Skrining Fitokimia dan Aktivitas Antikoagulan Sari Buah Melon (Cucumis melo L) Secara In Vivo

Authors

  • Raisa Fadilla Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman Samarinda, Indonesia Author
  • Arsyik Ibrahim Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman Samarinda, Indonesia Author
  • Niken Indriyanti Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman Samarinda, Indonesia Author

Keywords:

Antikoagulan, Sari buah melon, Waktu pendarahan, Waktu koagulasi

Abstract

Antikoagulan adalah obat-obat yang digunakan untuk menghambat perkembangan dan pembesaran bekuan darah. Melon diketahui mengandung zat adenosine yang berfungsi menghentikan penggumpalan keping sel darah. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengidentifikasi metabolit sekunder yang terkandung dalam sari buah melon, mengidentifikasi aktivitas antikoagulan sari buah melon secara in vivo, mencari dosis efektif sari buah melon sebagai antikoagulan dan potensi sari buah melon dibandingkan dengan aspirin. Sebanyak 15 ekor mencit jantan dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok sari buah melon dosis 12,9 g/kg BB, kelompok sari buah melon dosis 25,8 g/kg BB, kelompok sari buah melon dosis 51,5 g/kg BB, kelompok kontrol positif, dan kelompok kontrol negatif. Pemberian bahan uji dilakukan sekali sehari secara oral dan diukur pada jam ke 3, 6 dan 9 setelah pemberian. Efek antikoagulan diuji dengan menggunakan parameter waktu pendarahan dan waktu koagulasi. Hasil menunjukkan bahwa sari buah melon dosis 12,9 g/kg BB, 25,8 g/kg BB dan 51,5 g/kg BB dapat meningkatkan waktu pendarahan dan waktu koagulasi. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa sari buah melon memiliki aktivitas antikoagulan. Berdasarkan uji statistik, diketahui bahwa variasi dosis berpengaruh sangat signifikan terhadap waktu pendarahan dan waktu koagulasi.

References

Zeitler EP, Eapen ZJ. 2015. Anticoagulation in Heart Failure: a Review Corresponding Author [Internet]. Durham NC. Available from: www.jafib.com

Stringer JL. 2009. Konsep Dasar Farmakologi : Panduan Untuk Mahasiswa. 3rd ed. Malang: EGC.

B Tangkery RA, dkk. 2013. Uji Aktivitas Antikoagulan Ekstrak Mangrove Aegiceras corniculatum (Test of Anticoagulant Activity to Mangrove Aegiceras corniculatum Extract). Jurnal Pesisir dan Laut Tropis. Vol. 1.

Katzung BG. 2015. Basic & clinical pharmacology. 12th ed. New York: McGraw-Hill Companies.

Dewoto HR. 2007. Antikoagulan, Antitrombotik, Trombolitik dan Hemostatik. V. Jakarta: FK UI.

Georgiadis AD, et all. 2010. High Resolution Crsytal Structure of Drosphila melanogaster Angiotensin-Converting Enzyme in Complex with Novel Inhibitors and Anthypertensive Drugs. J Mol Biol. 400(3).

Rodríguez LAG, Martín-Pérez M, Hennekens CH, Rothwell PM, Lanas A. 2016. Bleeding risk with long-term low-dose aspirin: A systematic review of observational studies. PLoS One. Aug 1;11(8).

Altman R, Rivas AJ, Gonzalez CD. 2012. Bleeding tendency in dual antiplatelet therapy with aspirin/clopidogrel: rescue of the template bleeding time in a single-center prospective study [Internet]. Available from: http://www.thrombosisjournal.com/content/10/1/3

Angiolillo DJ, Fernandez-Ortiz A, Bernardo E, Alfonso F, Macaya C, Bass TA, et al. 2007. Variability in Individual Responsiveness to Clopidogrel. Clinical Implications, Management, and Future Perspectives. Vol. 49, Journal of the American College of Cardiology. Vol.49.

Paryadi S, Hadiatna E. 2021. Budidaya Tanaman Melon. Yogyakarta: Deepublish; 1–76.

Sitinjak J. 2019. Penentuan Kadar Vitamin C Pada Varietas Buah Melon Secara Spektrofotometri. Herbal Medicine Journal. Aug;2(2).

Sari YES, Amalia D, Soedjoto · L. 2022. Perhitungan Eschericia coli pada buah melon irisan yang dijual pedagang buah irisan di sepanjang jalan Kupang Surabaya. Yogyakarta; Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Teknologi Laboratorium Medik Indonesia..

Samadi, Budi. 2002. Melon Usaha Tani dan Penanganan Pasca Panen. Yogyakarta: Kanisius.

Rohmah MK, Fickri DZ. 2020. Uji Aktivitas Antiplatelet, Antikoagulan, dan Trombolitik Alkaloid Total Daun Pepaya (Carica papaya L.) secara in Vitro. Jurnal Sains Farmasi & Klinis. Aug 31;7(2):115.

Published

2024-11-14

How to Cite

Skrining Fitokimia dan Aktivitas Antikoagulan Sari Buah Melon (Cucumis melo L) Secara In Vivo. (2024). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 5(3), 260-267. https://jsk.ff.unmul.ac.id/index.php/JSK/article/view/383

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>