Optimasi Waktu Perendaman dan Waktu Ekstraksi Pembuatan Gelatin dari Sisik Ikan Nila Hitam (Oreocharomis niloticus) sebagai Gelling Agent

Optimization of Soaking Time and Extraction Time for Making Gelatin from Black Tilapia (Oreocharomis niloticus) Fish Scales as a Gelling Agent

Authors

  • Rini Ambarwati Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Pakuan, Bogor, Indonesia Author
  • Septia Andini Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Pakuan, Bogor, Indonesia Author
  • Siti Salwah Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Pakuan, Bogor, Indonesia Author https://orcid.org/0009-0000-7770-6974

DOI:

https://doi.org/10.30872/jsk.v5i5.572

Keywords:

Gelatin, ossein, Sisik Nila Hitam

Abstract

Hampir sekitar ¾ dari berat total ikan nila merupakan limbahnya, sehingga pemanfaatan limbah sisik ikan nila sebagai gelatin belum banyak dilakukan. Penelitian ini dirancang untuk mengetahui adanya pengaruh perendaman dan waktu ekstraksi optimum terhadap mutu gelatin dan mengetahu kondisi optimum waktu perendaman dan waktu ekstraksi dengan rancangan Central Composite Design (CCD) dan kondisi optimum ditentukan dengan Respon Composite Design (RSM). Kondisi yang akan dirancang adalah dengan menggunakan 2 variabel indipenden dengan variasi waktu perendaman (12 jam, 24 jam, dan 36 jam) dan variasi waktu ekstraksi (1 jam, 2 jam, dan 3 jam) dan respon yang akan dilihat yaitu rendemen (%), viskositas (cP), dan pH. Hasil penelitian didapatkan kondisi optimum waktu perendaman 27.082 jam dan waktu ekstraksi 2.989 jam, dengan rendemen 3.4356%, viskositas 2.3933 cP dan pH 3.8107, dengan hasil parameter evalusi organoleptik (berwarna bening kecoklatan, bertektur serbuk kasar, beraroma khas ikan nila), rendemen (3.4356%.), pH (3.8107), kadar air (7.66%), kadar abu (0.18%), identifikasi gelatin (positif biuret, millon dan xantoprotein), viskositas (2.3933 cP), kadar protein (90.91%) dan kekuatan gel 5.417  (Bloom).

References

Koli J.M., Sagar B.V., Kamble R.S., dan Sharangdhar S.T. (2014). Functional Properties of Gelatin Extracted from Four Different Types of Fishes: a Comparative Study. Indian Journal of Fundamental and Applied Life Sciences. 4(4): pp.322-327

Atma, Y. (2016). Pemanfaatan Limbah Ikan Sebagai Sumber Alternatif Produksi Gelatin dan Peptida Bioaktif: Review. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi. 8 November 2016. Jakarta. 1-6

Hariyanto, dan Sambudi. (2010). Pembuatan Gelatin dari Tulang Ikan Air Tawar. Skripsi

Nagai T, Izumi M, Ishii M. (2004). Preparation and partial characterization of fishscale collagen. International Journal of Food Science and Technology. 39:pp.239-244.

Putra, A.B.N., Latif, S., dan Nurfitri, E. (2013). Extraction and Characterization of Collagen from Black Tylapia Skin (Oreochromis niloticus). JPB Perikanan. 8 (2): pp.171-180

Panjaitan, M. (2021). Pemanfaatan Gelatin Sisik Ikan Nila Hitam (Oreocharomis niloticus) Sebagai Gelling Agent. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pakuan

Alpiani, N. (2022). Optimasi Waktu Ekstraksi Proses Pembuatan Gelatin dari Sisik Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus) Sebagai Bahan Pembuatan Cangkang Kapsul. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pakuan

Fatimah, D., dan Jannah, A. (2008). Efektivitas Penggunaan Asam Sitrat dalam Pembuatan Gelatin Tulang Ikan Bandeng (Chanos-Chanos Forskal). Alchemy Journal of Chemistry. 1(1): pp.7-15

Rapika, Zulfikar, dan Zumarni. (2016). Kualitas Fisik Gelatin Hasil Ekstraksi Kulit Sapi Dengan Lama Perendaman dan Konsentrasi Asam Klorida (Hcl) yang Berbeda. Jurnal Peternakan. 13 (1): pp.26-32

Mappa, Tiara., dan Hosea, J.E. (2013). Formulasi Gel Ekstrak Daun Sasaladahan (Peperomia Pellucida (L.) H.B.K) dan Uji Efektivitasnya Terhadap Luka Bakar Pada Kelinci (Oryctolagus Cuniculus). Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi Unsrat. 2(02): pp.49-55

Tazwir D.L., Ayudianti, dan Peranginangin R. (2007). Optimasi Pembuatan Gelatin dari Tulang Ikan Kaci-Kaci (Plectorhynchus chaetodonoides lac.) Menggunakan Berbagai Konsentrasi Asam dan Waktu Ekstraksi. Jurnal Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan. 2(1): pp.35-43

Fitriyasti, B. (2010). Kimia Organik. Makassar: Universitas Baiturrahmah

GMIA. (2012). Gelatin Handbook. Gelatin Manufacturers Institute of America

Badan Standarisasi Nasional. (1995). Standarisasi Nasional Indonesia (SNI). Sni 06- 3735-1995. Mutu dan Cara Uji Gelatin. Jakarta. Dewan Standarisasi Nasional.

