Aktivitas Antioksidan Produk Kopi dan Teh di Kota Samarinda

Antioxidant Activity of Coffee and Tea Products in Samarinda City

Authors

  • Aryanti Aryanti Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian “Farmaka Tropis”, Fakultas Farmasi,Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author
  • Lizma Febrina Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian “Farmaka Tropis”, Fakultas Farmasi,Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author
  • Nurul Annisa Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian “Farmaka Tropis”, Fakultas Farmasi,Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author
  • Rolan Rusli Kelompok Bidang Ilmu Kimia Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author

Keywords:

Kopi, Teh, Aktivitas Antioksidan

Abstract

Radikal bebas menjadi penyebab banyak permasalahan pada tubuh. Minuman seduhan kopi dan teh menjadi minuman sehari-hari banyak orang dan memiliki aktivitas antioksidan sebagai penangkal radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan aktivitas antioksidan berbagai produk kopi dan teh yang beredar di Kota Samarinda, menggunakanmetode DPPH. Aktivitas antioksidan tertinggi pada kopi SK3 sebesar 95,24%. Sedangkan aktivitas antioksidan tertinggi pada teh ST9 sebesar 88,26%.

References

Halliwell, B. 2015. Free Radicals in Biology and Medicine. Oxford University Press. New York.

Kikuzaki, H, Hisamoto, M, Hirose, K, and Taniguchi, H. 2002. Antioxidants Properties of Ferulic Acid and Its Related Compound. J. Agric. Food Chem. 50 : 2161-2168

Menshchikova, E.B. Zenkov, N.K. Lankin, V.Z. Bondar, I.A. Trufakin, V.A. 2008. Oxidative Stress: Pathological Conditions and Diseases. ARTA: Novosibirsk, Russia.

Hanani, E., Mun’im, A., dan Sekarini R. 2005. Identifikasi Senyawa Antioksidan dalam Spons Callyspongia sp dari Kepulauan Seribu. Majalah Ilmu Kefarmasian. 2(3): 127-133.

Puspitasari, E. Indah Y. N. 2016. Kapasitas Antioksidan Ekstrak Buah Salak (Salacca zalacca (Gaertn.) Voss) Varian Gula Pasir Menggunakan Metode Penangkapan Radikal DPPH. Jurnal Pharmacy. 13: 116-126.

Skowron, M. J, Aleksandra S., Krystyna P., Maria P. D. P. 2016. Chlorogenic acids, caffeine content and antioxidant properties of green coffee extracts: influence of green coffee bean preparation. Eur Food Res Technol. 234: 1403-1409.

Rasyid, Roslinda, Dinul Aufa, dan Krisyanella. 2011. Perbandingan Kadar Senyawa Fenolat Dan Daya Antioksidan Pada Teh Celup Dengan Teh Kiloan Dari Beberapa Produk Teh Yang Beredar. Jurnal Farmasi Higea. 3: 112-120.

Votavova, L. M.Voldrich, R.Sevcik, et.al. 2009. Changes of Antioxidant Capacity of Robusta Coffe during Roasting. Czech Journal of Food Science. 27: 549-552.

Jaya, IGNIP, Leliqia, NPE, Widjaja, INK. Uji Aktivitas Penangkapan Radikal DPPH Ekstrak Produk Teh Hitam (Camellia Sinensis (L.) O.K.) Dan Gambir (Uncaria Gambir (Hunter) Roxb) Serta Profil KLT-Densitometernya. Jurnal Farmasi Universitas Udayana.

Marcucci, C.T, Dias, R.C.E, Almeida, M. B, dan Benassi, M. T. 2017. Antioxidant Activity of commercial Soluble Coffees. Beverages. 3: 27.

Published

2021-06-30

How to Cite

Aktivitas Antioksidan Produk Kopi dan Teh di Kota Samarinda: Antioxidant Activity of Coffee and Tea Products in Samarinda City. (2021). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 3(3), 488-491. https://jsk.ff.unmul.ac.id/index.php/JSK/article/view/264