Aktivitas Antioksidan Kulit Buah Pidada Merah (Sonneratia caseolaris L.)

Authors

  • Vinny Sukma Wijayana Putri Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author
  • Victoria Yulita Fitriani Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author
  • Laode Rijai Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author https://orcid.org/0000-0002-1087-1112

Keywords:

Ekstrak Kulit Buah Pidada merah, Antioksidan, IC 50

Abstract

Judul penelitian ini yaitu Aktivitas Antioksidan Kulit Buah Pidada Merah (Sonneratia Caseolaris L.). Penelitian ini dilakukan dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) secara spektrofotometri untuk uji daya antioksidan ekstrak kulit buah pidada merah. Ekstrak yang digunakan dalam penelitian ini adalah dalam bentuk ekstrak kasar dan ekstrak fraksi dengan berbagai pelarut, yakni metanol, n-heksana, etil asetat, dan n-butanol. Pada penelitian ini, dilihat aktivitas antioksidan ekstrak kulit buah pidada merah, pengaruh variasi konsentrasi ekstrak terhadap DPPH, nilai IC50 masing-masing ekstrak. Analisis data yang digunakan adalah dengan persamaan regresi linier. Hasil pengujian aktivitas antioksidan kulit buah pidada merah terhadap DPPH menunjukkan IC50 masing masing-masing yaitu ekstrak metanol 25,72 ppm, ekstrak fraksi n-heksana 67,48 ppm, ekstrak etil asetat 109,24 ppm dan fraksi n-butanol 54,29 ppm. Dari data tersebut diketahui bahwa ektrak kulit buah pidada merah memiliki aktivitas antioksidan yang baik.

References

1. Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia Jilid III. Badan Litbang Kehutanan: Jakarta.

2. Naiborhu, P.E. 2002. Ekstraksi dan Manfaat Ekstrak Mangrove (Sonneratia Caseolaris dan Sonneratia alba) sebagai Bahan Alam antibakterial Pada Patogen Udang Windu, Vibrio harveyi. Tesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu

kelautan, Institut Pertanian Bogor: Bogor.

3. Sadhu, S. K., F. Ahmed, T. Ohtsuki, dan M. Ishibashi. 2006. Flavonoids from Sonneratia caseolaris. Journal of Natural Medicine 60: 264–265.

4. Silalahi, J. 2006. Makanan Fungsional. Kanisius: Yogyakarta.

5. Untung, Moch., Kurnia, 2007. Penelusuran Efektifitas Beberapa Bahan Alam Sebagai Kandidat Antibakteri Dalam Mengatasi Penyakit Vibriosis Pada Udang Windu. Universitas Padjajaran: Bandung.

Published

2015-06-30

How to Cite

Aktivitas Antioksidan Kulit Buah Pidada Merah (Sonneratia caseolaris L.). (2015). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 1(2), 69-74. https://jsk.ff.unmul.ac.id/index.php/JSK/article/view/35

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 > >>