenstein AH, Merz NB, Blum CB, Eckel RH, 2013, ACC/AHA Guideline on the Treatment of Blood Cholesterol to Reduce Atherosclerotic Cardiovascular Risk in Adults, A Report of the American College of Cardiology American Heart Association Task Force Practice Guidelines, 54(1):9–12.

Erwinanto dkk, 2013, Pedoman Tatalaksana Dislipidemia PERKI 2013, J.Kardiologi Indonesia, 34(4) :245-370

Kelley K, Kemple A, Rush C, Sarliker SE, 2013, Coronary heart disease. Washington: Washington State Department of Health.

Published

2024-11-15

How to Cite

Studi Penggunaan Obat Golongan Statin pada Pasien Penyakit Jantung Koronerdi Ruang ICCU RSUD dr. Soedarso Pontianak: Study of Drug Use Classification Statins in Heart Disease Patients Coronary in the ICCU Room RSUD dr. Soedarso Pontianak. (2024). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 5(5), 666-674. https://doi.org/10.30872/jsk.v5i5.565