Analisis Efektivitas Biaya dan Minimal Biaya Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2019

Cost Effectiveness Analysis and Minimum Cost for Type 2 Diabetic Mellitus at Abdul Wahab Sjahranie Hospital Samarinda 2019

Authors

  • Imanuel Saputra Sembiring Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian “Farmaka Tropis”, Fakultas Farmasi. Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author
  • Dewi Rahmawati Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian “Farmaka Tropis”, Fakultas Farmasi. Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author
  • Adam M. Ramadhan Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian “Farmaka Tropis”, Fakultas Farmasi. Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author

Keywords:

Cost Effectiveness Analysis, Cost Minimization Analysis, Farmakoekonom, Diabetes Melitus tipe 2

Abstract

Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia dan kelainan metabolisme karbohidrat, lemak, protein. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien Diabetes Melitus tipe 2, pola pengobatan yang dilakukan, dan anti diabetes yang tepat dari segi aspek biaya dan efektivitas di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Penelitian dilakukan secara retrospektif terhadap catatan rekam medis. Hasil penelitian dari 115pasien menunjukkan bahwa penderita Diabetes Melitus tipe 2terbanyak diderita oleh laki-laki dengan rentang usia 56-65tahun. Penggunaan anti diabetes terbanyak pada pasien Diabetes Melitus tipe 2yaitu insulin bolus dan kombinasi insulin bolus dan basal. Anti diabetes dengan cost minimalis atau biaya yang paling minimal yaitu insulin bolus dengan biaya Rp 8.865.248,-. Antidiabetik kombinasi insulin basal dan bolus lebih efektif dalam menurunkan kadar gula darah sementara 174,86 mg/dL dengan nilai Average Cost Effectiveness Ratio (ACER)yakni Rp 57.199,22,-.

References

American Diabetes Association. 2013. Standards of medical care in diabetes-2013, Diabetes Care, (suppl.1).

[Depkes RI] Departemen Kesehatan Republik Indonesia.2006. Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Diabetes Mellitus. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Republik Indonesia.

[PERKENI] Perkumpulan Endokrinologi Indonesia.2015. Konsesus Pengelolaan dan Pencegahan DM Tipe 2 di Indonesia. Jakarta: PERKENI.

Rascati, K.L. 2009. Essential of Pharmacoeconomics, Philadelphia: Lippincot Williams & Wilkins.

Yulianti,Sri Rahayu, Alwiyah Mukaddas & Inggrid Faustine.2014. Profil Pengobatan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Inap RSUD Undata Palu Tahun 2012. Online Jurnal Of Nature Science. Vol 3(1):40-46 ISSN:23380950.

Afifah, Hafshah Nurul. 2016. Mengenal Jenis-jenis Insulin Terbaru Untuk Pengobatan Diabetes. Majalah Farmasetika VOL 1(4).

Katzung, Betram G, 2010, Farmakologi dasar dan Klinik, Edisi 10, EGC, Jakarta.

Dinaryanti, P., Fudholi, A., Andayani, T.M. 2012. Analisis Biaya dan Efektivitas Terapi Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan di RSUD Sleman Yogyakarta. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi. Vol 2 No.1.

Kementrian Kesehatan RI, 2013, Pedoman Penerapan Kajian Farmakoekonomi, Kementrian Kesehatan RI, Jakarta.

Published

2024-11-14

How to Cite

Analisis Efektivitas Biaya dan Minimal Biaya Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2019: Cost Effectiveness Analysis and Minimum Cost for Type 2 Diabetic Mellitus at Abdul Wahab Sjahranie Hospital Samarinda 2019. (2024). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 4(3), 337-342. https://jsk.ff.unmul.ac.id/index.php/JSK/article/view/578

Most read articles by the same author(s)