Optimasi Formula Nanoemulgel Ekstrak Daun Pidada Merah (Sonneratia Caseolaris L) Dengan Variasi Gelling Agent

Authors

  • Hajrah Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman, Samarinda, 75119, Kalimantan Timur Author
  • Lisna Meylina Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman, Samarinda, 75119, Kalimantan Timur Author
  • Riski Sulistiarini Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman, Samarinda, 75119, Kalimantan Timur Author
  • Lia Puspitasari Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman, Samarinda, 75119, Kalimantan Timur Author
  • Awal Prichatin Kusumo Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Tradisional Kementerian Kesehatan Author

Keywords:

Sonneratia caseolaris L, Nanoemulgel, Gelling agent

Abstract

Sediaan gel yang baik dapat diperoleh dengan cara memformulasikan beberapa jenis bahan pembentuk gel, namun yang paling penting untuk diperhatikan adalah pemilihan gelling agent. HPMC (Hidroxy Propyl Methyl Cellulose), Karbopol 960 dan Viskolam MAC 10 merupakan gelling agent yang sering digunakan dalam produksi kosmetik dan obat, karena dapat menghasilkan gel yang bening, mudah larut dalam air, dan mempunyai ketoksikan yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gelling agent  yang sesuai sebagai pembawa nanoemulgel ekstrak daun pidada merah yang memiliki kestabilan fisika yang sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Formulasi nanoemulgel dibuat dengan variasi gelling agent yang digunakan selanjutnya dilakukan evaluasi sifat fisika yang meliputi uji organoleptis, homogenitas, daya sebar, pH, dan viskositas. Evaluasi basis gel terpilih dilakukan selama 30 hari. Hasil yang diperoleh dari uji stabilitas menunjukan basis gel dengan viskolam MAC 10 memiliki standar yang baik untuk viskositas, pH, daya sebar, homogenitas dan organoleptis

References

Setyaningrum, N.L. 2013. Pengaruh Variasi Kadar Basis HPMC Dalam Sediaan Gel Ekstrak Etanolik Bunga Kembang Sepatu (Hibiscus rosa sinensis L.) Terhadap Sifat Fisika dan Daya Antibakteri pada Staphylococcus aureus. Naskah Publikasi. Fakutas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Madan, J., dan Singh, R. 2010. Formulation and Evaluation of Aloevera Topical Gels. Int.J.Ph.Sci. 2 (2). 551-555.

Arikaumala, J., Dewantara, I.G.N.A., dan Wijayanti, N.P.A.D. 2013. Optimasi HPMC Sebagai Gelling Agent Dalam Formula Gel Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostan L.). Jurnal Farmasi Udayana. Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana. Bali.

Suardi, M., Armenia dan Anita, M. 2008. Formulasi dan Uji Klinik Gel Antijerawat Benzoil Peroksida-HPMC. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Udayana. Denpasar.

Rawlins, E.A. 2003. Bentleys of Pharmaceutics. Edisi Kedelapanbelas. Baillierre Tindal. London. Hal 22-35.

Tranggono, Retno, I., Latifah, Fatmah. 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. PT. Gramrdia Pustaka Utama. Jakarta.

Ansari, S.A. 2009. Skin pH and Skin Flora. In Handbook of Cosmetics Science and Technology. Edisi Ketiga. Informa Healtcare USA. New York. Hal 222-223.

Published

2024-11-01

How to Cite

Optimasi Formula Nanoemulgel Ekstrak Daun Pidada Merah (Sonneratia Caseolaris L) Dengan Variasi Gelling Agent. (2024). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 1(7), 333–337. https://jsk.ff.unmul.ac.id/index.php/JSK/article/view/105