Hubungan Status Gizi dan Kepatuhan Diet dengan Kualitas Hidup pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis Rutin di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda

Penulis

  • Silvanus Giovanny Bunga Allo Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Penulis
  • Meiliati Aminyoto Laboratorium Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Penulis
  • Yuliana Rahmah Retnaningrum Yuliana Rahmah Retnaningrum Penulis

Kata Kunci:

status gizi, Kualitas Hidup, penyakit ginjal kronis

Abstrak

Penyakit ginjal kronis telah menjadi masalah kesehatan dunia yang salah satu penanganannya adalah hemodialisis. Status gizi pada pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisis adalah hal yang harus diperhatikan, karena pada pasien tersebut sering terjadi malnutrisi dan dapat mempengaruhi kualitas hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kualitas hidup pada pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisis di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan metode  cross sectional. Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan 50 responden. Data status gizi dan kualitas hidup diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini  menunjukkan 10 % responden memiliki status gizi normal, 56% responden mengalami malnutrisi ringan-sedang, dan 34% mengalami malnutrisi berat. Responden yang memiliki kualitas hidup baik 66% dan responden yang memilki kualitas hidup buruk 34%. Responden dengan malnutrisi cenderung memiliki kualtias hidup buruk, dan terdapat hubungan bermakna antara status gizi dengan kualitas hidup (p = 0,000).

Referensi

[1] KDIGO. Clinical Practice Guideline for the Evaluation and Management of Chronic Kidney Disease. J Int Soc Nephrol. 2013;3(1):19.

[2] Fleming GM. Renal replacement therapy review: Past, present and future. Organogenesis. 2011;7(1):2-12

[3] William C. Shiel Jr., MD, FACP F. Medical Definition of Hemodialysis [Internet]. MedicineNet. 2018. p. 1. Available from: https://www.medicinenet.com/script/main/art.asp?articlekey=6882

[4] Hill NR, Fatoba ST, Oke JL, Hirst JA, O’Callaghan CA, Lasserson DS, et al. Global prevalence of chronic kidney disease - A systematic review and meta-analysis. PLoS ONE. 2016;11(7):1-5.

[5] Kemenkes RI. Hasil utama RISKESDAS 2018 [Internet]. 2018;44(8):1–200. Available from: http://www. depkes. go. id/resources/download/info-terkini/materi_rakorpop_2018/Hasil% 20Riskesdas. 2018 Dec;202018

[6] PERNEFRI. Anual Report of Indonesian Renal Registry.Pernefri. 2016;9:1–46.

[7] Suwitra K. Penyakit Ginjal Kronik. In: I Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Simadibrata M, Setyohadi B, editor.Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 6th ed. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. 2014. p. 2159–65.

[8] Daugirdas JT, Depner TA, Inrig J, Mehrotra R, Rocco MV, Suri RS, Weiner DE, Greer N, Ishani A, MacDonald R, Olson C. KDOQI clinical practice guideline for hemodialysis adequacy: 2015 update. American Journal of Kidney Diseases. 2015;66(5):884-930

[9] WHO. WHOQOL: Measuring Quality of Life [Internet]. WHO. 2004 [cited 2019 Nov 29]. p. 1. Available from: https://www.who.int/healthinfo/survey/whoqol-qualityoflife/en/

[10] Neliya S. Hubungan Pengetahuan Tentang Asupan Cairan Dan Cara Pengendalian Asupan Cairan Terhadap Penambahan Berat Badan. Jurnal nursing studies. 2012;1:28.

[11] Mariani NK. Gambaran Dimensi Kualitas Hidup Pasien yang Menjalani Terapi Hemodialisa di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Skripsi; 2018; 43

[12] Maraj M, Ku?nierz-Cabala B, Dumnicka P, Gala-B??dzi?ska A, Gawlik K, Pawlica-Gosiewska D, et al. Malnutrition, Inflammation, Atherosclerosis Syndrome (MIA) and Diet Recommendations among End-Stage Renal Disease Patients Treated with Maintenance Hemodialysis. Nutrients [Internet]. 2018 Jan 11;10(1):69. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29324682

[13] Axelsson J, Jesus Carrero J, Lindholm B, Heimburger O, Stenvinkel P. Malnutrition in Patients with End-Stage Renal Disease - Anorexia,Cachexia and Catabolism. Curr Nutr Food Sci. 2012;3(1):37–46.

[14] Goldstein-Fuchs D, LaPierre A. Nutrition and Kidney Disease. In: Gilbert G, Weiner M, editors. National Kidney Fondation’s Primer on Kidney Disease. Philadelphia: Elseiver Saunderz; 2014. p. 467–74.

[15] Marampa W. Hubungan Lama Hemodialisis dengan Status Gizi pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis Stadium 5 yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Skripsi; 2019.

[16] Günalay S, Oztürk YK, Akar H, Mergen H. The relationship between malnutrition and quality of life in haemodialysis and peritoneal dialysis patients. Rev Assoc Med Bras. 2018;64(9):845–52.

[17] Oliveira CMC de, Kubrusly M, Mota RS, Silva CAB da, Oliveira VN. Malnutrition in chronic kidney failure: what is the best diagnostic method to assess?. J Bras Nefrol. 2010;32(1):55–68.

[18] Azar AT, Wahba K, Mohamed ASA, Massoud WA. Association between dialysis dose improvement and nutritional status among hemodialysis patients. Am J Nephrol. 2007;27(2):113–9.

[19] Hara H, Nakamura Y, Hatano M, Iwashita T, Shimizu T, Ogawa T, et al. Protein Energy Wasting and Sarcopenia in Dialysis Patients. Contrib Nephrol. 2018;196:243–9.

[20] Tallman DA, Latifi E, Kaur D, Sulaheen A, Ikizler TA, Chinna K, et al. Dietary Patterns and Health Outcomes among African American Maintenance Hemodialysis Patients. Nutrients. 2020;12(3):1–12.

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-14

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

Hubungan Status Gizi dan Kepatuhan Diet dengan Kualitas Hidup pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis Rutin di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. (2024). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 2(4), 426-431. https://jsk.ff.unmul.ac.id/index.php/JSK/article/view/235

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama