Pengaruh Manipulasi Tangan secara Mandiri terhadap Nyeri Ulu Hati pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman

Effect of In-Hand Manipulation on Heartburn Among Students at Medicine Faculty, Mulawarman University

Authors

  • Azizah Salsa Billa Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran. Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author
  • Sjarif Ismail Laboratorium Farmakologi dan Layanan Komplementer Klinik Universitas Mulawarman, Fakultas Kedokteran, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author
  • Yenny Abdulla Laboratorium Ilmu Kedokteran Jiwa, Fakultas Kedokteran, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author

Keywords:

Nyeri Ulu Hati, Terapi Non-Farmakologi, Pijat, Manipulasi Tangan

Abstract

Nyeri ulu hati adalah keluhan fisik yang dialami dan dirasakan di daerah epigastrium pada abdomen. Pada penatalaksanaan nyeri ulu hati dapat dilakukan tindakan terapi secara non-farmakologi. Terapi pijat dengan manipulasi tangan dapat digunakan sebagai terapi non-farmakologi pada penderita nyeri ulu hati. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat pengaruh terapi dengan manipulasi tangan secara mandiri terhadap nyeri ulu hati pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu dengan metode nonequivalent pretest-posttest control group design. Data yang didapatkan berasal dari data primer berupa kuesioner, pre-test, dan pos-test di Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman. Teknik sampling dengan metode purposive sampling diperoleh sebanyak 15 subjek tiap kelompok terdiri dari kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil uji statistik Mann Whitney didapatkan p sebesar 0,01 (p < 0,05) yang berarti adanya perbedaan bermakna antara persentase perubahan skala nyeri ulu hati pada kelompok intervensi yang diberikan perlakuan dan kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakuan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa manipulasi (Su Jok) pada tangan berpengaruh dalam menurunkan skala intensitas nyeri ulu hati.

References

Raja, S. N., et al. 2020. The revised International Association for the Study of Pain definition of pain: concepts, challenges, and compromises. The Journal of the International Association for the Study of Pain, 161 (9), 1976-1982.

Setiati, S., et al. 2017. Buku Ajar Penyakit Dalam Jilid II Edisi VI. Jakarta: InternaPublishing.

Sari, P., Mardijana, A., & Purwandhono, A. 2014. Hubungan Antara Kecemasan dengan Keluhan Nyeri Ulu Hati pada Pasien Rawat Jalan di Poli Penyakit Dalam RSD. dr. Soebandi General Hospital. e-Journal Pustaka Kesehatan, 2(1), 14–16.

Suwondo, B. S., Meliala, L., & Sudadi. 2017. Buku Ajar Nyeri. Yogyakarta: Perkumpulan Nyeri Indonesia.

Nuryanti, E., Abidin, M. Z., & Normawati, A. T. 2020. Pengaruh Teknik Relaksasi Terhadap Penurunan Nyeri Epigastrium Pada Pasien Gastritis. Jurnal Studi Keperawatan, 1(1), 1–5.

Mayer, E. A., Craske, M., & Naliboff, B.D. 2001. Depression, anxiety, and the gastrointestinal system. J Clin Psychiatry, 62(8), 28-36.

Supetran, I. 2016. Efektifitas Penggunaan Teknik Relaksasi Otot Progresif Dalam Menurunkan Tingkat Nyeri Pasien Gastritis Di Rumah Sakit Daerah Madani Palu. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 1-8.

Utami, A. D., & Kartika, I. R. 2018. Terapi Komplementer Guna Menurunkan Nyeri Pasien Gastritis: Real in Nursing Journal, 1(3), 123–132.

Yagil, Z. 2019. Sujok Therapy for The Treatment of Fatigue and Weakness Among Oncologic Patients. Quaderno n. 14 Di «AGON» (ISSN 2384-9045), 23, 51–69.

Nurjannah, I., & Hariyadi, K. 2021. Su Jok as a complementary therapy for reducing level of pain: A retrospective study. Elsevier Complementary Therapies in Clinical Practice, 43, 1-6.

Nazilla, dkk. 2021. Kajian Terapi Komplementer Manipulasi Tangan Secara Mandiri Terhadap Nyeri Kepala Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman. Jurnal Kedokteran Mulawarman, 8(3).

Herman & Lau. 2020. Faktor Risiko Kejadian Dispepsia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(2), 1095-1100.

Rantung, E. P., et al. 2019. Faktor-faktor yang Memengaruhi Kejadian Gastritis di Puskesmas Ranotana Weru Kota Manado. e-Biomedik journal, 7(2), 130-135.

Rukmana, L. N. 2018. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kekambuhan Gastrtis di SMA N 1 Ngalik.

Chaidir, R. & Maulina, H. 2015. Hubungan Tingkat Stres dengan Kejadian Sindrom Dispepsia Fungsional pada Mahasiswa Semester Akhir Prodi S1 Keperawatan di Stikes Yarsi Sumbar Bukittinggi. E-journal Stikes Yarsi, 2(2), 1-6.

Suryanti. 2019. Karakteristik Penderita Dispepsia Pada Kunjungan Rawat Jalan Praktek Pribadi Dr. Suryanti Periode Bulan Oktober-Desember 2018. Menara ilmu 8(5).

Lestari, L, dkk. 2022. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dispepsia Pada Usia Produkif (15-64) Di Wilayah Kerja PUSKESMAS Lhoong Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar Tahun 2022. Journal of Health and Medical Science 1 (4).

Arimbi, A., L., D. 2012. Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Tingkat Dispepsia Menjelang Ujian Nasional Pada Siswa Kelas Ix Di Smp Negeri 1 Banyudono Boyolali Tahun 2012. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Wibawani, E., A., et al. 2021. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dispepsia Pada Pasien Rawat Jalan Poli Penyakit Dalam Di Rsud Koja (Studi pada Pasien Rawat Jalan Poli Penyakit Dalam di RSUD Koja Tahun 2020). Jurnal Kesehatan komunitas Indonesia, 17(1), 257-266.

Salsabila, S. A., Ismail, S., & Paramita, S. 2021. Kajian terapi komplementer dengan pijat tangan secara mandiri terhadap intensitas skala nyeri dismenorea pada mahasiswi program studi Kedokteran Universitas Mulawarman. Jurnal Verdure, 3 (2) :107–112.

Ivanov, P. 2018. Su jok and moxa. Bulgaria: Mediks Ltd.

Published

2024-11-14

How to Cite

Pengaruh Manipulasi Tangan secara Mandiri terhadap Nyeri Ulu Hati pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman: Effect of In-Hand Manipulation on Heartburn Among Students at Medicine Faculty, Mulawarman University. (2024). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 5(3), 283-289. https://jsk.ff.unmul.ac.id/index.php/JSK/article/view/387