Pengembangan Sediaan Emulgel dari Nanostructured Lipid Carrier (NLC) Tetrahydrocurcumin Sebagai Pencerah

Authors

  • Masneli Masri Program Studi Magister Farmasi (Kosmetik Bahan Alam), Universitas Pancasila Author
  • Deni Rahmat Program Studi Magister Farmasi (Kosmetik Bahan Alam), Universitas Pancasila Author
  • Agung Eru Wibowo Program Studi Magister Farmasi (Kosmetik Bahan Alam), Universitas Pancasila Author

Keywords:

Tetrahydrocurcumin, Nanostructured Lipid Carrier, Inhibisi Tyrosinase, Nanoemulgel, Uji Iritasi

Abstract

Kosmetik digunakan untuk berbagai tujuan misalnya untuk membuat penampilan menarik. Dari sekian banyak jenis kosmetik yang digunakan, krim pencerah kulit banyak diminati terutama oleh para wanita di Asia, termasuk Indonesia, agar diperoleh tampilan kulit wajah yang putih dan bersih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan formulasi sediaan emulgel pencerah kulit yang mengandung THC-NLC untuk penggunaan topikal. THC-NLC dibuat dengan menggunakan metode emulsifikasi dengan menggunaan campuran antara PEG-8 beexwax (Apifil) sebagai lemak padat, Grapeseed Oil sebagai lemak cair, plantacare sebagai surfaktan dan tween 80 sebagai kosurfaktan. Karakterisasi THC-NLC dilakukan dengan menentukan ukuran partikel, zeta potensial, morfologi dan mengukur aktivitas hambatan enzim tyrosinase. Selanjutnya THC-NLC diformulasi dalam bentuk Emulgel dan dilakukan analisis parameter sediaan dan uji iritasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakterisasi morfologi pada pemeriksaan Transmission Electron Microscope (TEM), THC-NLC memiliki bentuk bola dengan diameter 100 nm. Ukuran partikel THC-NLC rata-rata adalah 78,26 nm. Hasil uji inhibisi enzim tirosinase menunjukkan bahwa THC-NLC memiliki nilai IC50 1,1050 mcg/ml, lebih baik dibandingkan dengan Asam kojic sebagai kontrol positif (IC50 51,6663 mcg/ml). Studi in vivo sediaan emulgel THC-NLC menunjukkan tidak ada efek iritasi pada kulit punggung kelinci. Dapat disimpulkan bahwa sediaan emulgel THC-NLC memiliki aktivitas sebagai pencerah dan aman untuk digunakan secara topikal.

References

Tranggono, R.I. dan Fatma Latifah. 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik, Editor: Joshita Djajadisastra. Jakarta: Penerbit Gramedia Pustaka Utama.

Rawlins, E.A. 2003. Bentleys of Pharmaceutics. Edisi ke 18. London: Baillierre Tindal. hal. 22,35.

Majeed Muhammed, Prakash Lakshmi. 2008. A Lighter Skin Tone and More With Natural Actives. Sabinsa Corporation. h 12.

Bharat B. Aggarwal, Lokesh Deb and Sahdeo Prasad. 2015. Curcumin Differs from Tetrahydrocurcumin for Molecular Targets, Signaling Pathways and Cellular Responses. Molecules Vol 20. ISSN 1420-3049. h 185-205.

Sumaiyah and BM. Leisyah. 2019. The Effect Of Antioxidant Of Grapeseed Oil As Skin Antiaging In Nanoemulsion and Emulsion Preparation. Rasayan J. Chem. Vol 23 No. 3.

Draize, J.H. Dermal Toxicity. The Association of Food and Drug Officials of the United States, Bureau of Food and Drugs, Austin, TX. 1959. pp. 46-49. Available as PDF file

Lintner, Karl & Sederma France. (n.d). Substantions of Skin Whitening Claims. Diambil dari: www.incosmeticsasia.com/files/pres_wkshpl_substantiation_ of_skin_whitening_claims.pdf.

Patil, Sushama, Sistla Srinivas, dan Jyoti Jadhav. 2014. Evaluation Of Crocin and Curcumin Affinity On Mushroom Tyrosinase Using Surface Plasmon Resonance. International Journal of Biological Macromolecules 65. 163-166.

E. M. Tanvir, Md. Sakib Hossen, Md. Fuad Hossain, Rizwana Afroz, Siew Hua Gan, Md. Ibrahim Khalil, and Nurul Karim. 2017. Antioxidant Properties of Popular Turmeric (Curcuma longa) Varieties from Bangladesh. Research Article, h 1-8.

Winarsi H. 2007. Antioksidan Alami dan Radikal bebas Potensi dan Aplikasinya Dalam Kesehatan. Yogjakarta: Penerbit Kanisius.

Naito M, Wu X, Nomura H, Kodama M, Kato Y, Osawa T. 2002. The protective effects of tetrahydrocurcumin on oxidative stress in cholesterol-fed rabbits. Journal of Atherosclerosis and Thrombosis Vol. 9. 243–250.

Sabinsa Corporation. 2007. Currying skin health with multifunctional curcuminoids. [diakses 14 Maret 2018]. Diambil dari http://www.sabinsa.com/media-coverage/254-currying-skin-health-with-multifunctional-curcuminoids(a-2).

Souto Eliana B. 2008. Cosmetic Features and Applications of Lipid Nanoparticles (SLN, NLC). International Journal of Cosmetic Science. 30: 157-165.

Loo CH, Basri M, Ismail R, Lau HLN, Tejo BA, Kanthimathi MS, Hassan HA, Choo YM. 2013. Effect of Compositions in Nanostructured Lipid Carriers (NLC) on Skin Hydration and Occlusion. International Journal of Nanomedicine. 8:13–22.

Müller, R. H., Radtke, M., & Wissing, S. A. 2002. Solid Lipid Nanoparticles (SLN) and Nanostructured Lipid Carriers (NLC) in Cosmetic and Dermatological Preparation. Advance Drug Delivery Reviews. p.S131-S155.

Published

2024-11-14

How to Cite

Pengembangan Sediaan Emulgel dari Nanostructured Lipid Carrier (NLC) Tetrahydrocurcumin Sebagai Pencerah. (2024). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 3(3), 478-487. https://jsk.ff.unmul.ac.id/index.php/JSK/article/view/257