Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Belimbing Hutan (Cnestis palala(Lour).Merr) Asal Kalimantan Timur

Authors

  • Desy Apriati Ningsih Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian “FARMAKA TROPIS” Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda Kalimantan Timur, Indonesia Author
  • Adam M. Ramadhan Kelompok Bidang Ilmu Kimia Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia Author
  • Rolan Rusli Kelompok Bidang Ilmu Kimia Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia Author https://orcid.org/0000-0003-1264-5933

Keywords:

Aktivitas Antioksidan, Cnestis Palala.(Lour)Merr, DPPH, metabolit sekunder

Abstract

Tumbuhan belimbing hutan (Cnestis palala(Lour).Merr) adalah salah satu tumbuhan Kalimantan Timur yang banyak digunakan oleh masyarakat asli kalimantan untuk mengatasi penyakit dalam. Namun belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan manfaat dari tumbuhan ini. Oleh karena itu sebagai penelitian awal dilakukan penelitian kandungan metabolit sekunder dan aktivitas antioksidan pada bagian daun Belimbing Hutan. Penentuan aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode perendaman radikal bebas DPPH pada ekstrak methanol, fraksi n-heksana, fraksi etil asetat dan fraksi n-butanol. Hasil identifikasi golongan metabolit sekunder pada daun belimbing hutan adalah flavonoid, fenolik,tannin, dan steroid/terpenoid. Ekstrak dan fraksi daun belimbing hutan memiliki aktivitas antioksidan.Aktivitasantioksidan fraksi etil asetat sebanding dengan vitamin C.

References

[1]. Endrini, S., Marsiati, H., Suherman, J., Fauziah, O., & Asmah, R. (2016). Aktivitas antioksidan dan efek sitotoksik ekstrak Kola (Cola nitida) pada kulter sel kanker hati (HepG-2). YARSI Medical Journal, 17(1), 040- 044.

[2]. Es-Safi, N.-E., Ghidouche, S., & Ducrot, P. H. (2007). Flavonoids: hemisynthesis, reactivity, characterization and free radical scavenging activity. Molecules, 12(9), 2228-2258.

[3]. Febrina, L., Rusli, R., & Muflihah, F. (2015). Optimalisasi Ekstraksi dan Uji Metabolit Sekunder Tumbuhan Libo (Ficus variegate Blume). Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry, 3(2), 74-81.

[4]. Herman, H. (2013). Aktivitas Antioksidan Beberapa Tumbuhan Obat Kalimantan Timur. Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry, 2(2), 100-104.

[5]. Jagetia, G. C., Venkatesha, V., & Reddy, T. K. (2003). Naringin, a citrus flavonone, protects against radiation-induced chromosome damage in mouse bone marrow. Mutagenesis, 18(4), 337-343.

[6]. Molyneux, P. (2004). The use of the stable free radical diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) for estimating antioxidant activity. Songklanakarin J. Sci. Technol, 26(2), 211-219.

[7]. Rusli, R., Hardina, M. P., Muflihah, F., & Rahmadani, A. (2015). Profil Kromatografi Senyawa Aktif Antioksidan dan Antibakteri Fraksi n-Heksana Daun Libo (Ficus variegata Blume). Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry, 3(2), 124-130.

Published

2024-11-14

How to Cite

Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Belimbing Hutan (Cnestis palala(Lour).Merr) Asal Kalimantan Timur. (2024). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 2(1), 18-24. https://jsk.ff.unmul.ac.id/index.php/JSK/article/view/28