Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan di Puskesmas Sempaja Samarinda

Authors

  • Adam M. Ramadhan Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author
  • Arsyik Ibrahim Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author
  • Ayi Indah Utami Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author

Keywords:

Antihipertensi, Hipertensi, Kepatuhan, Morisky scale, Tepat dosis, Tepat obat

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi yang meliputi ketepatan obat, ketepatan dosis, dan kepatuhan pasien dalam meminum obat di Puskesmas Sempaja Samarinda periode bulan Juni 2014. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan metode pengumpulan data prospektif yaitu melakukan wawancara menggunakan kuisioner MMAS kepada 32 pasien hipertensi rawat jalan di Puskesmas Sempaja Samarinda.Pola pengobatan hipertensi yang paling sering digunakan di puskesmas Sempaja Samarinda yaitu Captopril dari golongan ACEI,  penggunaan obat menunjukkan ketepatan pemilihan obat dan dosis telah sesuai dengan JNC VII dimana Captopril dari golongan ACEI dan Amlodipine dari golongan CCB diberikan tunggal pada pasien hipertensi stage 1, dan dapat dikombinasi untuk pasien hipertensi stage 2.Dengan dosis dan frekuensi pemberian Captopril 25 mg, 2 × 1; Amlodipine 10 mg, 1× 1; Bisoprolol 5 mg, 1 × 1; HCT 25 mg 1 × 1; dan ISDN 30 mg,    3 × 1. Berdasarkan tingkat kepatuhan pasien persentase skor kepatuhan terbanyak yaitu kepatuhan rendah sebesar 50%, kepatuhan sedang sebesar 25 % dan kepatuhan tinggi 25%. Hasil pengujian kepatuhan pasien menggunakan kuesioner MMAS-8menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kepatuhan pasien dalam meminum obat dengan penurunan tekanan darah pasien.

References

1. Bachmann., Verna, L. Baughman. 2009. Drug Information Handbook: 17th Edition. Lexi Comp: USA

2. Aru W, Sudoyo., Bambang, Setiyohadi., Idris, Alwi, dan Marcellus, Simadibrata K. 2009. Buku Ajar Penyakit Dalam Jilid II Edisi 5. Interna Publishing: Jakarta

3. Baxter, Karen., Mildred, Davis., Samuel, Driver., Chloe SAJ, Hatwal., Alison, Marshall. 2008. Stockley’s Drug Interactions: 8th Edition. Pharmaceutical Press: UK

4. Chobanian, Aram V., Bakris, George L., Henry R, Black., William C, Cushman, dan Lee A, Green. 2003. Joint National Committee on Prevention Detection, Evaluation, dan Treatment of High Pressure VII. Department of Health and Human Services: USA

5.Depkes RI. 2008.Laporan hasil Riset kesehatan dasar (Riskesdas) Nasional tahun 2007.CV Metronusa prima: Jakarta

6. Depkes RI. 2014.Laporan hasil Riset kesehatan dasar (Riskesdas) Nasional tahun 2013.CV Metronusa prima: Jakarta

7. Sweetman, Sean C., Paul S, Blake., Alison, Brayfield., Julie M, McGlashan, dan Gail C, Neathercoat. 2009. Martindale: The Complete Drug Reference. Pharmaceutical Press: Great Britain.

Published

2015-06-30

How to Cite

Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan di Puskesmas Sempaja Samarinda. (2015). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 1(2), 82-89. https://jsk.ff.unmul.ac.id/index.php/JSK/article/view/32

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>