Talumepa, C. N., Pipih, S., Stenly, W., dan Inneka, F. M. R. (2016). Kandungan Kimia dari Sisik Beberapa Jenis Ikan Laut. Jurnal LPPM Bidang Sains dan Teknologi. 3(1): pp.27-33

Marsaid., & Lukman, A. (2011). Karakteristik Sifat Kimia, Fisika dan Termal Ekstrak Gelatin dari Tulang Ikan Tuna (Thunnus sp) pada Variasi Larutan Asam untuk Perendaman. Universitas Sebelas Maret. Surakarta

Martianingsih, N. (2010). Analisis Sifat Kimia, Fisik, Dan Termal Gelatin Dari Ekstraksi Kulit. Prosiding Skripsi Semester Gasal.

Gaspersz, V. (1995). Teknik Analisa Dalam Penelitian Percobaan 2. Tarsito. Bandung

Wu, M., Sing, H., Wang, S., dan Xu, S. (2006). Optimizing Condition for the Purification of Linoleic Acid From Sunflower Oil Urea Complex Fractination. J Am Oil. 85(7) : pp.677-684

Buxton, R. (2007). Design Expert 7. Mathematics Learning Support Centre. 1-10

Duan, R., Zhang, J. Du. Yao. X., dan Konno, K. (2009). Properties of Collagen from Skin Scale and Bone of Carp (Cyprinus carpio). Food Chemistry. 112: pp.702-706

Junianto., Hoetemi kiki., dan Maulina Ine. (2006). Produksi Gelatin dari Tulang Ikan dan Pemanfaatannya sebagai Bahan Dasar Pembuatan Cangkang Kapsul. [Laporan Hibah Kompetisi]. UNPAD, Bandung

Ningrum, S., (2016). Optimasi Proses Ekstraksi Gelatin dari Tulang Ikan Tuna (Thunnus Sp) Dengan Demineralisasi Menggunakan Asam Klorida (Tipe A) (Kajian : Suhu dan Waktu Ekstraksi). Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Putra, A.B.N., Latif, S., dan Nurfitri, E. (2013). Extraction and Characterization of Collagen from Black Tylapia Skin (Oreochromis niloticus). JPB Perikanan. 8 (2): pp.171-180

Candra, S., Titi, S., Sumardianto. (2015). Perbedaan penggunaan konsentrasi larutan asam sitrat dalam pembuatan gelatin tulang rawan ikan pari mondol (himantura gerrardi). Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan. 4(2):pp.106-114

Huda, W.N., Windi, A., dan Edhi, N. (2013). Kajian Karakteristik Fisik dan Kimia Gelatin Ekstrak Tulang Kaki Ayam (Galius Gallus Bankiva) dengan Variasi Lama Perendaman dan Konsentrasi Asam. Jurnal Teknosains Pangan. 2(3): pp.70-75

Islami, D. A., Junianto, Rita, R. (2018). Karakteristik Fisik dan Kimia Gelatin Kulit Kakap Pada Hasil Ekstraksi Suhu yang Berbeda. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 9(2): pp.34-40

Amiza, M. A., Wan, M. S. W. M., Nor, H. I. dan Nizaha, J. M. (2015). Optimization of Gelatin Extraction Conditions from Cobia (Rachycentron canadum) Skin and Ita Physicochemical Characteristics as Compared to Bovine Gelatin. International Food Research Journal. 22(1): pp.213-224

Syahputra, D. E., Agam, M., Suryati, Azhari, Rizka, M. (2022). Pembuatan Gelatin dari Tulang Ikan Bandeng Dengan Metode Ekstraksi dan Variasi Konsentrasi Asam Sitrat. Chemical Engineering Journal Storage. 2(4): pp.91-100

Nurilmala, M., M. Wahyuni., H. Wiratmaja. (2006). Perbaikan nilai tambah tulang ikan tuna menjadi gelatin serta analisis fisika-kimia. Buletin Teknologi Hasil Perikanan. 9(2): pp.22-33

Published

2024-11-15

How to Cite

Optimasi Waktu Perendaman dan Waktu Ekstraksi Pembuatan Gelatin dari Sisik Ikan Nila Hitam (Oreocharomis niloticus) sebagai Gelling Agent: Optimization of Soaking Time and Extraction Time for Making Gelatin from Black Tilapia (Oreocharomis niloticus) Fish Scales as a Gelling Agent. (2024). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 5(5), 685-694. https://doi.org/10.30872/jsk.v5i5.572