Analisa Perbandingan Kadar Vitamin C Sediaan Kapsul Bubuk Bawang Putih (Allium sativum, L.) Menggunakan Metode Spektrofotometri UV-Vis

Comparative Analysis of Vitamin C Contents in the Garlic (Allium sativum, L.) Powder Capsules Using the UV-Vis Spectrophotometric Method

Penulis

  • Ema Krismawar Sari Program Studi S1 Farmasi, STIKes Karya Putra Bangsa, Tulungagung Penulis
  • Rahma Diyan Martha Program Studi S1 Farmasi, STIKes Karya Putra Bangsa, Tulungagung Penulis
  • Afidatul Muadifah Program Studi S1 Farmasi, STIKes Karya Putra Bangsa, Tulungagung Penulis

Kata Kunci:

Vitamin C, validasi metode, spektrofotometri UV-Vis, bawang putih

Abstrak

Antioksidan dan penangkal radikal bebas yang dapat merusak sel yaitu fungsi dari vitamin C. Sumber Vitamin C adalah buah-buahan dan sayuran seperti bawang putih.  Bawang putih dapat digunakan sebagai alternatif terapi oleh masyarakat dalam bentuk kapsul bubuk dalam berbagai merk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kadar vitamin C pada lima merk sediaan kapsul bubuk bawang putih. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu spektrofotometri UV-Vis dan validasi metode seperti uji linieritas, uji presisi, uji akurasi, dan uji LOD dan LOQ. Berdasarkan hasil penelitian didapat panjang gelombang Vitamin C yaitu 247nm dan diperoleh hasil linieritas dalam rentang konsentrasi 5ppm, 10ppm, 15ppm, 20ppm, 25ppm dengan nilai koefisien korelasi yaitu 0,966, limit deteksi 0,160ppm dan limit kuantitasi yaitu 0,365ppm. Akurasi dari metode ini ditentukan berdasarkan hasil perolehan kembali menggunakan metode spike standar, sedangkan presisi diukur dengan menghitung simpangan baku relatif. Kadar vitamin C dalam sampel 1 sebesar 1,755ppm, sampel 2 sebesar 1,444ppm, sampel 3 sebesar 1,231ppm, sampel 4 sebesar 1,134ppm, sampel 5 sebesar 0,853ppm. Hasil penelitian disimpulkan bahwa analisis dalam penetapan kadar vitamin C pada kapsul bubuk bawang putih dengan spektrofotometri UV-Vis  terdapat perbedaan bermakna dari kadar vitamin C pada lima merek kapsul bubuk bawang putih yang menggunakan analisis statistika SPSS16 dengan metode Kruskal Wallis yaitu mendapatkan nilai p = 0,009.

Referensi

[1] Budiarti, A., Wardani, K., Sumantri. 2016. Perbandingan Metode Penetapan Kadar Simetidin Menggunakan Spektrofotometri UV Dan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Jurnal. Fakultas Farmasi, Universitas Wahid Hasyim, p. 10-11.

[2] Fajri, I., Erly., Elly, U. 2016. Perbandingan Efek Antibakteri Kapsul Minyak Bawang Putih (Garlic Oil) Dan Kapsul Bubuk Bawang Putih (Garlic Powder) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli Secara In Vitro. Jurnal Kesehatan Andales: Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas Padang.

[3] Harmita, 2004. Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara Perhitunganya. Majalah ilmu kefarmasian. Vol 1, No.3, p. 117-135.

[4] Khairani, Makmun. 2014. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Presindo.

[5] Kristina, Ika. 2016. Penetapan Kadar Vitamin C pada Kacang Panjang (Vigna Sinensis L) Mentah dan Direbus Secara Spektrofotometri Uv-Vis. Karya Tulis Ilmiah. Surakarta: Fakultas Farmasi, Universitas Setia Budi.

[6] Laras, Andriana Wardani, 2012. Validasi Metode Analisis Dan Penentuan Kadar Vitamin C Pada Minuman Buah Kemasan Dengan Spektrofotometri. Depok: Fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam.

[7] Luciana, Yuanita Butar, 2017. Penetapan Kadar Vitamin C pada Labu Siam (Sechium Edule Sw.) Segar, Rebus, dan Goreng secara Spektrofotometri UV. Surakarta: Fakultas Farmasi, Universitas Setia Budi.

[8] Mariany, Lenny. 2003. Perbandingan Metode Penetapan Kadar Vitamin C dalam Kapsul secara Kolorimetri dengan Pereaksi 1-Kloro-2,4-Dinitrobenzen dan Spektrofotometri Ultaviolet menggunakan Background Correction. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma.

[9] Mulyani, Elly. 2018. Perbandingan Hasil Penetapan Kadar Vitamin C Pada Buah Kiwi (Actinidia deliciousa) dengan menggunakan metode iodimetri dan spektrofotometri UV-Vis.Pharmauho. Vol 3, No.2, p. 14-17.

[10] Ngibad, Khoirul., Herawati, Dheasy. 2019. Perbandingan Pengukuran Kadar Vitamin C Menggunakan Spektrofotometri Uv-Vis Pada Panjang Gelombang Uv Dan visible. Journal Of Medical Laboratory Technology, Volume 1, No. 2.

[11] Rahmawati, Farida., Hana, Choiril. 2016. Penetapan Kadar Vitamin C

pada Bawang Putih (Allium Sativum, L) dengan Metode Iodimetri. CERATA Journal Of Pharmacy Science. Klaten: STIKES Muhammadiyah.

[12] Tayebrezvani, H, P. Moradi, dan F. Soltani. 2013. The Effect of Nitrogen Fixation and Phosphorus Solvent Bacteria on Growth Physiology and Vitamin C Content of Capsicun annum L. Iranian Journal of Plant Physiology. Vol 3, No.2.

Unduhan

Diterbitkan

2021-08-31

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

Analisa Perbandingan Kadar Vitamin C Sediaan Kapsul Bubuk Bawang Putih (Allium sativum, L.) Menggunakan Metode Spektrofotometri UV-Vis: Comparative Analysis of Vitamin C Contents in the Garlic (Allium sativum, L.) Powder Capsules Using the UV-Vis Spectrophotometric Method. (2021). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 3(4), 382–389. https://jsk.ff.unmul.ac.id/index.php/JSK/article/view/252